MANFAAT VEGETARIAN 1

Mengapa batin menjadi bersih :

Manusia tidak dapat memperoleh sepotong daging tanpa menyakiti dan menyebabkan pembunuhan. Seperti Anda ketahui, bahwa hewan mengandung energi negatif, nafsu rendah dan egois. Bila dimakan oleh manusia, maka energi negatif, nafsu dan egois binatang itu akan menodai batin (energi) manusia.

Tanpa daging hewan, manusia sendiri sudah kesulitan untuk mengendalikan nafsu, ego, serta emosinya. Dengan memakan daging hewan, manusia akan bertambah sulit lagi untuk mengendalikan ketiga unsur di atas, sehingga pikiran dan perbuatannya sering sesat dan jahat.

Menjadi Vegetarian manusia baru dapat memperoleh tiga manfaat sebagai berikut :

Manfaat Vegetarian :

Pada tahun 1961, majalah Journal of American Medical Association manyatakan bahwa pola makan vegetarian bisa mencegah penyumbatan urat nadi jantung hingga 97%. Menurut Rita Butram, PhD., kepala bidang makanan dan kanker dari lembaga kanker nasional (NCI) Amerika Serikat, 35% – 40% dari semua kematian karena kanker ada kaitannya dengan makanan. Dengan mengikuti prinsip-prinsip makanan sehat yang telah dipilih, yakni vegetarian, Anda bisa mendapatkan kesehatan yang sebaik-baiknya, karena bisa mencegah penyakit dan meningkatkan kekuatan. Karena itu, cobalah dan temukan betapa hidup Anda menyenangkan!

Hidup sehat dengan cara vegetarian merupakan panutan yang perlu diikuti, baik secara sadar maupun tidak. Jika prinsip-prinsip cara ini sudah dipelajari dengan baik, Anda akan dapat menikmati hidup ini. Prinsip-prinsip hidup sehat ini sebenarnya berasal dari tradisi kuno berupa kehidupan yang sederhana, penyembuhan secara alami, serta komitmen total untuk menjaga dan mempertahankan lingkungan yang sehat.

Pola hidup vegetarian dijalani dengan keyakinan bahwa cara hidup, cara makan, dan cara minum seluruhnya harus secara total diintegrasikan ke alam, sinar matahari, udara, air, dan ciptaan Allah lainnya. Gaya hidup vegetarian adalah pilihan yang sangat individual, yang jika diikuti secara benar dan proporsional tidak akan mengekang aktivitas atau mengurangi stamina. Untuk menjadi seorang vegetarian, kita harus mempunyai pendirian, ” Menempuh jalan ini berarti menuju hidup lebih bahagia, lebih sehat, dan berumur panjang”.

Mengapa dapat hidup sehat dan panjang umur :

Tubuh manusia diciptakan bukan sebagai pemakan daging. Oleh karena itu daging hewan yang dimakan manusia akan menjadi sumber berbagai penyakit. Mari kita ikuti dua penjelasan penting di bawah ini :

a). Metabolisme manusia tidak dapat mencerna lemak jenuh yang dikandung oleh setiap daging hewan. Akibatnya darah pemakan daging akan menjadi semakin mengental kemudian menyumbat dinding-dinding pembuluh darah dan peredaran darah dalam tubuh menjadi tidak lancar, sehingga menimbulkan berbagai penyakit, seperti : stroke, asam urat, dan jantung. Menurut WHO, 50 persen dari kematian dunia disebabkan oleh penyakit jantung dan merupakan pembunuh nomor satu di dunia.

b). Usus besar dan kecil manusia lebih panjang, berlipat-lipat dan dindingnya bergelombang dibanding usus hewan pemakan daging. Akibatnya pencernaan daging hewan yang tidak berserat pada manusia membutuhkan waktu lima hari, sedangkan makanan vegetarian yang kaya serat hanya membutuhkan waktu dua hari saja. Pada hari ketiga daging hewan dalam usus manusia membusuk dan mengeluarkan racun atau zat karsinogenik penyebab penyakit kangker. Menurut WHO, 25 persen dari kematian dunia disebabkan oleh penyakit kangker dan merupakan pembunuh nomor dua di dunia.

Mengapa dapat mengatasi kelaparan dan menciptakan lingkungan hidup yang sehat serta damai :

Tuhan menciptakan kehidupan di dunia ini penuh dengan keberlimpahan, bila manusia sampai ada yang kelaparan, ini karena ulah manusia sendiri dan bukan Tuhan. Tahukah Anda bahwa hampir satu milyar orang menderita kelaparan atau kekurangan gizi di planet ini. Lebih dari empat puluh juta meninggal karena kelaparan setiap tahun, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Sebab sebidang tanah yang sama, jika digunakan sebagai lahan pertanian akan menghasilkan pangan empat kali lipat lebih banyak dari pada digunakan sebagai lahan peternakan untuk dikonsumsi dagingnya.

Lebih dari sepertiga panen gandum dunia yang seharusnya untuk manusia dipakai untuk pakan ternak yang sengaja dikembang biakkan secara masal untuk dibunuh dan dikonsumsi dagingnya. Bahkan di Amerika Serikat, ternak menghabiskan 70 persen dari semua hasil gandum. Jika kita berikan kepada manusia, tentunya tidak seorangpun akan kelaparan.

Anda melihat kebanyakan perang yang terjadi di dunia adalah disebabkan oleh alasan ekonomi. Mari kita hadapi kenyataan ini. Kesulitan ekonomi di sebuah negara akan semakin kritis ketika terjadi kelaparan dan peperangan di dunia ini tidak akan berhenti. Bila anda menyadari hukum sebab akibat yang mengatur kehidupan di bumi ini, maka anda akan menyadari pula bahwa pada kehidupan sekarang mereka (pemakan daging) membunuh atau menyebabkan pembunuhan, pada kehidupan yang akan datang mereka juga akan mengalami hal yang sama. Selama manusia tidak memaafkan dan tetap memakan daging hewan, bagaimana mungkin kehidupan ini menjadi damai sejahtera?

Copyright © 2004 WRD and Te He Vegetarian All Right Reserve

teheveggy.tripod.com/Manfaat_Vegetarian.html – 16k

Iklan

Leave a comment »

RIWAYAT BUDDHA

RIWAYAT SHAKYAMUNI BUDDHA

1.1.KELAHIRAN BODHISATTVA

Di Jambudvipa (sekarang India), dinegara Shakya di India Utara bernama kerajaan Kapilavastu, terletak di utara sungai Rapti (sungai rohini),di daerah dekat pegunungan Hilamaya, diperintah oleh seorang Raja bernama Suddhodana dengan permaisurinya Ratu Maya Dewi (Dewi Mahamaya). Setelah duapuluh tahun perkawinan, mereka belum juga dikaruniai seorang Putra.

Pada suatu malam, Ratu Maya Dewi bermimpi aneh sekali. Dalam mimpi itu, Ratu Maya Dewi melihat seekor gajah putih turun dari langit memiliki enam gading dan sekuntum bunga teratai di mulutnya memasuki rahim Ratu Maya Dewi melalui tubuhnya sebelah kanan. Sejak mimpi itu Ratu Maya mengandung. Dia mengandung seorang bodhisattva dalam kandungannya selama sepuluh bulan.

Selama ia mengandung bodhisattva banyak kejadian ajaib terjadi. Misalnya, di mana saja ia pergi di Kapilavastu didampingi suaminya, Raja Suddhodana, Singa duduk dengan jinaknya di depan gerbang-gerbang, gajah-gajah menghormati raja, burung-burung diangkasa sangat bersuka cita mengiringi mereka. Ratu Maya dewi mendadak dapat mengobati orang sakit, banyak sekali orang sakit yang dapat diobati hingga sembuh. Dia sangat dermawan. Para dewa tidak menampakkan diri mendampingi permaisuri kemana dia pergi. Untuk tidak mengecewakan para dewa, Sang Bodhisattva membuat supaya Ratu Maya Dewi terlihat bersamaan di semua surga. Bila waktu malam, dia, memasuki ruang kamar tidurnya, tiga kamarnya mendapat pantulan cahaya dari tubuh permaisuri secara merata. Dan masih banyak lagi kejadian yang menakjubkan semua perbuatannya penuh welas asih.

Ketika waktunya telah tiba untuk melahirkan, Ratu Maya pergi ke Taman Lumbini dengan para dayangnya. Ratu juga meminta suaminya, Raja Suddhodana, ikut. Sudah tentu dipenuhi dengan segala senang hati. Juga para dewa yang tidak menampakkan diri ikut mendampinginya. Di saat bulan purnama sidhi (menurut aliran Utara atau Mahayana, beliau lahir tanggal 8 bulan 4, lunar tahun 566 S.M.; menurut aliran Selatan atau Hinayana, tanggal 6 May, tahun 623 S.M.), di Taman Lumbini ini (dekat perbatasan India-Nepal), Ratu Maya melahirkan seorang bodhisattva tanpa kesulitan dan para dayang yang mendampingi Ratu, menyaksikan dengan penuh kesenangan. Begitu pula Raja Suddhodana dan para dewa dan dewi yang mendampingi ratu.

Saat ia dilahirkan, bumi menjadi terang benderang, seberkas sinar sangat terang mengelilingi bodhisattva yang baru lahir itu. Sesaat ia dilahirkan, bodhisattva berjalan tujuh langkah dengan jari telunjuk tangan kanan menunjuk ke langit, dan jari telunjuk tangan kiri menunjuk ke bumi, yang artinya Akulah teragung, pemimpin alam semesta, guru para dewa dan manusia. Para dewa yang mendampingi menjatuhkan bunga dan air suci untuk memandikannya. Pada saat ia akan menapakkan kakinya ke bumi, timbullah seketika itu tujuh kuntum bunga padma yang besar dibawah setiap langkahnya. Setiap ia melangkah ia menghadap ke sepuluh penjuru. Juga bersamaan waktu lahirnya, tumbuhlah pohon Bodhi.

Seisi alam menyambutnya dengan suka cita karena telah lahir seorang bodhisattva yang pada nantinya dia akan menjadi pemimpin alam semesta, gurunya para dewa dan manusia, mencapai Samyak Sam Buddha untuk mengakhiri penderitaan manusia di alam samsara ini.

1.2.KUNJUNGAN PERTAPA ASITA

Pertapa Asita yang agung yang disebut juga Kala Devala berdiam di sebuah pegunungan yang tidak begitu jauh dari istana. Pertapa Asita melihat sinar yang sekonyong-konyong memancar terang-benderang di kawasan istana. Cahaya terang ini dinilai oleh pertapa Asita sebagai suatu pertanda baik, maka beliau bergegas menuruni gunung dan pergi menuju istana Raja Suddhodana.

Kunjungan pertapa Asita adalah untuk menyaksikan tanda-tanda pada tubuh pangeran, memperhatikan dengan seksama dan menemukan bahwa pangeran memiliki kewajiban besar (karena memiliki tanda-tandatubuh dari orang yang yang Agung yang disebut Maha Purisa).

Kelahiran adalah sebagai suatu keajaiban sebab anggota-anggota tubuhnya merupakan titisan para Dewa Aurva, Prithu, Mandhatari, dan Kakshivat, para pahlawan dari masa lampau yang menyelinap masuk melalui paha, tangan, kepala, dan ketiak. Dia lahir tanpa melukai dan menyakiti ibunya. Jadi dia keluar dari rahim itu secara sempurna sebagai seorang Buddha.

Pertapa Asita tertawa setelah melihat pangeran. Tertawa karena pada suatu hari nanti pangeran akan mencapai Kesempurnaan (Buddha), sempurna dalam kebijaksanaan maupun Kewajiban, menjadi guru para dewa dan manusia. Kemudian dia menangis. Menangis karena usianya yang telah lanjut dan tidak mempunyai kesempatan lagi melihat dan mendengarkan pada saat pangeran mencapai Kesempurnaan (Buddha) dan menjadi Juru Selamat dunia dengan mengajarkan Buddha Dharma. Kemudian dia berlutut dan menghormat kepada pangeran dan tanpa disadari diikuti oleh Raja Suddhodana.

Lima hari setelah pangeran lahir, Raja Suddhodana mengumpulkan para pertapa di ruang istana untuk memberikan nama kepada pangeran. Pangeran diberi nama Sidharta Gautama.Sidharta berarti semua cita-citanya tercapai, dan Gautama adalah nama keluarganya.

1.3.MASA KECIL, MASA REMAJA, DAN PERNIKAHAN PANGERAN

Ratu Maya Dewi tidak dapat menahan luapan perasaan kegembiraan tatkala dia melihat seorang putra mahkotanya, yang dipersamakan sebagai seorang ahli peramal yang paling bijaksana. Dan Ratu Maya begitu suci, hingga ia tidak dapat melanjutkan untuk hidup sebagai seorang permaisuri biasa, kemudian ia harus mengorbankan dirinya hidup menderita karena penolakan putranya untuk menjadi raja di kemudian hari. Ataukah dia rela pergi ke surga, tinggal di Surga Tusita pada hari ke tujuh setelah pangeran dilahirkan?

Pada suatu hari, raja dan pangeran kecil disertai para pengasuh dan pembesar istana berjalan pergi kesawah untuk merayakan perayaan membajak sawah. Pangeran diletakkan di bawah sebuah pohon besar yang rimbun. Kemudian para pengasuh pergi untuk melihat jalannya upacara. Sewaktu ditinggalkan seorang diri, pangeran kecil itu lalu duduk ber-meditasi dalam keretanya, saat itu umurnya baru kira-kira lima tahun. Ayahnya yang melihat kejadian tersebut menjadi sangat gembira dan memberi hormat kepada putranya sambil berkata, “Putraku yang tercinta, inilah hormatku yang kedua.”

Sebagai pangeran dari sebuah kerajaan, beliau sebetulnya hidup sangat bahagia, dia lebih pintar dari gurunya yang bernama Visvamitra ketika ia berumur tujuh tahun, dan telah menguasai berbagai ilmu pengetahuan. Dia adalah anak yang terpandai diantara teman-teman sekolahnya, dan sangat cepat menguasai setiap pelajaran yang diberikan oleh gurunya. Dikelas dia selalu duduk paling depan dan penuh perhatian, mengikuti setiap pelajaran yang diberikan gurunya.

Pada umur 12 tahun, Pangeran Sidharta telah menguasai berbagai ilmu pengetahuan, ilmu taktik perang, sejarah dan Pancavidya, yaitu : sabda (bahasa dan sastra); Silpakarmasthana (ilmu dan matematika); Cikitsa (ramuan obat-obatan); Hatri (logika); Adhyatma (filsafat agama).

Dia juga menguasai Catur Veda: Rgveda (lagu-lagu pujian keagamaan); Yajurveda (pujaan untuk upacara sembahyang); Atharvaveda (mantra).

Pangeran Sidharta disamping pandai, juga seorang anak yang sopan dan baik budi pekerti, dan sayang pada binatang terutama binatang yang lemah.

Dia sangat pandai menunggang kuda dan gemar berburu. Bila kuda yang ditungganginya telah letih, dia turun dari kudanya dan membiarkannya untuk beristirahat dan mengusap-usap dengan penuh kasih sayang. Dia pergi berburu bukan untuk membunuh binatang tapi mengajak binatang hutan untuk bermain dan berkejar-kejaran.

Suatu hari, Pangeran Sidharta melihat Devadatta dan teman-temannya berburu burung dengan panah. Devadatta memanah seekor burung yang sedang berdiri di ranting pohon. Burung itu terkena panah Devadatta dan jatuh ke bawah. Pangeran Sidharta cepat pergi menghampiri burung itu dan segera mengobatinya. Devadatta meminta kembali burung itu dari Sidharta karena ia merasa bahwa ia yang memanah burung itu dan harus menjadi miliknya. Tapi Pangeran Sidharta mengatakan bahwa burung yang terpanah itu adalah miliknya. Terjadilah pertengkaran diantara mereka untuk memiliki burung itu.

Akhirnya hal ini dibawa kepada seorang pejabat Dewan Penasehat Kerajaan untuk dimintai pendapatnya. Pejabat Dewan Kerajaan menjelaskan kepada mereka berdua bahwa burung yang terkena panah itu adalah milik orang yang telah mengobati dan menyelamatkan hidupnya. Kemudian Pangeran Sidharta melepaskan burung itu ke alam bebas.

Adalah suatu tradisi dalam lingkungan kerajaan di India dimasa lampau di mana usia muda sudah dijodohkan dan dinikahkan. Ketika pangeran mencapai usia 16 tahun, ayahnya menikahkan dia dengan sepupunya, Putri Yasodhara yang sangat cantik juga berusia 16 tahun. Ini sebenarnya merupakan janjinya di masa lampau kepada Sidharta untuk tetap mendampingi dan melayani dengan setia.

Putri Yasodhara adalah kakak perempuan dari Devadatta. Ibu mereka bernama Amita adalah adik perempuan dari Raja Suddhodana yang menikah dengan Raja Suprabuddha.

Raja Suddhodana juga mempunyai tiga adik laki-laki, masing-masing bernama Suklodana, Amrtodana, dan Drandana. Suklodana mempunyai seorang putra bernama Ananda. Amrtodana mempunyai dua putra bernama Mahananma dan Anuruddha. Dranana juga mempunyai dua putra, masing-masing bernama Vibhasa dan Bhadrika.

Setelah pernikahan Pangeran Sidharta dengan Putri Yasodhara, mereka hidup amat bahagia, karena mereka cocok satu sama lain. Pangeran hidupnya sangat senang tapi hanya menikmati kesenangan hidup duniawi dalam istananya. Namun demikian pangeran suka pergi menyendiri untuk merenung di tempat yang sunyi dan tenang. Beliau tidak menderita, hanya mempunyai perasaan belas kasihan yang mendalam terhadap semua makhluk.

Setelah beberapa kali berkunjung ke ibukota Kapilavastu, beliau melihat empat pemandangan yang membuat dia terus berpikir, yakni : melihat orang tua, orang sakit, orang mati, dan seorang pertapa mulia. Beliau sangat tergugah hatinya oleh kejadian-kejadian tersebut. Beliau kembali ke istana dan mendapat kabar bahagia bahwa seorang putra telah lahir. Namun beliau tidak bahagia, karena menganggap bahwa kelahiran putra anak pertamanya hanya sebagai belenggu. Maka kakeknya memberikan nama pada cucunya Rahula, artinya belenggu.

1.4.KESADARAN

Empat peristiwa penting yang beliau lihat diluar istana itu, yakni: tua, sakit, meninggal dan seorang pertapa mulia, menyadarkan beliau bahwa semua itu harus dialami oleh semua makhluk, yakni setiap orang akan menjadi tua, setiap orang dapat sakit, dan setiap orang tidak terelakkan pasti suatu hari akan meninggal. Semua kejadian ini sungguh suatu penderitaan.

Peristiwa yang ketiga beliau lihat adalah orang meninggal, sesosok mayat. Maka beliau berpikir bahwa baik buruk seorang lelaki maupun perempuan, yang pandai maupun yang cantik, yang gagah maupun yang lemah, semuanya pada suatu hari pasti akan meninggal dan tubuhnya akan menjadi mayat. Mayat adalah suatu sosok tubuh yang tidak bagus dipandang.

Sejak saat itu, beliau mengundurkan diri dari sentuhan para perempuan di istana, dan sebagai jawabannya atas bujuk rayuan Undayin, penasehat raja, dia menjelaskan sikap barunya dengan kata-kata sebagai berikut :

“bukanlah saya memandang rendah hakekat dari rasa, dan saya mengetahui baik bahwa mereka itu membuat apa yang dinamakan dunia. Tapi bila saya mempertimbangkan ketidakkekalan dari dunia ini, saya menemukan tiada kebahagiaan di dunia ini. Usia tua, sakit, dan kematian tidak luput dari kehidupan manusia. Jika kecantikan dari wanita adalah kekal abadi, pikiran saya tentu sudah menuruti kata hati dan dalam hawa nafsu. Kenyataannya sejak kecantikan perempuan tidak melekat lagi, maka tubuhnya menua karena usia melunturkan kecantikannya. Menyenangi perempuan merupakan khayalan. Semua kenyataan ini sungguh menakutkan. Bagaimana dapat seorang pintar tidak memperdulikan akan bencana itu? Kapan dia mengetahui penghancuran yang akan datang?”

1.5.MENINGGALKAN ISTANA (DUNIAWI)

Setelah mantap pada pendiriannya maka beliau pergi mencari obat agar orang tidak menjadi tua, tidak menjadi sakit, dan tidak meninggal, untuk dipersembahkan kepada setiap orang. Pada saat itu beliau berusia 29 tahun, dan dengan seijin Raja Suddhodana beliau meninggalkan keduniawian. Pada malam sebelum kepergiannya, beliau sekali lagi memandang kepada istrinya dan anaknya. Diam-diam tanpa memberitahukan kepada mereka, beliau meninggalkan istana dengan kudanya yang bernama Kanthaka dan ditemani oleh seorang pengawal, anak menteri, bernama Candaka.

Selama dalam perjalanan ke desa dia menikmati pemandangan yang indah, tapi melihat para petani bercucuran keringat kelelahan membajak sawah, tanah dipacul dan dibuang kesamping, dan kelihatan cacing dan binatang melata lainnya terputus badannya oleh ayunan pacul. Semua ini membuat dia berpikir, sungguh semua makhluk hidup menderita.

Karena kesucian yang tinggi dalam benaknya terbentuklah sikap akan kepribadian yang luhur, dia melangkah turun dari kudanya dan berjalan dengan hati–hati dan perlahan-lahan diatas tanah, melewatinya dengan gundah-gulana. Pikirannya penuh dengan hal-hal kesengsaraan dan penderitaan makhluk hidup.

Pikirannya perlu ketenangan. Dia memisahkan diri dari temannya yang berjalan dibelakangnya dan pergi mencari suatu tempat sunyi dekat sebuah pohon besar yang rimbun. Daun-daun yang menyejukkan dari pohon itu dalam keadaan tidak bergerak, dan tanah dibawah itu nyaman. Disana ia duduk bersila, memikirkan mengenai asal mula dan matinya dari semua makhluk hidup. Pikirannya terus menerawang mengenai hal-hal tersebut. Pikirannya penuh konsentrasi dan menjadi tenang. Ketika ia memenangkan kerisauan, dia tiba-tiba bebas dari semua keinginan akan hakekat rasa dan kenafsuan duniawi. Dia telah mencapai tingkat pertama mengenai ketenangan luar biasa, yaitu tenang di tengah-tengah pikiran yang beraneka ragam. Dalam tempatnya itu, dia telah berada pada tingkat kesucian pikiran yang luar biasa. Sekarang dia tidak gembira maupun duka, tidak mengenal tawa atau tangis.

1.6.BERTEMU PERTAPA SECARA TIBA-TIBA

Pengertian yang sifatnya murni dan bersih ini tumbuh lebih lanjut dalam jiwanya yang luhur. Dia melihat seorang pria muncul kehadapannya yang tidak kelihatan oleh orang lain, yang muncul dalam samaran sebagai seorang peminta-minta saleh.

Pangeran lalu bertanya, “Katakanlah kepada saya siapa anda?”

Jawabannya adalah : “Oh bagaikan sapi jantan di antara orang-orang, saya adalah pertapa, yang ditakuti oleh kelahiran dan kematian, telah mengambil suatu kehidupan berkelana untuk mencapai keselamatan. Karena seluruh akhirnya tidak kekal. Keselamatan dari dunia ini adalah apa yang saya inginkan dan saya mencari kebahagiaan yang paling sempurna, di mana pemusnahan tidak dikenal. Sanak keluarga dan orang asing sama saja bagi saya, perasaan rakus serta kebencian juga telah sirna.

Pertapa ini bernama Arada Kalama dan Pangeran Sidharta Gautama langsung berguru kepadanya. Sebagai gurunya yang pertama dalam hal untuk mencari pembebasan penderitaan bagi dunia. Chandaka yang mendampinginya di suruh pulang dengan kudanya, Kanthaka.

“Temanku, jangan bersedih, “ ujar pangeran, “ Bawalah kuda ini serta pesan saya kepada raja dan rakyat di Kapilavastu yang selalu memperhatikan saya. Hentikan rasa kasih sayang kepadaku dan dengarkanlah ketetapan hatiku yang tak tergoyahkan. Apa aku akan meleyapkan usia tua dan kematian, dan kemudian engkau akan segera melihat aku lagi. Atau aku akan kehilangan semua, sebab aku gagal dan tidak dapat mencapai tujuan.”

Pangeran Sidharta Gautama telah menjadi pertapa kelana. Beliau juga telah menjadi Bodhisattva. Beliau tidak puas mengikuti gurunya yang pertama ini, karena ia hanya dapat belajar sampai pada tingkatan tertentu saja dalam meditasi. Lalu beliau mencari lagi orang suci lain yang bernama Undraka Ramaputra.

Dengan guru yang kedua ini beliau juga tidak puas, karena hanya sampai pada tingkat meditasi yang lebih tinggi saja. Yang beliau ingin cari adalah Kebahagiaan sejati, yaitu akhir dari segala penderitaan. Akhirnya alkisah beliau memutuskan untuk berdaya upaya sendiri.

1.7.LATIHAN MENGENAI KEKERASAN

Sejak waktu itu, pangeran yang sekarang telah menjadi seorang Bodhisattva, dengan rajin belajar pelbagai latihan di antara para pertapa dan para yogi. Dia berkelana mencari tempat pengasingan yang sunyi, untuk tinggal pada tepi sungai Nainranjana. Lima orang pertapa telah tinggal pada tepi sungai itu, sebelum ia menuju kesana.

Kesucian dari lubuk hati muncul dari keberanian dirinya sendiri. Mereka menempuh kehidupan dengan disiplin keras sekali, dalam ketaatan terhadap janji agama masing-masing mengenai lima perasaan.

Ketika para pertapa itu melihat dia disana , mereka menunggu dia untuk memberikan ajaran perihal pembebasan, menunggu seorang yang agung yang hakekat kebaikan dari kehidupan lampaunya telah memberikan berkah dan karunia.

Mereka menyapa dengan hormat, membungkukkan badan mereka di hadapan bodhisattva, mengikuti petunjuknya, dan menempatkan diri mereka sendiri sebagai murid dibawah pengawasannya. Bagaimanapun juga, dia mulai pada cara tapa yang keras, dan khususnya mengenai penderitaan akibat kelaparan sebagai jalan mengakhiri kelahiran dan kematian. Karena keinginannya yang sungguh-sungguh badannya menjadi kurus selama enam tahun, dengan melaksanakan puasa secara ketat, yang sangat sukar bagi orang biasa untuk bertahan. Pada jam makan, dia harus puasa bila hanya makan sebutir, yang maksudnya dia telah memenangkan pantai Samsara. Sehingga tubuhnya menjadi kurus kering, hanya tinggal tulang-belulang terbungkus kulit.

Pda suatu hari, dia sedang duduk dibawah pohon bodhi terdengar suara lagu yang syairnya kira-kira mempunyai arti sebagai berikut:

bila senar gitar ini dikencangkan,

Suaranya akan semakin tinggi.

Kalau terlalu kencang,

Putuslah senar gitar itu, dan lenyaplah suara gitar itu.

Bila senar gitar ini dikendorkan,

Suaranya akan semakin rendah.

Kalau terlalu dikendorkan,

Maka lenyaplah suara gitar itu.

Karena itu wahai manusia,

Mengapa belum sadar-sadar pula,

Dalam segala hal janganlah keterlaluan.”

Akhirnya Pertapa Gautama menghentikan tapanya yang sangat ekstrim yang telah dijalani selama enam tahun di hutan Uruwela.

1.8.PEMBERIAN NANDABALA

Kemudian pertapa Gautama pergi ke sungai untuk mandi. Sesudahnya mandi, dia hampir tidak kuat bangun ke permukaan tepi sungai disebabkan badannya sangat lemah. Dengan bersusah payah akhirnya sampai juga didarat dan berjalan tidak terlalu jauh, dia duduk dibawah pohon Asetta. Seorang wanita yang kebetulan lewat, melihat tubuh pertapa Gautama begitu lemah. Wanita itu bernama Nandabala, memberikan dia semangkuk susu yang dimasak dengan nasi. Setelah makan, badannya terasa hangat dan segar.

Kelima pertapa yang telah bersama-sama dia selama enam tahun, menyaksikan kejadian ini lalu meninggalkan dia. Mereka sangat kecewa hatinya dan menganggap pertapa Gautama telah gagal, dan pergi meninggalkan dia seorang diri.

Pertapa Gautama berpikir bahwa cara yang selama ini dilakukan adalah salah. Lagipula, dia selama ini belum dan bahkan tidak dapat menemukan apa yang dicarinya. Dia berkesimpulan bahwa hanyalah dengan badannya yang sehat dan pikiran yang jernih, barulah dapat meneruskan niatnya untuk mencapai penerangan sempurna. Seterusnya, pertapa gautama makan kembali sekedarnya.

Dengan kebulatan tekad dan keyakinan diri sendiri, akhirnya pertapa Gautama memutuskan untuk bermeditasi. Dia mencari tempat yang sunyi, tenang, Di bawah pohon bodhi (diceritakan bahwa pohon bodhi ini tumbuh bersamaan waktu ia lahir). Selanjutnya dia duduk bermeditasi dengan sikap duduk Padmasana dan berjanji kepada dirinya sendiri. Dia tidak akan bergeming sedikit pun juga, dan berhenti bermeditasi ditempat ini sebelum tujuannya memperoleh penerangan (Nirvana) tercapai.

1.9.MENGALAHKAN MARA

Pertapa Gautama adalah keturunan dari para pertapa yang setia dan memiliki kebijaksanaan tinggi. Dia telah memutuskan untuk mengalahkan kemelekatan dan memenangkan pembebasan. Dalam meditasinya datanglah Mara untuk mengoda. Mara adalah musuh utama Bodhisattva, namun dia dapat menaklukkan godaan Mara.

1.10.PENERANGAN

Setelah mengalahkan Mara, dengan kebulatan tekad dan ketenangannya, Bodhisattva Gautama berhasil meneruskan meditasinya. Akhirnya Bodhisattva Gautama secara berturut-turut telah mengalami :

Ketika Bodhisattva Gautama mampu mengalahkan para pengikut Mara, beliau telah mengalami yang pertama kali dari empat tingkatan dhyana.

Pengamatan pertama malam itu:

Dengan kekuatan mata batinnya yang luar biasa (divyacaksus), Dia menghancurkan kegelapan (tamas) dan menghasilkan terang (alokam).

Dalam pengamatan menengah, Dia mengingat kehidupan masa lampaunya dan memperoleh pengetahuan seperti itu (vidya).

Dan pengamatan ketiga, ketika fajar menyingsing, Dia menyadari dan memperoleh pengetahuan mengenai penghancuran dari asravas.

Selanjutnya, dia merenungkan sampai tiga kali tentang 12 jenis pratitya samutpada. Pertama-tama, dia mulai dengan usia tua dan kematian, dan berpikir, “Apa yang terjadi mengenai jaramarana? Apakah penyebabnya?” Dia mengulangi pertayaan itu sampai pada avidya.

Yang kedua kali, dia mulai dengan avidya, dan berpikir demikian, Samakara timbul dari avidya sebagai penyebabnya, dan seterusnya, sampai pada hubungan mata rantai pratitya-samutpada yang terakhir.

Yang ketiga kali, dia mulai dengan jara-marana dan berpikir demikian, “Apa yang tidak bereksistensi, jara-marana tidak akan terjadi? Apa yang menyebabkan penghentian jara-marana? Dia meneruskan dengan cara ini dan berakhir pada avidya. Kemudian Dia menyadari bahwa Pengetahuan, Penglihatan ke dalam, Kebijaksanaan, dan Penerangan telah timbul dalam dirinya.

Dia telah mengetahui fakta dan hakekat dari penderitaan itu, mengenai asravas, dan perihal 12 faktor tentang sebab-musabab yang saling bergantungan. Dia mengetahui pula tentang asal mula dan sebab penghentian semua itu, dan juga jalan menuju ke Penghentian itu. Jadi Dia memperoleh Pengetahuan kelipatan tiga dan memperoleh Penerangan sempurna yang tertinggi. Dia mengetahui, mengerti, menyaksikan, dan merealisasikan semua yang di ketahui, dimengerti, disaksikan, dan direalisasikan.

Dia kemudian bangun dan melompat ke angkasa dengan ketinggian tujuh kali pohon bodhi. Dia berbuat demikian untuk meyakinkan para deva bahwa Dia telah memperoleh Penerangan. Dia mengucapkan sajak berikut ini :

Jalan itu telah diputuskan; debu itu telah dihilangkan;

Asravas telah dikeringkan, mereka tidak akan mengalir lagi.

Bila jalan itu telah diputuskan, dia tidak kembali lagi,

Ini dinamakan akhir dari Penderitaan.”

Semua Buddha harus menunjukkan tanda-tanda kemampuan seperti itu. Para dewa menaburi aneka bunga kepada-Nya dan mengakui ke-Buddha-an-Nya. Penerangan dan kebahagiaan menyebar ke seluruh alam semesta, dan sampai menggoncangkan enam alam. Semua Buddha memuji Buddha yang baru itu dan menghadiahkan Dia payung permata yang mengeluarkan sinar penerangan. Semua Bodhisattva dan deva gembira dan memuji Buddha itu. (Penerangan ini diterjemahkan dari Penerangan yang di edit oleh P.Ghosa, Calcutta, 1902-13, Bibliotheca Indita, Catasahasrika Prajna Paramita, Bab I-XII)

Menurut versi Hinayana, beliau memperoleh Penerangan atau Pencerahan Agung dan menjadi Buddha (Samyak-Sam-Buddha) dibawah pohon Bodhi di Bodh-Gaya, pada saat bulan Purnama Sidhi pada hari Waisak, pada usia 35 tahun. Sedangkan menurut versi Mahayana, Beliau mencapai Penerangan atau menjadi Buddha Shakyamuni (Samyak-Sam-Buddha) pada tanggal 8 bulan 12 (lunar).

Setelah Beliau mencapai Penerangan Sempurna dan menjadi Buddha, dari tubuh suci Beliau memancarkan enam sinar yang disebut Buddharasmi atau Sinar Buddha.

Sejak saat itu dan selama hidup-Nya, Beliau dapat memancarkan enam sinar suci itu bilamana dikehendaki-Nya. Kadang-kadang Beliau mengirim sinar suci-Nya dengan warna-warna itu untuk mengubah tabiat para manusia.

Enam warna sinar-Nya adalah :

1.Nila = biru.

Berarti bakti atau pengabdian. Dia telah menjadi Buddha mempunyai sifat bakti dan pengabdian yang tiada taranya kepada manusia yang menderita.

2.Pita = kuning.

Berarti kebijaksanaan, mahatahu, seorang Buddha adalah berpengetahuan luas dan mahatahu (Sarvakarajnata).

3.Rohita = merah.

Berarti kasih sayang dan welas asih. Seorang Buddha mempunyai rasa maha kasih sayang dan maha welas asih yang tidak terbatas terhadap semua makhluk. Pada seorang Buddha sudah tidak ada lagi rasa benci, sentimen, kejam, iri hati, dan dengki, yang ada pada diri-Nya hanya maha welas asih kasihan tanpa perbedaan dan perasaan bahagia bila mengetahui atau melihat orang lain dapat hidup senang dan bahagia.

4.Avadata = putih

Berarti suci. Seorang Buddha telah suci batin-Nya dan pikiran-Nya tidak dapat dikotori lagi oleh segala macam kekotoran dunia. Maka dari itu seorang Buddha atau Bodhisattva dilukiskan sebagai mutiara yang berada di atas bunga teratai (mani-padma).

Bunga teratai meskipun tumbuh dirawa yang penuh lumpur, diatas bunga teratai itulah seorang Buddha atau Bodhisattva duduk atau berdiri laksana mutiara yang putih berkilauan, yang bebas dari segala kekotoran dan tidak dapat kena kotoran karena dialasi bunga teratai.

5.Manjistha = orange, jingga.

Berarti giat, Seorang Buddha mempunyai semangat yang luarbiasa, giat menyebar Dharma kepada dewa dan manusia serta melakukan segala perbuatan baik yang berfaedah bagi orang banyak dan makhluk-makhluk lainnya.

6.Prabhasvara = bersinar-sinar, sangat terang, cemerlang merupakan warna campuran dari kelima warna tersebut diatas; berarti campuran dari kelima sifat tersebut diatas.

Selama tujuh hari Beliau meneruskan meditasinya di tempat yang sama. Tubuh-Nya tidak memberikan kesusahan pada-Nya, matanya tidak pernah tertutup, dan pikiran-Nya terus bekerja. Dia merenung, “Di tempat inilah saya menemukan Pembebasan.” Dia mengetahui kemauan-Nya akhirnya terpenuhi.

Ketika itu Indra dan Brahma sebagai dua kepala Deva yang tinggal di langit, telah mengerti kemauan Tathagata Sugata (Shakyamuni) untuk memprokamirkan jalan itu untuk kedamaian. Tubuh mereka yang bercahaya terang mendatangi Dia, dengan hormat dan ramah berkata kepada-Nya,

“Harap jangan menyalahkan semua makhluk sebagai tidak berguna, disebabkan keinginan harta benda seperti itu didunia ini! Jadi dengan tidak membeda-bedakan mereka adalah amal Wiyata. Sementara sebagian dari mereka masih memiliki hawa nafsu, sebagian lainnya hanya memiliki sedikit hawa nafsu. Sekarang Engkau, oh Yang Maha Bijaksana,telah ber-Penerangan dan menyeberangi lautan Samsara ini, tolonglah menyelamatkan juga makhluk lain yang telah tenggelam sebegitu jauh dalam penderitaan.”

Kedua deva itu bersabda demikian, karena mereka tahu bahwa dengan mata batin yang dimiliki seorang Buddha, Beliau telah melihat dalam dunia itu banyak makhluk berpandangan rendah dan hidup secara keliru, jiwanya tertutup tebal oleh kekotoran hawa nafsu. Dari sisi lain, dia menyadari banyak kepelikan dari Dharma-Nya tentang Pembebasan. Dia cenderung untuk tidak mengajarkan Dharma, namun ketika Dia cenderung untuk tidak mengajarkan Dharma, namun ketika Dia mempertimbangkan arti dan janji-Nya untuk memberikan Penerangan kepada semua makhluk, yang telah dia ucapkan pada masa lampau, dia mempertimbangkan kembali untuk memproklamirkan Jalan itu untuk Kedamaian.

Sesudah membuat permintaan ini kepada Yang Maha Bijaksana kedua deva itu memohon diri dan kembali ke surga tempat mereka. Yang Maha Bijaksana mempertimbangkan kembali dengan hati-hati atas kata-kata mereka. Akhirnya keputusan-Nya, Dia menyetujui untuk membebaskan dunia ini dari Penderitaan.

Yang Maha Bijaksana teringat akan Arada dan Undraka Ramaputra adalah dua orang yang terbaik dan cocok untuk memahami Dharma-Nya. Namun dengan mata batin-Nya, Dia melihat kedua pertapa itu telah meninggal dan berdiam diantara para deva dilangit. Pikiran-Nya kemudian ditujukan kepada lima orang pertapa yang dahulu pernah bersama-sama Beliau menjalani tapa yang sangat ekstrim.

Sebelum Beliau pergi sendiri ke kota Kashi, sekali lagi Beliau memandang ke pohon Bodhi itu sebagai tanda ucapan terima kasih karena di tempat inilah Beliau mencapai Penerangan.

1.11.BERTEMU DENGAN SEORANG PERTAPA

Buddha Gautama telah menyelesaikan tugas utamanya, dan sekarang Dia dengan tenang dan penuh keagungan pergi berkelana sendirian. Tapi sesungguhnya para deva, Bodhisattva, dan Buddha selalu mendampingi Dia.

Ada seorang pertapa yang sungguh-sungguh berniat mempelajari Dharma. Ketika dia melihat Buddha Gautama di jalan, karena keheranan dia bersikap anjali dan berkata kepada-Nya,

“Perasaan orang lain tiada henti-hentinya bagaikan kuda, tapi perasaan-Mu telah dijinakkan. Makhluk lain memiliki hawa nafsu, tapi hawa nafsu-Mu telah berhenti. Tubuh-Mu bersinar bagaikan bulan di langit pada malam hari. Anda muncul dengan Kebijaksanaan baru. Paras-Mu mencerminkan intelektual. Anda telah menguasai perasaan-Mu dan memiliki mata bagaikan seekor sapi jantan yang sangat kuat. Tiada diragukan lagi, Anda telah mencapai tujuan-Mu. Siapa guru Anda, dan siapa yang telah mengajarkan Anda kebahagian yang luar biasa ini?”

Buddha Gautama menjawab, “Saya tidak mempunyai guru. Tidak satupun yang perlu saya muliakan, dan tiada seorang jua Saya harus memandang rendah. Nirvana telah saya peroleh dan saya tidak sama seperti yang lainnya. Saya tenang oleh Saya sendiri sebagaimana engkau lihat sendiri, karena saya telah menguasai Buddha Dharma. Secara sempurna Saya telah mengerti apa yang harus di mengerti hal itu. Itulah alasan mengapa Saya adalah seorang Buddha.”

Setelah mendengarkan penjelasan itu, pertapa itu pergi, walaupun dia melihat Hyang Buddha dengan penuh keheranan.

1.12.PERTEMUAN DENGAN LIMA ORANG PERTAPA

Yang Maha Bijaksana tiba dikota Kashi, melihat kota ini menyerupai daerah pedalaman bagaikan suatu bunga rampai. Kota Kashi yang terletak diantara dua sungai, Sungai Bhagirathi dan Varanasi, yang saling bertemu seperti sepasang kekasih yang bersatu. Beliau dengan tubuh gemerlapan yang penuh keagungan, bersinar bagaikan sinar matahari, Dia pergi ke Taman Rusa. Taman Rusa ini sering dikunjungi oleh para pertapa besar. Diwaktu malam terdengar jelas gemerisik suara pohon-pohon dan gema dari bunyi burung-burung elang malam ditaman tersebut.

Yang mendiami taman ini adalah kelima pertapa yang bernama Ajnata Kaundiya, Mahanaman, Vaspha, Asvajit, dan Bhadrajit. Ketika mereka melihat Dia dari kejauhan, mereka berkata satu sama lainnya, “Itulah teman kita yang dulu simpatik dan baik, pertapa Gautama, yang menyerah atas kekerasan. Bila dia datang kepada kita, sudah tentu jangan menemuinya. Jelas dia tidak berharga untuk disalami. Orang-orang yang telah melanggar janjinya tidak patut mendapat hormat.” “Sudah pasti, jika dia ingin berbicara dengan kita, marilah kita dengan segala cara jangan menghiraukan dia. Bagi orang suci tidaklah perlu menghargai para pengunjung, siapapun mereka yang tidak taat pada disiplin.”

Para pertapa itu, ketika Hyang Buddha datang menghampiri mereka dengan segera membatalkan rencana semula. Semakin dekat Dia datang, semakin lemah niat mereka untuk menghindar. Salah satu mengambil jubahnya, yang lain dengan tangan melipat mengeluarkan mangkuk-untuk-meminta-minta, yang ketika menawarkan tempat duduk yang layak, dan yang dua lagi memberikan air untuk mencuci kaki-Nya.

Dengan sikap hormat yang bermacam-macam ini, mereka memperlakukan Dia sebagai guru mereka. Tapi mereka dengan tiada henti-hentinya memanggil Dia dengan nama keluarganya, sebab kelima pertapa itu belum mengetahui bahwa Gautama sekarang ini telah menjadi seorang Buddha.

Gautama memberitahukan bahwa sekarang ini Dia bukan lagi Gautama seperti dulu selagi bersama-sama bertapa, tapi sudah menjadi seorang Buddha. Kelima pertapa itu mengikuti disiplin yang keras saja tidak diindahkan. “Bagaimana mungkin dengan perbuatan dulu itu sekarang Gautama dapat mengerti Kebenaran yang sesungguhnya, “ pikir para pertapa, “apa dasarnya Engkau mengatakan kepada kami bahwa engkau telah melihat Kebenaran?” tanya para pertapa itu.

1.13.MEMUTAR RODA DHARMA

Para pertapa itu tidak mempercayai Kebenaran yang ditemukan oleh Tathagata. Karena Jalan untuk Penerangan yang ditemukan Dia adalah berbeda dari mereka dengan cara latihan kekerasan. Buddha Gautama mengurai secara terinci kepada mereka jalan itu. Jalan itu adalah pengetahuan yang ditemukan dan dialami langsung oleh Dia. Sedangkan ‘orang bodoh hanya menyiksa diri mereka sendiri, dan mereka hanya melekat pada pengendalian perasaan’. Kedua cara ini harus dianggap keliru, sebab cara mereka bukanlah menuju pada jalan yang kekal. Inilah yang dinamakan jalan kekerasan yang membingungkan pikiran sebab lebih dikuasai oleh keletihan tubuh.

Jadilah mereka kehilangan kemampuan untuk dapat mengerti risalah doktrin. Mereka masih banyak kekurangannya. Apakah mereka bersedia mengubah cara mereka hanya dengan penekanan hawa nafsu menuju Ketenangan? Dia telah meninggalkan kedua cara yang ekstrim itu, dan telah menemukan Jalan lain, yaitu Jalan Tengah.

Jalan tengah itu menuju ketentraman dari segala Penderitaan, lagipula Jalan Tengah Itu bebas dari segala Kebahagiaan dan Kesenangan. Hyang Buddha kemudian menguraikan dengan terinci kepada kelima pertapa itu Empat Kesunyataan Mulia’(Catvari Arya Satyani) dan Delapan Jalan Utama atau Jalan Benar dan Suci sebagai Jalan Tengah (Arya Astangika Marga).

Khotbah Hyang Buddha yang pertama ini di Taman Rusa dikenal dengan nama Pemutaran Roda Dharma (Dharmacakra Pravartana Sutra). Ajnata Kaundiya adalah Bhiksu pertama yang ditahbiskan oleh Hyang Buddha, menyusul keempat temannya.

1.14.PERTEMUAN ANTARA AYAH DENGAN ANAK

Pada suatu hari Hyang Buddha pergi ke Kapilavastu. Dia ingin memberikan Khotbah kepada ayah-Nya tentang Dharma. Beliau juga menunjukkan kemampuan-Nya yang menakjubkan kepada ayah-Nya. Maka hal itu membuat ayah-Nya lebih mantap untuk menerima Dharma. Ayahnya meluapkan kegembiraannya setelah mendengarkan Dharma. Dia melipat tangannya sebagai tanda sebagai tanda hormat dan berkata kepada anaknya, “Bijaksana dan berhasil adalah perbuatan-Mu, dan Engkau telah melepaskan saya dari Penderitaan besar.”

Kesenangan sebagai hadiah dari bumi ini, yang dinikmati oleh kita tiada lain hanyalah duka. Sekarang saya merasa senang mempunyai seorang anak yang berhasil. Engkau benar telah melakukan pekerjaan besar seperti itu. Dan sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk-Mu menyelami perasaan terharu kami, sanak keluarga-Mu yang tercinta, yang telah mencintai-Mu dengan penuh kasih sayang, semua itu telah Engkau tinggalkan.

Demi kepentingan dunia yang penuh penderitaan, Engkau telah menempuh kenyataan yang paling benar, yang tidak ditemukan bahkan oleh para pertapa di masa lampau baik oleh para dewa maupun raja.

Jadi Engkau telah memilih jalan untuk menjadi Kepala Alam Semesta, sebagaimana Engkau telah memberikan kepada saya kesenangan yang melebihi segala sesuatu yang pernah saya rasakan, dan dengan menyaksikan kemampuan-Mu yang menakjubkan dan mengenai Dharma-Mu yang suci. “

Ayah-Nya melanjutkan ucapannya, “Engkau telah menaklukan penderitaan besar bagi dunia Samsara. Engkau telah menjadi seorang Maha Bijaksana yang telah memproklamirkan Dharma demi kebahagiaan dunia. Kemampuan-Mu yang Menakjubkan, intelektual-Mu yang cemerlang, Pelarian diri yang pasti dari bahaya yang tidak terhitung miliknya dunia Samsara. Hal-hal seperti ini telah membuat Engkau menjadi raja yang berdaulat atas dunia, sekalipun tanpa lencana kerajaan.”

1.15.PERJALANAN LEBIH LANJUT

Sesudah itu Hyang Buddha melanjutkan perjalanan pergi mengunjungi Shravasti. Beliau menunjukkan kemampuan-Nya yang menakjubkan kepada rakyat Shravasti dan menyangkal ajaran-ajaran setempat yang tidak benar. Shravasti memberikan penghormatan besar dan memuja Dia. Hal ini mengingatkan Raja Prasenajit dan menghadiahkan Dia sebuah hutan kecil Jetavana untuk tempat istirahat dan memberikan Khotbah kepada rakyat.

Kemudian Beliau berpisah dengan rakyat Shravasti berhubung Beliau ingin pergi berKhotbah ke tempat lain, yakni ke langit tingkat ke-33, di mana ibu-Nya tinggal.

Dia berjalan tegak dengan penuh keagungan yang mulia dan menakjubkan bagi siapa saja yang melihat-Nya. Dia pergi ke langit untuk menemui ibu-Nya dengan maksud memberikan Khotbah Dharma demi kebaikan ibu-Nya. Pada saat menjelang keberangkatan-Nya, pada raja bumi membungkuk rendah dan muka mereka menengadah ke langit sebagai tanda hormat melepas keberangkatan Beliau. Dengan kemampuan yang dimiliki-Nya, sebentar saja Beliau sudah sampai ke langit tempat tinggal para dewa.

Dalam perjalanan-Nya menuju ke langit tingkat Ke 33, Beliau telah melewati musim hujan di langit, dan menerima derma dari raja dewa yang tinggal di alam non-materi. Sesudah melewati dunia dewa, Dia meneruskan perjalanan-Nya dan pergi ke bawah ke wilayah Samkashya. Para dewa di wilayah ini, setelah menerima kehadiran-Nya , masing-masing memperoleh pendalaman ketenangan dan kemajuan spiritual yang lebih tinggi lagi. Ketika Beliau hendak meninggalkan mereka, para dewa berdiri di depan rumah besar mereka untuk memberikan hormat sebagai tanda ucapan terima kasih. Mata mereka terus mengikuti keberangkatan-Nya sampai Beliau menghilang.

Setelah Beliau sampai dilangit Ke-33 – tempat tinggal ibu-Nya – Buddha Gautama memberikan petunjuk dan Khotbah kepada ibu-Nya dan juga para dewa sekalian yang berada di sana. Yang Maha Bijaksana meluruskan jalan mereka dan semua juga telah siap untuk mendengarkan Khotbah dan petunjuk-Nya karena mereka semua menaruh kepercayaan terhadap Buddha Dharma.

Ibu-Nya – setelah mendengarkan Khotbah-Nya – juga mencapai tingkat Arahat. Setelah selesai memberikan Khotbah dan petunjuk, Beliau kembali lagi ke Bumi.

1.16.PENYEBARAN BUDDHA DHARMA

Buddha Gautama semasa hidup-Nya selama empat puluh lima tahun terus-menerus menyebarkan Buddha Dharma ke berbagai negeri. Beliau telah pergi menyebar Dharma sampai ke tengah-tengah lembah Sungai Gangga bagian Utara-Timur India, Benares,Uruvela, Rajagraha, Veasali, Sravasti, Kosambi, dan Kapilavastu.

Murid ke enam Buddha Gautama bernama Yasa, anak dari keluarga kaya. Yasa menjadi murid Hyang Buddha karena merasa jijik melihat kesenangan duniawi yang penuh kepalsuan dan kekotoran batin.

Ayah dan ibunya juga menjadi Upasaka dan Upasika. Teman-temannya sebanyak 54 orang juga menjadi murid Hyang Buddha. Jumlah semua Bhiksu menjadi 60 orang. Semuanya anggota Sangha dan mencapai Arahat (Ariya Sangha). Upasaka dan Upasika yang telah mencapai tingkat Arahat disebut Ariya Punggala. Bhiksu yang anggota Sangha yang belum mencapai tingkat Arahat di sebut Samsuri Sangha. Sangha untuk pertama kali dibentuk oleh Hyang Buddha beranggotakan lima orang yaitu murid-muridnya kelima pertapa itu. Hyang Buddha untuk pertama kali di Taman Rusa (Isipatana) kepada siswa-Nya (60 orang Arahat) anggota sangha mengucapkan Saranataya atau Tisaranagamana Upasampada yang berarti perlindungan ke pada Buddha, Dharma, dan Sangha.

60 bhiksu itu juga menyebarkan Buddha Dharma secara sendiri-sendiri ke berbagai negeri. Karena tiap-tiap negeri di Jambudvipa atau India kaya dengan bahasa-bahasa, maka Hyang Buddha mengijinkan murid-murid-Nya dalam membabarkan Dharma boleh memakai bahasa setempat agar dapat dimengerti oleh para pendengar. Hyang Buddha memberikan nasehat kepada mereka, “oh para bhiksu, majulah terus dalam menyebarkan Buddha Dharma demi kebaikan manusia. Siarkanlah Dharma ini untuk kebahagiaan orang banyak.”

Buddha Gautama sendiri juga menyebarkan Buddha Dharma.

Banyak orang yang telah mendengarkan Buddha Dharma yang dibabarkan oleh para siswa Hyang Buddha ingin menjadi bhiksu juga. Para bhiksu itu membawa mereka yang ingin menjadi bhiksu ke Hyang Buddha. Karena setiap kali bila ada yang ingin menjadi bhiksu terlebih dahulu dibawa ke hadapan Hyang Buddha, atas pertimbangan perjalanan yang jauh dari satu negeri dan kemudahan maka Hyang Buddha mengijinkan para siswanya untuk mentahbiskan calon bhiksu dengan syarat mengucapkan Saranatayaatau mengulangi Tisarana yaitu TisaranagamanaUpasampada, calon bhiksu harus mencukur rambut, jenggot, kumis, memakai jubah (warna kuning atau coklat), berlutut dan bersikap anjali.

Ada tiga macam Bhiksu, yaitu :

1.Ehi Bhikku yang ditabiskan oleh Hyang Buddha

2.Tisarana Gamana Bhikku yang ditahbiskan oleh siswa Hyang Buddha ( 60 orang Arahat itu).

3.Naticatutthakamma Bhikku yang di tahbiskan melalui sangha (saat setelah Hyang Buddha dan siswanya tidak memberikan pentahbisan lagi.

Untuk keperluan pentahbisan Sangha haruslah 5 orang bhiksu dan semuanya Sthavira atau thera (10 Vasa). Satu stel jubah Bhiksu terdiri dari: satu potong jubah dalam (Ancera rasaka civara), satu potong jubah luar (Uttarasanga Civara), Satu potong jubah atas (sanghari Civara).

Buddha Gautama banyak mendapat dukungan antara lain Raja Bimbisara dari kerajaan Bimbisara (ada juga yang menyebutnya kerajaan Magadha), kerajaan yang pertama kali dikunjungi Beliau. Setelah mendengar Khotbah Hyang Buddha, Raja Bimbisara mempersembahkan Arama Hutan Bambu (Veluvana Rama) bagian selatan Jambudvipa atau India kepada Hyang Buddha dan Sangha untuk tempat istirahat dan sebagai tempat berKhotbah.

Anak Raja Bimbisara bernama Ajatasattu mula-mula menyokong Buddha Gautama, namum kemudian terkena pengaruh dan berkelompot dengan Devadatta. Delapan tahun sebelum parinirvana Hyang Buddha, mereka mencoba membunuh Buddha Gautama, namun semua rencana mereka tidak berhasil.

Penyokong lainnya ialah Raja Kosala dari Visakha, dan hartawan Anathapindika. Karena kemurahan hatinya Anathapindika diingat sebagai kepala dermawan juga dikenal dengan nama Sudatta. Anathapindika memberi hutan Jetavanadekat savatthi dan mendirikan vihara bagi para bhiksu. Anathapindika selama hidupnya sangat menyokong dan mengorbankan harta bendanya untuk perkembangan Agama Buddha.

Dalam tahun itu juga setelah Beliau mencapai Penerangan, Buddha Gautama kembali ke Kapilavastu, disamping memberikan Khotbah kepada rakyat Kapilavastu, dan ayah-Nya, Suddhodana, yang kemudian hari menjadi Arahat dan masuk ke surga Sotapanna. Setelah hari ke-7 Hyang Buddha berada di Kapilavastu, di saat Beliau sedang makan siang, Putri Yasodhara mengajak putranya Rahula melihat dari jendela ke arah Buddha Gautama. Putri Yasodhara menanyakan kepada Rahula, siapakah Dia yang sedang makan? Rahula menjawab bahwa Dia yang sedang makan adalah Hyang Buddha. Mendengar jawaban putranya, putri Yasodhara sangat sedih sampai meneteskan airmata dan berkata. “Beliau adalah Buddha, dan juga ayah kandungmu. Dia rela meninggalkan segala harta benda, kemewahan, kesenangan duniawi, kekuasaan, pangkat, ketenaran, meninggalkan istana, dan sekarang menjadi Buddha. Dia telah memperoleh harta abadi melebihi segala harta benda yang ditinggalkan.”

Pangeran Rahula yang pada saat itu berusia 7 tahun datang menghadap Buddha Gautama dengan sapa hormat dan sopan santun. Hyang Buddha Menasehatkan kepada Rahula bahwa segala harta benda yang telah ditinggalkan tidak lebih bernilai dan abadi daripada harta yang telah diperoleh-Nya sekarang yakni Dharma – Penerangan Sempurna. Rahula lalu ditahbiskan menjadi Samanera atau Calon bhiksu. Melihat kejadian ini putri Yasodhara mula-mula merasa sedih karena suaminya, Pangeran Sidharta, menolak menjadi raja dan sekarang putranya juga kelak tidak akan menjadi Raja. Sejak saat itu, bagi yang masih dibawah umur bila hendak ditahbiskan menjadi samanera haruslah mendapat persetujuan dan ijin dari orang tua calon samanera itu. Rahula kemudian menjadi bhiksu dan mencapai Arahat. Juga putri Yasodhara kemudian menjadi Bhiksuni dan mencapai Arahat.

Hyang Buddha juga memberikan Khotbah kepada rakyat Kapilavastu sehingga banyak rakyat menjadi Upasaka dan Upasika. Beliau menjelaskan kepada para siswa-Nya dalam kehidupan sehari-hari, selalu menjunjung tinggi Buddha Dharma dan mengajarkan kepada orang lain, semua itu merupakan penghormatan yang tertinggi kepada-Nya, Buddha Gautama.

1.17.DEVADATTA

Devadatta, saudara sepupu-Nya, juga seorang anggota Sangha, tapi ia memiliki sifat dengki dan sombong. Melihat kebesaran dan keberhasilan-Nya, hati Devadatta sangat terluka dan timbul niat buruk untuk mencelakakan Buddha Gautama.

Devadatta juga membuat perpecahaan dalam Sangha, juga berani berbuat hal-hal yang tercela.

Pada suatu hari, dia mengetahui Hyang Buddha Gautama akan melewati jalan yang berada dibawah puncak Burung Bering. Devadatta lantas menjatuhkan sebuah batu gunung besar dari puncak itu dengan maksud agar batu gunung itu menimpa Yang Maha Bijaksana. Tapi batu gunung itu tidak mengenai dan melukai Dia, batu itu pecah menjadi dua dan jatuh ke arah lain sebelum menimpa Dia.

Devadatta mengulangi lagi rencana jahatnya dengan cara melepaskan seekor gajah liar pada jalan utama yang dilalui raja, dimana jalan ini akan dilalui oleh Maha Bijaksana. Gajah liar berlari-lari dengan kencang ke arah Dia, dengan suara mendengus kencang bagaikan guntur yang akan membelah bumi, bagaikan angin kencang di angkasa di malam gelap gulita.

Orang-orang yang mengetahui rencana jahat Devadatta, semua mengucurkan air mata dan banyak orang berusaha untuk menghalangi gajah itu tapi tidak berhasil. Yang Maha Bijaksana diberitahukan akan bahaya, tapi Yang Maha Bijaksana terus berjalan dengan tenang dan tanpa ada rasa takut. Karena Dia memang punya perasaan prihatin dan sayang terhadap semua makhluk hidup, para Dewa dan Dewi, para Bodhisattva dan Buddha juga turut melindungi-Nya.

Para bhiksu yang mengikuti Buddha Gautama telah lari tunggang-langgang karena ketakutan, hanya tinggal Ananda sendiri yang mendampingi Dia. Buddha Gautama tetap tenang dan terus berjalan. Gajah itu berlari-lari dengan kencang ke arah Hyang Buddha untuk menubruk-Nya. Tapi sebelum gajah itu datang mendekat, Yang Maha Bijaksana dengan kekuatan Spiritual-Nya dapat membujuk gajah besar liar itu jinak, dan tidak menyentuh sedikit juga tubuh Hyang Buddha. Gajah besar liar itu menundukkan kepalanya dan menjatuhkan badannya ke tanah di hadapan Hyang Buddha dengan menimbulkan suara yang gemuruh. Yang Maha Bijaksana dengan penuh kasih sayang, dengan kelembutan tangan-Nya mengusap-usap kepala gajah besar liar itu.

Devadatta setelah menyaksikan kejadian tersebut, menjadikan dia lebih dengki, kejam, dan jahat. Akhirnya atas perbuatannya sendiri telah mengakibatkan karma buruk, setelah meninggal dunia dia jatuh ke alam neraka.

1.18.MAHA PRAJJAPATI DAN PANGERAN NANDA

Maha Prajjapati adalah bibi Buddha Gautama, yang mengasuh-Nya di waktu masih kecil (Pangeran Sidharta), kemudian menjadi permaisuri kedua dari Raja Suddhodana. Dia mempunyai seorang putra bernama Nanda. Karena Pangeran Sidharta tidak ingin menjadi raja yang sekarang telah menjadi Buddha Gautama. Juga Rahula akhirnya menjadi bhiksu dan mencapai Arahat. Pangeran Nanda yang kelak akan menggantikan Raja Suddhodana, mempunyai istri yang cantik bernama Sundari. Pangeran Nanda hidupnya hanya bersenang-senang dengan istrinya, tidak memikirkan masa depan kerajaan Kapilavastu.

Ketika Buddha Gautama di Kapilavastu mengetahui segala tindakannya, Dia Menasehati Pangeran Nanda dan memberikan Khotbah kepadanya. Siapapun kelak akan menjadi Raja Kapilavastu walaupun bukan keturunan raja, asalkan dia cakap dan bijaksana serta memperhatikan rakyatnya, dapat memerintah secara adil dan bijak, dia boleh saja menjadi raja. Akhirnya Pangeran Nanda meninggalkan istana dan menjadi bhiksu. Sariputra yang mencukur rambut Nanda ketika ia akan menjadi bhiksu.

Akhirnya Maha Prajjapati juga menjadi bhiksuni. Ananda dalam hal ini juga sangat mendukung dibentuknya Sangha Bhiksuni.

1.19.SARIPUTRA DAN MAUDGALYAYANA

Sebelum menjadi siswa Hyang Buddha, Sariputra bernama Upatisya. Dia dari keluarga Brahmana dan tinggal di kota Rajagrha. Teman baiknya bernama kolita, yang kemudian juga menjadi siswa Buddha Gautama dan bernama Maudgalyayana.

Sariputra terkenal karena pandai bicara dan sangat bijaksana. Ibunya seorang pendiam. Ketika mengandung Sariputra, ibunya menjadi sangat pandai bicara dan dalam hal-hal tertentu menjadi lebih bijaksana. Maudgalyayana dikenal karena pandai dan memiliki kekuatan gaib.

Sebelum mereka berdua menjadi murid Hyang Buddha, Sariputra dan Maudgalyayana berguru kepada Sanjaya. Sanjaya adalah seorang guru dari golongan Tirtyas yang mempunyai dua ratus lima puluh orang murid.

Sariputra, Maudgalyayana beserta dua ratus lima puluh temannya itu akhirnya menjadi murid Buddha Gautama. Mereka menjadi murid Hyang Buddha karena mendengar Khotbah bhiksu Ashvajit, dia lalu membawa mereka bertemu dengan gurunya, Buddha Gautama.

Maudgalyayana pada suatu hari ketika sedang ber-meditasi, merasa ngantuk. Kebetulan Buddha Gautama ada disekitarnya. Melihat dia mengantuk, Buddha Gautama datang menghampirinya dan dengan penuh kasih sayang berbicara lembut kepada Maudgalyayana. Supaya dia tidak merasa ngatuk dan dapat ber-meditasi dengan baik, Beliau berkata kepada Maudgalyayana,

“Engkau harus selalu ingat bahwa seorang bhiksu bila diminta oleh umatnya untuk datang ke rumah mereka sudah tentu karena ingin memerlukan bantuanmu. Dirumah umat awam, engkau sebagai seorang bhiksu tidak boleh merasa harus di hormati dan harus dilayani secara berlebihan. Sebab mungkin disebabkan di rumah ada hal yang sangat penting untuk diselesaikan terlebih dahulu, sehingga engkau agak diabaikan.

Maudgalyayana, engkau jangan seketika berperasaan tidak dihormati juga atau mereka mendadak berubah sikap terhadapmu. Jika demikian halnya ada dalam perasaan dan pikiranmu dan ketenanganmu, dan bila terus teringat maka engkau tidak akan dapat menjalankan meditasi-mu dengan baik.

Demikian juga engkau tidak boleh mengucapkan perkataan yang dapat menimbulkan pertengkaran, juga tidak boleh berusaha mencari kesalahan orang lain. Jika engkau, Maudgalyayana, melakukan hal-hal yang demikian maka engkau akan terganggu ketenanganmu sehingga engkau tidak dapat memusatkan pikiranmu untuk dapat bermeditasi dengan baik.”

1.20.TIGA SAUDARA KASYAPA

Di Uruvela, sebelah hulu sungai Nairanjana, berdiam seorang guru pemuja api bernama Uruvela Kasyapa yang mempunyai lima ratus orang sebagai pengikutnya. Dia merupakan kakak tertua di antara tiga orang saudaranya. Mereka berdua juga pemuja api. Adiknya yang pertama bernama Nadi Kasyapa mempunyai tiga ratus orang pengikut yang tinggal di hilir sungai Nairanjana. Adik Uruvela Kasyapa yang kedua bernama Gaya Kasyapa mempunyai dua ratus orang pengikut, dan bertempat tinggal lebih hilir dari kakaknya Nadi Kasyapa.

Suatu ketika Buddha Gautama datang ke Uruvela mengunjungi Kasyapa dengan maksud untuk memberikan petunjuk dan mengajarkan Buddha Dharma kepadanya agar ia dapat kembali ke jalan yang benar dalam mencari ilmu. Buddha Gautama minta kepada Uruvela Kasyapa untuk menginap di rumahnya. Permintaan-Nya dikabulkan, tapi Uruvela Kasyapa menjelaskan bahwa di pondoknya terdapat seekor ular kobra besar dan ganas menjaga api sucinya. “Asalkan Engkau tidak takut tinggal di pondok saya itu, saya tidak keberatan,” ujar Uruvela Kasyapa.

Buddha Gautama menginap di pondoknya, beliau tidak tidur melainkan ber-meditasi dikamar yang dimaksudkan Uruvela Kasyapa. Pada tengah malam, betul saja seekor ular kobra besar muncul dan mendekati-Nya dengan suara mendesis dan dari mulut ular itu menyemburkan hawa beracun dan bergerak hendak menggigit-Nya.

Buddha Gautama sedikit pun tidak bergeming, dalam meditasi-Nya dengan kekuatan spiritual dan mengembangkan rasa maitri karuna terhadap semua makhluk hidup, cahaya welas asih memancar dari tubuh-Nya hingga segala macam kejahatan dan benda atau hawa beracun tidak mampu menembus cahaya maitri karuna dan prajna-Nya.

Pada keesokan paginya, Uruvela Kasyapa datang kekamar Beliau, dikira Buddha Gautama sudah mati digigit ular kobranya. Namun dia melihat Hyang Buddha sedang ber-meditasi dengan tenang. Dia bertanya apakah Beliau tidak melihat ular kobra yang dimaksudkan itu. Hyang Buddha menjawab bahwa tidak ada ular kobra. Kemudian Hyang Buddha menjelaskan kepada Uruvela Kasyapa tentang Buddha Dharma.

Pada hari berikutnya, ada upacara sembahyang pemujaan api. Tapi Buddha Gautama tidak hadir menyaksikan upacara tersebut. Ketika Uruvela menanyakan kepada Beliau mengapa tidak turut hadir dalam upacara itu, Hyang Buddha menjawab, “Bukankah engkau tidak menginginkan Saya ikut hadir.”

Uruvela Kasyapa sangat terkejut mendengar jawaban Hyang Buddha yang telah mengetahui isi hatinya.

Beberapa hari berikutnya, turunlah hujan lebat. Ini kali Hyang Buddha menunjukkan tanda-tanda gaib spiritual-Nya. Hyang Buddha berjalan keluar. Anehnya hujan tidak membasahi-Nya dan jalanan yang akan dilewati-Nya menjadi kering seolah-olah tidak turun hujan. Melihat kemampuan Hyang Buddha, Uruvela menjadi kagum dan hormat kepada-Nya.

Setelah mendengar lagi Khotbah Hyang Buddha tentang Buddha Dharma, akhirnya Uruvela Kasyapa dan kedua adiknya serta para pengikut mereka menjadi siswa Hyang Buddha. Uruvela Kasyapa juga dikenal dengan nama Maha Kasyapa.

1.21.ANANDA

Buddha Gautama ketika mengunjungi Kapilavastu, telah beberapa kali memberikan Khotbah Buddha Dharma baik kepada raja, pangeran, bangsawan kerajaan Kapilavastu. Beliau juga memberikan Khotbah Dharma kepada penduduk suku Shakya. Mereka yang telah mendengar Khotbah Dharma dari Hyang Buddha di hati dan batin mereka tumbuh ke-Bodhi-an untuk menjadi siswa Buddha dan banyak yang menjadi bhiksu. Diantara pangeran yang menjadi bhiksu adalah Pangeran Devadatta, Pangeran Anuruddha, Pangeran Vibhasa, Bhadrika, Pangeran Ananda.

Ananda dikenal sangat pandai yang mempunyai ingatan luar biasa. Dia juga yang paling setia dan senantiasa mendampingi Buddha Gautama selama 27 tahun. Ananda mencapai tingkat Arahat pada saat akan menjelang pagi dimana akan diadakan Pertemuan Agung I tidak lama setelah Mahaparinirvana Hyang Buddha. Ananda mengulangi semua Khotbah Hyang Buddha yang pernah didengar langsung olehnya dengan mengucapkan ‘Evam Maya Sutram’ artinya’Demikianlah telah aku dengar’ (aku di sini dimaksudkan adalah Ananda). Maka semua sutra pembukaannya dimulai dengan kalimat tersebut.

Ananda berjasa dalam memberikan dorongan berdirinya Sangha Bhiksuni, dimana Maha Prajjapati di tahbiskan menjadi bhiksuni. Pada hari dia ditahbis menjadi bhiksuni merupakan hari berdirinya Sangha bhiksuni. Atas permintaan Hyang Buddha kepada Ananda untuk merancang jubah Sangha, Ananda mengambil contoh petak-petak sawah di negeri Magadha yaitu kotak-kotak yang ada pada jubah Sangha.

Pada saat akhir sebelum Ananda meninggal, beliau pergi ke tepi sungai Rohini, memberikan Khotbah Dharma terakhir kepada sanak keluarganya dan para umat awam di sana. Setelah itu beliau pergi menuju sungai Rohini, dari tubuhnya keluar api suci membakar dirinya sendiri dan meninggal. Ananda meninggal dalam usia 120 tahun dan juga mencapai tingkat Arahat.

1.22.UPALI

Upali adalah berasal dari Kasta Sudra. Sejak kecil ia telah bekerja dalam lingkungan kerajaan Kapilavastu, mengabdi kepada Pangeran Bhadrika. Setelah memutuskan untuk menjadi siswa Hyang Buddha, sebelum bertemu dengan Beliau, Pangeran Bhadrika meminta rambutnya dicukur bersih oleh Upali. Upali telah mengenal Hyang Buddha ketika Beliau memberikan Khotbah di istana Kapilavastu, yang pada saat itu didampingi oleh Sariputra.

Upali tidak berani menyatakan niatnya langsung kepada Hyang Buddha untuk menjadi siswa-Nya, karena ia merasa dari Kasta Sudra. Setelah bertemu dengan Sariputra, Upali menjelaskan maksudnya dan menanyakan apakah dia dari Kasta Sudra boleh menjadi murid Hyang Buddha. Dijelaskan Sariputra ‘boleh’ Hyang Buddha tidak pernah membedakan kasta dan memandang beda terhadap semua makhluk. Sewaktu Beliau masih menjadi Bodhisattva, Beliau sudah tidak membeda-bedakan derajat manusia. Dengan mengikuti Sariputra, Upali diperkenalkan langsung kepada Hyang Buddha.

Hyang Buddha menjelaskan kepada Upali bahwa dia mempunyai bakat sejak lahir memiliki kebajikan, dan kelak pasti dapat membantu Beliau menyebarkan Buddha Dharma. Kemudian Upali langsung ditahbiskan menjadi bhiksu.

1.23.SUBHADRA

Subhadra menjadi siswa Hyang Buddha dan ditahbiskan menjadi bhiksu pada saat beliau memberikan Khotbah Dharma yang terakhir.

1.24.KEINGINAN UNTUK MENINGGAL

Tahun berganti tahun, tibalah waktunya, Hyang Buddha berada di Vaisali. Ditepi kolam Markata, Beliau duduk di bawah pohon Sala. Dari tubuh-Nya memancarkan Sinar Keagungan. Tiba-tiba Mara muncul, dan berkata kepada-Nya, “ Dahulu di tepi sungai Nairanjana, saya pernah berbicara kepada-Mu di saat akan memperoleh Penerangan.”

“Oh, Orang Bijaksana, Engkau telah memperoleh apa yang hendak diperoleh yaitu Penerangan Sempurna. Engkau telah mengerjakan apa yang harus dikerjakan. Sekarang masukilah Nirvana,” kata Mara kepada Yang Maha Bijaksana.

Yang Maha Bijaksana menjawab, “Saya tidak akan memasuki Nirvana terakhir sebelum mereka yang menderita karena kekotoran batin diselamatkan. Sekarang diantara mereka telah banyak yang diselamatkan, sebagian lagi berkeinginan untuk diselamatkan, dan lainnya sedang diselamatkan, “ demikian ucapan selanjutnya dari Yang Maha Bijaksana.

Yang Maha Bijaksana, Guru Agung itu menjawab, “ Dalam tiga bulan lagi sejak sekarang, Saya akan memasuki Nirvana terakhir, Saya mengetahui kapan saat yang paling tepat bagi Saya memasuki Maha Parinirvana, tapi engkau janganlah tidak sabar.”

Janji ini meyakinkan Mara bahwa keinginannya akan terkabul. Mara bersorak kegirangan lalu menghilang.

Tathagata mempunyai kekuatan untuk hidup sampai akhir kalpa. Tetapi PertapaAgung itu sekarang sudah memasuki suatu keadaan yang tenang sempurna. Beliau akan menyerahkan fisik-Nya yang masih menjadi hak-Nya. Sesudah itu, beliau akan melanjutkan untuk hidup dalam suatu cara yang unik dengan kemampuan dan kekuatan fisik-Nya yang menakjubkan.

Tibalah pada waktunya, disaat-saat beliau segera akan memasuki Maha Parinirvana, bumi bergetar-getar dan batu pijar berjatuhan dari angkasa. Halilintar Indra menyambar tiada henti-hentinya dengan turunnya hujan api dibarengi kilat. Di mana-mana api berkobar, seolah-olah dunia akan berakhir dengan lautan api alam semesta. Puncak-puncak gunung beruntuhan dan jatuh menimpa pohon-pohon yang tumbang dan patah. Terdengar suara yang sangat dahsyat dan menggetarkan oleh tambur-tambur di langit yang bergemuruh di angkasa. Selama kegaduhan ini terjadi, hal ini sangat mempegaruhi bumi yang dihuni oleh manusia, langit, dan angkasa.

Yang Maha Bijaksana bangun dari meditasi-Nya dengan ketenangan sempurnanamun dalam keadaan mahasadar. Kemudian Beliau mengucapkan kata-kata ini:

“Sekarang Saya telah menyerahkan hak saya untuk hidup sampai akhir kalpa. Tubuh Saya harus berjalan secara perlahan-lahan dengan kekuatan yang saya miliki, bagaikan sebuah kereta perang bila rodanya telah dilepaskan. Untuk waktu selanjutnya secara pasti, Saya telah bebas dari segala ikatan bagaikan penjelmaan dari seekor burung yang sedang mengerami, yang telah pecah seluruh kulit telurnya.”

Ketika Ananda melihat kegaduhan dalam dunia ini, rambutnya sampai berdiri tegak. Dia heran, apakah gerangan yang terjadi. Seluruh keberanian dan ketenangannya hilang. Ananda bertanya kepada Yang Maha Tahu, yang berpengalaman dan telah menemukan Hukum Sebab dan Akibat, untuk mencari sebab-akibat dari peristiwa ini. Yang Maha Bijaksana menjawab, “Gempa Bumi ini menunjukan bahwa Saya telah menyerahkan sisa-sisa tahun kehidupan yang menjadi hak Saya. Hanya selama tiga bulan saja, terhitung sejak hari ini, Saya akan meninggalkan kehidupan Saya.” Setelah mendengar penjelasan ini dari Yang Maha Tahu, Ananda sangat pilu dan air matanya mengalir deras keluar.

1.25.BERPISAH DENGAN VAISALI, TULISAN TERAKHIR, PERINTAH KEPADA MALLAS

Tiga bulan sesudah peristiwa tersebut, Yang Maha Bijaksana datang melihat ke kota Vaisali, dan mengucapkan kata-kata ini, “Oh, Vaisali ini adalah terakhir kalinya Aku melihat, Sebab kita akan berpisah dan Saya pergi ke Nirvana.”

Kemudian Beliau pergi ke Kusinagara, mandi di sungai dan memberikan pesan berikut kepada Ananda, “Susunlah sebuah tulisan untuk Saya di antara pohon kembar Sala itu. Pada waktu malam ini, Tathagata akan memasuki Maha Parinirvana.”

Ketika Anandamendengar kata-kata ini, air matanya berlinang. Ananda sambil mengatur tempat peristirahatan terakhir bagi Yang Maha Bijaksana, masih terus meratap memberitahu kepada Beliau bahwa dia telah mengerjakan semuanya sebagaimana yang dipesan. Dengan langkah yang teratur, Yang Terbaik dari manusia berjalan perlahan menuju tempat peristirahatan-Nya yang terakhir, untuk tidak kembali lahir.

Dengan pandangan biasa yang penuh perhatian dari para siswa-Nya, Beliau berbaring dengan tenang di bawah pohon di antara pohon kembar Sala. Beliau berbaring dengan sisi kanan-Nya, kepalanya-Nya disanggah dengan tangan kanan-Nya. Pada saat-saat itu semua burung diam dengan kepala merunduk dan tubuh tidak bergerak sedikit pun. Para siswa-Nya semua duduk dengan tubuh yang lemas. Angin berhenti berhembus, bagaikan mengucurkan air mata, daun-daun dari pepohonan jatuh berguguran dan bunga-bunga menjadi layu terlepas dari pohonnya.

Dalam suasana penuh keharuan, Yang Maha mengetahui sambil berbaring di tempat peristirahatan-Nya yang terakhir, berkata kepada Ananda yang sedang bersedih hati dan menangis. “Waktunya telah tiba bagi Saya memasuki Maha Parinirvana. Engkau pergilah dan katakanlah kepada Mallas tentang hal ini. Karena mereka akan menyesalinya di kemudian hari, jika mereka sekarang tidak datang menyaksikan Nirvana.”

Ananda hampir jatuh pingsan karena sangat duka. Bagaimanapun pesanya, Ananda mematuhi perintah itu dan dia pergi untuk mengatakan kepada Mallas bahwa Yang Maha Bijaksana sedang berbaring di atas tempat peristirahatan-Nya yang terakhir.

Setelah mendengar ucapan Ananda, Mallas dengan muka sedih dan air matanya mengalir, dia datang melihat Yang Maha Bijaksana. Mereka semua memberi penghormatan kepada-Nya, dan dengan sedih mendalam mereka berdiri mengelilingi-Nya. Yang Maha Bijaksana berkata kepada mereka,

“Dalam waktu senang adalah tidak tepat untuk berduka . Kalian merasa putus asa sungguh tidak pada tempatnya, kalian harus memperoleh kembali ketenangan kalian. Tujuan itu, sangatlah sulit dicapai. Selama beberapa kalpa Saya telah menginginkannya, sekarang tujuan itu akhirnya sampai juga.

Bila telah tiba waktunya, dan telah dimenangkan semuanya, maka tiada lagi unsur tanah, air, api, dan angin. Kebahagiaan sempurna yang abadi berada diluar alam non-materi, di luar semua hakekat perasaan, suatu kedamaian yang sulit bagi seseorang untuk dapat memperolehnya. Sesuatu yang paling tinggi adanya.

Bagaimana masih ada waktu dan ruang untuk berduka dalam pikiran kalian? Di gaya, pada waktu Saya mengalahkan godaan Mara, memperoleh Penerangan Sempurna, Saya telah memutuskan mata rantai sebab-Musabab yang saling bergantungan, yang mana bukanlah apa-apa melainkan hanya suatu kelompok ular berbisa dan jahat.

Sekarang waktunya telah semakin dekat, bila Saya sebentar lagi akan berpisah dari tubuh ini, yang merupakan rumah tempat tinggal dari perbuatan atau karma dari masa lampau. Sekarang, akhirnya tubuh ini yang mempunyai begitu banyak penderitaan, telah menemukan jalan keluarnya. Dan juga, bahaya yang sangat menakutkan dari penciptaan itu akhirnya dapat dipadamkan. Akhirnya sekarang Saya keluar dari penderitaan yang sangat banyak itu dan tanpa akhir. Apakah itu waktunya kalian berduka?”

Yang Maha Bijaksana dari suku Shakya dengan mengucapkan demikian, dibarengi dengan gemuruh dari suara-Nya, yang telah menjelaskan kepada mereka segala sesuatunya secara maha bijaksana, dengan ketenangan sempurna Beliau sebentar lagi akan memasuki Maha Parinirvana.

Yang Maha Terbaik dan Teragung dari para dewa dan manusia mencapai kesejahteraan dan kesentosaan, menyampaikan kepada mereka pesan-pesan terakhir yang penuh arti. “sudah tentu adalah suatu kenyataan bahwa pengolahan diri tidak dapat datang dari hanya melihat-Ku. Tetapi jika seseorang telah mengerti dan menghayati serta menjalankan seluruh Buddha Dharma-Ku, dia tidak melihatku, tetapi bila dia telah mengerti dan menghayati serta menjalankan Buddha Dharma-Ku, dia sudah pasti akan terbebas dari segala penderitaan. Sekalipun dia tidak melihat-Ku, tetapi bila dia telah mengerti dan menghayati serta menjalankan Buddha Dharma-Ku, dia telah melihatku. Bila seseorang sakit, dia haruslah memakan obat supaya sembuh, hanya melihat kepada dokter saja tidaklah cukup. Demikian juga hanya melihat kepada Saya tidak mungkin seseorang menaklukan penderitaan tingkat tertinggi perihal kebenaran spiritual sebagaimana yang telah Saya khotbahkan.

Karena itu bergiatlah, bertekunlah dan mencoba mengendalikan pikiranmu!Lakukanlah perbuatan yang baik, dan cobalah menangkan kesadaran! Karena kehidupan ini selalu digoyahkan oleh berbagai macam penderitaan sebagaimana nyala dari sebuah pelita yang dapat padam karena ditiup angin.”

Dalam keadaan ini, Yang Maha Bijaksana, Yang Terbaik dari para dewa dan manusia serta semuanya yang pernah hidup, memperkuat pikiran mereka semua. Namun airmata masih tetap mengalir dari mata meraka, dan pikiran-pikiran mereka yang gelisah kembali ke Kusinagara. Setiap orang merasa tidak berdaya dan tidak terlindungi. Mereka seolah-olah sedang menyeberang di tengah-tengah sungai yang sangat dalam.

1.26.MAHA PARINIRVANA

Sesudah itu, Hyang Buddha mengalihkan perhatian kepada para siswa-Nya, dan berkata kepada mereka, “Segala sesuatu datang pada akhirnya, walaupun itu berlangsung selama satu kalpa. Waktu berpisah pasti datang pula pada akhirnya. Sekarang Saya telah mengerjakan apa yang harus saya kerjakan. Kedua-duanya baik untuk Saya sendiri maupun orang lain. Untuk tinggal disini, sekarang dan selanjutnya harus dengan suatu tujuan. Saya telah berdisiplin dan saya telah membawa mereka cara yang sama.

Selanjutnya inilah Dharma Saya, Oh para bhiksu, kalian harus mematuhi Dharma-Ku untuk sekarang dan seterusnya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Karena itu kenalilah hakekat yang sebenarnya dari kehidupan dunia. Janganlah cemas, karena perpisahaan tidaklah mungkin dapat dihindari. Kenalilah juga bahwa semua yang hidup adalah berpokok pada Hukum Kesunyataan ini, dan berjuanglah mulai hari ini dan seterusnya sampai kehidupan itu tidak ada lagi! Bila penerangan yang Saya babarkan sudah menghalau kegelapan karena ketidaktahuan, bila semua eksistensi yang telah terlihat semua dengan tanpa substansi. Kedamaian akan terjadi pada akhirnya bila mengerti kehidupan ini, yang dapat mengobati penyakit yang telah lama ada.

Pada akhirnya, segala sesuatunya, apakah yang dapat bergerak, dipastikan akan binasa. Karena itu, ingatlah dan waspadalah! Sekarang telah tiba saatnya bagi Saya untuk memasuki Maha Parinirvana! Inilah kata-kata Saya yang terakhir.”

Ketika yang Maha Bijaksana memasuki Maha Parinirvana – pada tanggal 15 bulan 2 (lunar, menurut versi Mahayana) – bumi bergetar-getar, mendadak turun hujan badai, batu pijar berjatuhan dari angkasa, langit bagaikan disulut api yang menyala-nyala tanpa bahan bakar, tanpa asap, tanpa tiupan angin. Halilintar yang menakutkan menggelegar-gelegar, kemudian datanglah angin kencang mengamuk di angkasa. Sinar bulan meredup, angkasa gelap gulita. Suatu kegelapan aneh sekali menutupi dimana-mana. Air sungai di mana saja bagaikan air mendidih mengatasi kesedihannya.

Bunga-bunga yang indah merekah di luar musimnya pada pepohonan Sala dan membentuk tulisan di atas tempat pembaringan Hyang Buddha. Pohon-pohon merunduk memayungi Dia dan menaburi tubuh keemasan-Nya dengan bunga-bunga beraneka warna nan indah. Tampak di angkasa, para dewa dan dewi, lima pimpinan Naga berdiri dengan tidak bergerak sedikit pun. Mata mereka merah karena duka, surai mereka menutup tapi mereka tetap tegak berdiri. Dengan kesayangan yang amat mendalam, mereka memandang tubuh Yang Maha Bijaksana.

Tetapi mereka yang telah mendalami Dharma dan mengolah diri, para dewa yang mengelilingi raja Vaishravana tidaklah berduka dan mengeluarkan air mata, sebab mereka telah menghayati Dharma yang cukup mendalam. Para dewa yang mendiami semua tempat suci juga hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Pertapa agung itu yang telah mencapai Samyak Sam Buddha. Mereka tetap tenang , dan pikiran mereka terpengaruh lagi oleh suka dan duka, karena mereka telah mengetahui semua hal di dunia ini yang penuh kekotoran. Para raja dari Gandharvas, Nagas, Yakshas, dan Devas, semua berdiri di angkasa, turut berkabung dan menahan duka yang dalam.

Pda saat-saat terakhir, ketika Buddha Shakyamuni akan memasuki Maha Parinirvana, Beliau memberikan Khotbah-Nya yang terakhir kepada para siswa-Nya agar mereka sejahtera. Beliau membabarkan intisari ajaran-Nya itu yang terdapat dalam kitab Mahayana Buddha Pacchimovada Pari Nirvana Sutra. Sutra ini menjelaskan ajaran Hyang Buddha mengenai :

1.Pematuhan pada sila-sila Hyang buddha

2.Pengendalian Pikiran

3.Masalah makan, tidur

4.Mengendalikan amarah dan hawa nafsu

5.Melenyapkan kesombongan

6.Menghindari pujian

7.Mengurangi keinginan

8.Rasa Puas

9.Menyendiri

10.Tekun berusaha

11.Mengendalikan pikiran

12.Dhyana dan samadhi

13.Prajna

14.Menghindari perdebatan

15.Waspada

16.Keragu-raguan

17.Menyelamatkan setiap manusia

18.Dharmakaya yang kekal.

1.27.PEMATUHAN PADA SILA-SILA HYANG BUDDHA

Hyang Buddha Bersabda:

“Wahai para Bhiksu! Setelah Aku mencapai Maha Parinirvana, kalian para bhiksu dan bhiksuni harus patuh pada Pratimoksa.Perbuatan-perbuatan yang melanggar ketentuan Sila adalah terlarang bagi bhiksu dan bhiksuni. Kalian (para bhiksu dan bhiksuni) harus berusaha memperoleh ketenangan dan kesucian dalam kehidupan ini. Kalian harus tidak berurusan dengan hal-hal duniawi, menghindarituduhan tuduhan dan pujian rendah. Kalian jangan terlibat dalam pergaulan yang berakibat menjadi pergunjingan orang, dan hanya bergaul dan mencari teman orang kaya dan punya nama saja. Kalian harus memusatkan pikiran yang benar guna pembebasan. Kalian jangan hanya mau menutupi kesalahan sendiri, janganlah berbuat hal-hal yang dapat membingungkan orang lain. Kalian harus mengetahui batasan pemberian oleh umat kepada bhiksu dan bhiksuni. Haruslah mengetahui apa arti kecukupan. Kalian setelah menerima dana seharusnya jangan punya niat untuk menyimpannya. Inilah arti dari Sila.

Mematuhi sila adalah jalan untuk Pembebasan. Karena itu Sila di sebut Pratimoksha. Hanya dengan Sila akan mencapai Dhyana dan Samadhi serta Prajna.

Wahai para Bhiksu, hanya dengan patuh pada Sila barulah akan diperoleh kesucian dan ketenangan. Tanpa adanya Sila yang murni, kalian tidak akan memperoleh pahala-pahala yang baik. Sila merupakan dasar pegangan kalian untuk berbuat baik.”

1.28.PENGENDALIAN PIKIRAN

Setelah mematuhi sila, wahai para bhiksu, kalian harus mengendalikan panca indra, supaya kalian dapat mengendalikan hawa nafsu indria. Jika tidak mampu menguasai panca indera dan membiarkan keinginan kalian maka penderitaan akan terus datang. Ketahuilah wahai para bhiksu, seorang bhiksu, seorang bijaksana harus mampumenguasai panca indera dan tidak terikat oleh kemelekatan duniawi. Pikiran adalah yang paling utama dari panca indera. Kalian harus dapat mengalihkan keinginan rendah. Wahai para bhiksu, berusahalah keras mengendalikan pikiranmu.”

1.29. PERIHAL MAKAN DAN TIDUR

“Wahai para bhiksu, jika kalian diberi makan oleh umat janganlah meminta yang berlebihan, sehingga membuat niat baiknya menjadi hilang.

Demikian juga perihal tidur, kalian seharusnya tekun belajar dan menghayati Dharma di siang hari, juga di malam hari bahkan di tengah malam. Kalian hanya akan mensia-siakan waktu saja jika waktumu dihabiskan hanya untuk tidur. Janganlah hanya lelap tidur saja, cepatlah menuju Pembebasan.”

1.30. PRAJNA

“wahai para bhiksu, dengan memiliki Prajna kalian terbebas dari segala hawa nafsu. Kalian harus merenungkan diri. Hanya dengan Buddha Dharma maka kalian akan memperoleh Pembebasan. Jika kalian tidak menyadarinya maka kalian tidak pantas disebut Siswa Hyang Buddha.”

1.31.RELIK

Mereka yang belum mampu mengendalikan perasaan telah mencucurkan air mata. Sebagian besar para bhiksu merasa sangat sedih dan duka. Hanya mereka yang telah menyelesaikan pemutaran Roda Dharma hatinya tetap tenang, karena mereka sadar hakekat dari semua kehidupan dapatlah mati.

Setelah segala sesuatu untuk keperluan kremasi disiapkan, mereka mengangkat dengan hati-hati tubuh Yang Maha Bijaksana ke atas tumpukan kayu cendana, kayu gaharu, dan kayu kasia.

Tiga kali mereka mencoba menyalakan tumpukan bahan bakar itu, tetap saja tidak dapat menyala. Hal ini disebabkan Maha Kasyapa yang agung dan memiliki kekuatan gaib sedang datang menuju tempat kremasi itu. Kasyapa sedang ber-meditasi dengan memusatkan pikirannya yang suci untuk terakhir kalinya melihat tubuh Hyang Buddha.

Dengan kekuatan gaibnya, Kasyapa mencegah terbakarnya tumpukan kayu. Sekarang bhiksu Kasyapa semakin menghampiri dengan langkah-langkah cepat, dia ingin melihat gurunya terakhir kali. Setelah mendekat dengan segera dia memberikan penghormatan terakhir kepada gurunya Yang Maha Bijaksana. Kemudian barulah api mulai menyala dengan sendirinya. Semuanya satu persatu terbakar dengan sempurna. Kulit, daging, rambut, dan anggota tubuh, namun tulang-tulang-Nya tidak dapat hancur walaupun telah di tambahkan lagi bahan bakar. Akhirnya tulang-tulang ini dibersikan dengan air suci, dan ditempatkan dalam kendi keemasan di kota Mallas.

Selama beberapa hari mereka melakukan pemujaan terhadap relik sesuai dengan ketaatan yang mendalam. Kemudian datanglah satu persatu, masing-masing utusan dari tujuh kerajaan tetangga datang ke kota itu untuk meminta bagian relik itu. Tetapi Mallas, seorang sombong dan juga ingin memuja relik itu, menolak untuk menyerahkan sebagian dari relik Buddha.

Setelah mendengar nasehat dari para penasehat yang bijaksana, Mallas membagikan relik itu menjadi delapan bagian. Satu bagian disimpan untuk mereka sendiri. Tujuh bagian lainnya diberikan kepada tujuh utusan kerajaan, masing-masing mendapat satu bagian. Para utusan kerajaan ini dan Mallas saling memberi hormat dan kembali kekerajaan masing-masing. Mereka semua merasa gembira karena keinginannya tercapai. Dengan upacara yang sepantasnya dan khidmat, mereka membangun stupa di ibukota mereka masing-masing untuk menyimpan relik dari Yang Maha Bijaksana.

1.32.KITAB SUCI

Tidak lama setelah Hyang Buddha Maha Parinirvana, berkumpullah lima ratus orang bhiksu yang telah mencapai tingkat Arahat di Rajagriha, di lereng dari salah satu lima pegunungan Himalaya. Di sana mereka berkumpul untuk mengadakan Pertemuan Agung guna mengumpulkan semua Khotbah yang telah diajarkan oleh Yang Maha Bijaksana. Konsili pertama ini dipimpin oleh Maha Kasyapa.

Ananda yang selalu mendampingi Hyang Buddha ke mana saja Beliau pergi membabarkan Dharma mempunyai ingatan yang luar biasa. Maka Ananda diminta oleh sekalian bhiksu yang hadir dalam pertemuan itu untuk lebih dulu mengulangi semua Khotbah yang diajarkan Hyang Buddha. Yang Bijaksana dari Vaideha, kemudian disempurnakan oleh para bhiksu yang hadir. Ananda memulai dengan ucapan “Demikianlah yang telah aku dengar.” Aku di sini dimaksudkan adalah Ananda.

Maka semua sutra dimulai dengan kalimat itu, dengan keterangan mengenai waktu, tempat, kejadian, dan orang-orang yang menyampaikannya.

Demikianlah Ananda bersama-sama dengan lima ratus Arahat membuat semua Kitab Suci atau Sutra yang berisikan Dharma dari Yang Maha Bijaksana dan Agung. Mereka telah memiliki karma baik di masa lampau untuk menuju nirvana. Mereka berusaha sepenuhnya menguasai Buddha Dharma. Semua Kitab Suci tersebut yang adasampai dengan hari ini telah membantu mereka menuju Nirvana. Dan umat Buddha juga akan melanjutkan dengan cara yang sama untuk berbuat demikian dari satu masa ke masa yang akan datang. ٭

Leave a comment »

ANEKA TIPS KESEHATAN

Mengapa Melamin bisa ada di Susu?

Melamin merupakan bahan pembentuk plastik yang mengandung kadar Nitrogen tinggi. Secara komersial melamin berbentuk bubuk. Didalam sistem pembelian susu segar dari petani, biasanya faktor yang diukur menjadi kriteria harga adalah kandungan proteinnya. Semakin tinggi kandungan protein dalam susu petani, maka harganya akan semakin tinggi.Untuk mengukur kandungan protein ini, biasanya metode yang digunakan adalah mengukur kadar Nitrogen dalam sampel. kadar Nitrogen dalam sampel biasanya diasumsikan sama dengan kadar protein. Para petani/peternak ini ingin mendapatkan untung yang setinggi-tingginya. Oleh karena itu mereka menambahkan air kedalam susu segar. Agar kandungan protein dalam susu campuran tersebut tetap tinggi, maka mereka menambahkan bubuk melamin kedalam campuran susu tersebut. Sehingga otomatis kandungan nitrogennya akan meningkat. Apabila dilakukan uji kandungan protein maka kandungan Nitrogen yang diasumsikan sebagai protein akan meningkat pula.Sebelumnya belum pernah ada kasus pencemaran susu oleh melamin. Sehingga dari otoritas Badan Pengawas Makanan tidak menganjurkan pemeriksaan zat ini dalam susu. Sehingga keberadaan melamin dalam makanan dapat lolos. Namun dengan adanya kasus keracunan melamin dalam susu ini, maka uji terhadap melamin ini menjadi suatu keharusan yang mendesak.

Sarapan, Berat Badan Naik?

Sudah banyak artikel kesehatan yang menekankan pentingnya sarapan pagi bagi diet penurunan berat badan. Sarapan pagi sebenarnya penting bagi kesehatan. Perut kita kosong lebih dari 10 jam dari terakhir kita makan malam. Dengan adanya sarapan pagi makan tubuh mempunyai cukup energi untuk persiapan aktivitas kita.Secara tidak disadari, meningkatkan porsi makan di siang hari dan malam hari sebagai kompensasi atas porsi sarapan yang hilang. Sepertinya tubuh juga beradaptasi dengan efisiensi penyerapan zat gizi yang lebih baik pada saat kita tidak sarapan. Sehingga walaupun aktivitas kita tinggi, namun tubuh menyerap zat gizi dan energi lebih baik pada makanan yang kita konsumsi. Dalam hal diet penurunan berat badan, sarapan memegang peranan penting dalam pengendalian asupan kalori yang masuk ketubuh. Disarankan untuk meningkatkan persentase asupan kalori pada saat sarapan, dengan mengurangi porsi makan siang dan mengkompensasikannya dengan makan lebih banyak pada saat sarapan. Sehingga pada saat makan siang kita tidak terlalu lapar, dan porsi makan siang pun menjadi lebih sedikit. Ingat pada saat lapar, kecenderungan kontrol kita terhadap apa yang kita makan menjadi berkurang, atau kita lebih banyak mengambil lauk-pauk dalam jumlah yang lebih besar.So, jika anda ingin mempertahankan berat tubuh anda jangan lupakan sarapan pagi. Sarapan hingga kenyang agar tidak perlu ngemil pada saat sebelum makan siang.

Merokok Dapat Menyebabkan Katarak?”

MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.”Kalimat tersebut kerap saya jumpai di bungkus rokok. Namun saya cukup terkejut ketika sedang browsing sebuah jurnal kesehatan. Selain gangguan kesehatan diatas, ternyata merokok juga dapat mengakibatkan gangguan penglihatan yaitu Katarak. Sepengetahuan saya, katarak umumnya terjadi pada penderita kencing manis dan orang yang sudah tua.Katarak merupakan gangguan penglihatan pada mata, dimana lensa mata yang tadinya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh. Akibatnya cahaya yang sampai ke retina menjadi kabur dan tidak jelas. Jelas hal ini berbahaya, karena jika benda yang kita lihat menjadi kabur tentu kita akan mengalami kesulitan untuk berjalan dan harus meraba-raba. Katarak dapat terjadi pada setiap orang. Katarak merupakan proses degeneratif dimana terjadi penurunan fungsi organ-organ tubuh, termasuk lensa mata kita. Lensa mata yang tadinya jernih akan menjadi semakin keruh seiring dengan pertambahan usia. Namun kadar kekeruhan lensa mata pada setiap orang berbeda, tergantung dari faktor diet, makanan, lingkungan dan faktor lainnya termasuk merokok.Sebuah penelitian dilakukan di swedia pada tahun 1997 hingga 2002 dengan melibatkan 34.595 orang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat hubungan antara merokok dan resiko terbentuknya katarak. Ternyata, setelah 5 tahun penelitian dilakukan didapatkan hasil dimana merokok ternyata dapat meningkatkan resiko terkena penyakit katarak. Semakin lama dan semakin banyak rokok yang dihisap, maka resiko terkena katarak akan semakin besar pula.Mengapa hal ini bisa terjadi? Lensa mata kita 98%-nya adalah protein. Protein pembentuk lensa mata ini sangat sensitif sekali terhadap sinar ultraviolet dan radikal bebas. Apabila lensa mata terserang oleh sinar ultraviolet dan radikal bebas, maka sel-sel protein pada lensa mata akan menjadi rusak dan mengendap di lapisan mata. Sehingga lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat jatuh ke retina.Untunglah tubuh kita mempunyai antioksidan yang berasal dari makanan bergizi yang kita makan. Antioksidan ini berfungsi sebagai pelindung mata dari reaksi oksidasi radikal bebas dan sinar ultraviolet. Sehingga lensa mata kita masih dapat berfungsi dengan normal. Pada sebatang rokok mengandung racun dan bahan kimia yang bersifat sebagai radikal bebas. Apabila konsumsi rokok meningkat, maka akan semakin banyak antioksidan yang dikorbankan tubuh untuk melindungi lensa mata dan sel-sel tubuh lainnya dari kerusakan. Apabila cadangan antioksidan tubuh menipis, maka ada sebagian sel-sel tubuh yang tidak dapat dilindungi dari serangan radikal bebas ini. Salah satunya adalah sel-sel protein pada lensa mata. Akibatnya, sel protein menjadi rusak dan menggumpal membentuk endapan yang menghalangi masuknya cahaya ke retina mata.Bagaimana mencegahnya?

  • kurangi dan hentikan kebiasaan merokok
  • konsumsi makanan bergizi terutama sayuran hijau dan buah-buahan yang berwarna merah dan kuning yang banyak mengandung anti oksidan
  • konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin E seperti kacang-kacangan dan kecambah
  • hindarkan mata dari sinar ultra violet

Sayangi mata anda

Resiko Kesehatan Perokok Pasif dan PencegahannyaFuhhh….pernahkah anda merasa dada anda sesak dengan asap rokok pada saat anda naik angkutan umum, di kantor atau di rumah? Sangat menyebalkan sekali tentunya…orang lain yang merokok anda yang mendapat sengsaranya. Jika anda sering mengalami kejadian ini, berarti anda tergolong sebagai passive smoker atau poerokok pasif. Resiko kesehatan pada perokok pasif cenderung lebih besar dari perokok aktif. Penyakit kanker paru-paru dan jantung ishkemia seringkali ditemui pada orang yang terekspos oleh asap rokok untuk waktu yang lama, walaupun ia sendiri tidaklah merokok.Resiko kesehatan ini terkait sekali dengan kandungan zat-zat beracun dalam rokok. Namun sebenarnya tubuh manusia mempunyai sistem kekebalan yang sebenarnya mampu menetralisir zat-zat beracun ini. Sistem kekebalan ini didapat dari antioksidan yang berasal dari makanan bergizi yang kita makan, seperti sayur-sayuran hijau, buah-buahan segar, makanan berserat tinggi, susu dan makanan sehat lainnya.Celakanya…dari penelitian yang dilakukan mulai dari tahun 1989 hingga 2000 di berbagai belahan dunia, didapatkan bahwa para perokok pasif atau orang yang terekspos oleh asap rokok cenderung untuk mengalami perubahan pola makan. Dimana setelah mereka mulai terekspos oleh asap rokok, konsumsi makanan yang sehat dan mengandung antioksidan seperti sayuran dan buah malah menurun. Sedangkan konsumsi makanan tinggi lemak, fast food, makanan goreng-gorengan dan konsumsi alkohol malah meningkat. Makanan-makanan ini merupakan faktor pemicu penyakit-penyakit degeneratif seperti kanker, kolesterol, jantung koroner. Kurangnya konsumsi makanan sehat yang mengandung antioksidan akan melemahkan sistem kekebalan tubuh terhadap radikal bebas dan zat-zat toksik dari asap rokok, sehingga tubuh lebih rentan terhdap penyakit.Jika anda termasuk perokok pasif, mulailah banyak-banyak mengkonsumsi sayur, buah, serealia, makanan berserat tinggi serta makanan sehat lainnya. Kurangi konsumsi daging, lemak serta makanan yang digoreng. Karena resiko anda terkena penyakit degeneratif dan kanker paru-poaru jauh lebih besar dari orang yang merokok.

Awas..! Gorengan BerbahayaAnda suka dan terbiasa makan jajanan gorengan. Jika benar, berhati-hatilah. Sebab, bagi seseorang yang suka makan gorengan tiap harinya picu penyakit degeneratif.”Banyak orang yang tidak tahu bahwa kebiasaan makanan gorengan adalah makanan yang memiliki risiko tinggi bagi kesehatan dan menjadi pemicu penyakit degeneratif,” ujar ahli penyakit dalam RSU dr Soetomo Surabaya, Prof Dr dr Yogiantoro SpPD-KGEH saat berbincang-bincang kepada detiksurabaya.com, Jumat (11/4/2008).Penyakit degenarif itu antara lain, penyakit diabetes mellitus, kardiovaskular, serta stroke. Satu makanan gorengan, setara dengan tiga potong jenis makanan gorengan lauk dan lima potong makanan selingan atau dua potong lauk dan delapan potong makanan selingan.Prof Yogi menjelaskan, pola makan makanan yang serba instan saat ini memang sangat digemari sebagian masyarakat perkotaan. Gorengan dan jenis makanan murah meriah lain kini juga mudah didapat karena banyak dijual di pinggir jalan.”Penyakit degeneratif ini tidak menular. Tapi penyakit ini sudah menjadi penyakit serius di seluruh warga di seluruh dunia,” tambahnya.Penyakit kardiovaskular atau penyakit terkait kelainan pembuluh darah dan jantung kini menjadi pembunuh rangking pertama bagi usia di atas 40 tahun.Sedangkan, kata dia, penyakit kardiovaskular disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida serta penurunan kadar HDL dalam darah.”Tiap tahun, penyakit degeneratif akibat kebiasaan makan gorengan selalu meningkat. Peningkatan itu diakibatkan oleh dampak modernisasi yang mengubah perilaku sebagian masyarakat Indonesia menjadi pengonsumsi makanan yang rendah serat dan tinggi lemak,” tegasnya.sumber: Fatichatun Nadhiroh – DetikSurabayahttp://feeds.feedburner.com

MENYUSUI : Warisan Budaya atau Kebutuhan?

Saat kita bertanya kepada kawan atau kerabat Mengapa menyusui? mungkin jawaban singkat akan kita dapat, yaitu Karena ini sudah menjadi tradisi. Tradisi memang sebuah produk dari kehidupan, interaksi antara manusia menghasilkan satu gagasan bersama yang membuahkan paradigma plural, itulah realitas kehidupan. Intuisi lahir sebagai landasan pokok pengetahuan baik dan buruknya realitas kehidupan dan alam semesta. Ini terlahir karena usaha manusia untuk memahaminya. Meskipun pada akhirnya manusia hanya mengira-ngira tanpa memahami mengapa harus memberikan ASI bukan makanan lain, misalnya. Permasalahannya akan pelik apabila manusia melakukan satu tradisi tanpa mengetahui alasan dibalik itu sehingga diperlukan sebuah kajian filosofis mengenai pentingnya memberikan ASI.

ASI atau Air Susu Ibu merupakan fenomena alami yang luar biasa. Saat jabang bayi dilahirkan ASI-lah makanan awal yang diberikan sebagai penopang kebutuhan energi manusia untuk dapat bertahan hidup. Menyusui merupakan kegiatan turun-temurun antar generasi. Seorang ibu punya kewajiban untuk menyusui bayinya. Tetapi kenapa harus menyusui? Kenapa keluar air dari payudara perempuan? Apa yang membuat ASI keluar dari payudara ibu?.

Sebagai mahluk yang berfikir, merasa dan mengindra, manusia memang diproyeksikan untuk mencari tahu, meskipun harus dimulai dari keragu-raguan bahkan mitos, karena toh tidak ada kebenaran yang mutlak. Semua apa yang dialami, dilihat, dicium, dirasa adalah media untuk mencari tahu ada apa di balik semua itu. Rasa ingin tahu inilah yang mengantarkan manusia untuk berfikir kritis empiris.

Selain itu manusia selalu harus mengembangkan apa yang diketahuinya, untuk mengatasi kebutuhan hidupnya, tidak hanya tahu seorang ibu harus menyusui, tetapi kebutuhan kepada menyusui. Karena pada hakekatnya manusia itu bukan hanya sekedar hidup, tapi mempunyai tujuan yang harus digapai. Ini sebenarnya keunikan manusia dari makhluk lainnya. Dengan bermodalkan bahasa sebagai alat komunikasi manusia dapat mengembangkan pengetahuannya. Karena tidak ada hewan yang mengeluh ASI saya kurang? Kenapa saya tidak bisa menyusui? atau bertanya Bagaimana biar ASI saya banyak?. Dari transformasi informasi antar manusia inilah timbul akumulasi ide, sehingga memantapkan pengetahuannya untuk mengembangkan pengetahuan dan kehidupannya. Dan meyakini bahwa apa yang selama ini dilakukan itu satu kebenaran.

Peradaban manusia dari tahun ke tahun, dari abad ke abad selalu berubah, begitu juga pengetahuan, lahir dan berkembang terus menerus, kendatipun ilmu didasarkan pada kerangka objektif, rasional, sistematis, logis dan empiris, dalam perkembangannya ilmu tidak mungkin lepas dari mekanisme keterbukaan terhadap koreksi. Agust Comte merumuskan ada tiga jaman dalam perkembangan pengetahuan manusia yaitu teologis, metafisis dan positif. Pada jaman teologis diyakini adanya kuasa-kuasa supernatural atau adikodrati yang mengatur semua gerak dan fungsi semua gejala alam ini. Keluarnya ASI adalah manifestasi kekuatan luar biasa diatas kekuatan insani yang kemudian pada jaman metafisis kuasa adikodrati itu mulai digantikan dengan konsep-konsep abstrak seperti halnya kodrat dan penyebab. Sampai pada jaman positif manusia telah mulai membatasi diri dengan fakta yang tersaji dan menetapkan hubungan kausalitas.

Semua ini timbul karena keingintahuan manusia menyikap tabir alam semesta, disinilah filsafat berperan membuka tabir realitas alam semesta. Tetapi kita selalu dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan pelik atas apa yang kita ketahui, yaitu : Apa hakekat pengetahuan itu?,Bagaimana kita tahu bahwa apa yang kita anggap pengetahuan itu adalah pengetahuan? dan Bagaimana kita bisa membuktikan bahwa apa yang kita anggap sebagai pengetahuan itu benar-benar pengetahuan?. Jawaban-jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan ini sangat dipengaruhi oleh cara pandang kita yang akan menentukan sikap dan perilaku kita.

Tapi, Sayangnya diantara kita masih acuh, dan menerima begitu begitu saja tanpa pernah mengkritisi hakikat dari apa yang telah dilakukan, ini terjadi karena beranggapan bahwa lakukan saja karena orang-orang sebelum kita pun melakukan hal itu. Meskipun kadang mereka tidak punya landasan atau alasan kuat kenapa melakukan sesuatu.

TIP MEMBUAT SUSU

Panduan untuk menyiapkan dan menyajikan susu formula Cara membersihkan dan sterilisasi peralatan1. Cuci tangan dengan sabun sebelum membersihkan dan mensterilkan peralatan minum bayi.2. Cuci semua peralatan (botol, dot, sikat botol dan sikat dot) dengan air bersih yang mengalir.3. Gunakan sikat botol dan sikat dot untuk membersihkan bagian dalam botol dan dot agar sisa susu yang melekat bisa dibersihkan.4. Bilas botol dan dot dengan air bersih yang mengalir.5. Bila menggunakan alat sterilisator buatan pabrik, ikuti petunjuk yang tercantum dalam kemasan.6. Bila sterilisasi dengan cara direbus : a. Botol harus terendam seluruhnya sehngga tidak ada udara di dalam botol; b. Panci ditutup dan dibiarkan sampai mendidih selama 5 – 10 menit; c. Panci biarkan tertutup, biarkan botol dan dot di dalamnya sampai segera akan digunakan7. Cuci tangan dengan sabun sebelum mengambil botol dan dot.8. Bila botol tidak langsung digunakan setelah direbus: a. Botol harus disimpan di tempat yang bersih dan tertutup; b. Dot dan penutupnya terpasang dengan baik. Cara menyiapkan dan menyajikan susu formula 1. Bersihkan permukaan meja yang akan digunakan untuk menyiapkan susu formula.2. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian keringkan.3. Rebus air minum sampai mendidih selama 10 menit dalam ketel atau panci tertutup.4. Setelah mendidih, biarkan air tersebut di dalam panci/ketel tertutup selama 10 – 15 menit agar suhunya turun menjadi di atas 70oC.5. Tuangkan air tersebut (suhunya di atas 70oC) sebanyak yang dapat dihabiskan oleh bayi (jangan berlebihan) ke dalam botol susu yang telah disterilkan.6. Tambahkan bubuk susu sesuai takaran yang dianjurkan pada label dan sesuai kebutuhan bayi. 7. Tutup kembali botol susu dan kocok sampai susu larut dengan baik.8. Dinginkan segera dengan merendam bagian bawah botol susu di dalam air bersih dingin, sampai suhunya sesuai untuk diminum (dicoba dengan meneteskan susu pada pergelangan tangan, akan terasa agak hangat, tidak panas).9. Sisa susu yang telah dilarutkan dibuang setelah 2 jam.

Kurang Tidur dan ObesitasPernahkah anda mendengar orang yang mengatakan kepada anda bahwa terlalu banyak tidur bisa membuat anda gemuk? mungkin sepanjang hidup anda, anda sering mendengar kalimat tersebut dan anda setuju dengan hal tersebut. Namun pernahkah anda berpikir bahwa, waktu tidur yang sedikit juga dapat mengakibatkan anda gemuk (obesitas)? Woow…jika anda terkejut, maka anda tidak sendirian.Penelitian selama tahun 2001-2003 pada 3500 orang dewasa di Spanyol membuktikan bahwa orang dewasa yang tidur kurang dari 5 jam sehari mempunyai kecenderungan untuk bertambah gemuk (obesitas; BMI >30) dibandingkan dengan orang yang cukup tidurnya (7 jam sehari). Bahkan resiko anda untuk menjadi gemuk dengan tidur <5>35) juga lebih besar. Pada severe obesity, resiko terkena berbagai jenis penyakit degeneratif dan penyakit lainnya cukup tinggi.Jika anda wanita dewasa dan waktu tidur anda <>5kg dibandingkan dengan wanita dewasa yang tidurnya cukup (7 jam sehari).Jadi, mulai sekarang istirahatlah yang cukup, tidur 7 jam sehari, jangan kurang jangan lebih.

Faddy EatingPernahkah anak anda hanya ingin memakan makanan tertentu saja, dan makanan yang ia inginkan merupakan makanan yang memang sedang populer? Jika ya, maka itu dinamakan faddy eating. Hal ini wajar, karena pada dasarnya anak bersifat meniru dan mencontoh lingkungan sekitarnya. Iklan makanan fast food dan trend makanan cepat saji di televisi yang cukup menarik, membuat anak kita ingin menyantap makanan tersebut berulang-ulang.

Kadang kita sebagai orang tua khawatir, karena pada faddy eating anak hanya mau mengkonsumsi makanan tertentu saja. Hal ini tidaklah perlu terlalu dicemaskan. Pada suatu saat anak pasti akan bosan jika beberapa lama tidak mendapatkan aneka ragam menu. Yang penting ketika tengah menyukai makanan tertentu, imbangi dengan kelengkapan gizi dari sumber lain. Janganlah bosan memberikan alternative lain, biarpun dia hanya mau menu tertentu.

Satu hal perlu dicamkan, penolakan tak selamanya berarti dia tidak akan mau memakan suatu makanan. Sebaiknya makanan yang sama dicoba disajikan dengan penampilan yang berbeda. Sayuran yang ditolak bisa disajikan secara lain dengan mencampurkannya pada sumber protein, misalnya ayam isi sayuran, nugget isi sayuran dan lain-lain. Jika suatu waktu anak menolak daging, cari alasannya. Yang Mungkin karena rasanya, atau karena ada seratnya. Meskipun bisa diganti dengan ayam, ikan, telur dan lain sebagainya, perlu dipertimbangkan bahwa selain seumber protein, daging juga mengandung zat besi, vitamin B dan lain-lain. Bagaimanapun daging tetap harus diberikan.

Strategi menanggulangi anak yang menolak makanan:

  • Batasi makanan selingan yang mengandung kalori kosong. Sebagai selingan, berikan buah atau makanan lain yang gizinya lengkap
  • Kalau anak menolak sayuran, berikan dalam bentuk blender dicampur dengan lauk atau jajanan (selingan)
  • Belilah makanan yang memang disenangi anak
  • Sangat penting untuk memperkenalkan aneka makanan yang bisa diterima sesuai usianya sejak dini
  • Makanan baru bisa diberikan sambil bermain sampai anak mengenal dan mau memakannya
  • Usahakan penampilan makanan sesuai imajinasinya. Bentuk tampilan yang lucu bisa menggugah selera
  • Waktu makan adalah kesempatan untuk mensosialisasikan kepada anak, manfaatkan sebaik mungkin untuk berdialog. Lakukan dengan kasih saying dan jangan sampai anak merasa adanya paksaan untuk melakukan hal yang tidak disenanginya. Usahakan waktu makan tidak terganggu oleh kegiatan lain misalnya menonton televisi
  • Mengundang atau mengajak makan anak seumuran sangat baik karena anak bisa meniru temannya
  • Untuk membuat anak menyukai buah hindari atau batasi makanan yang mengandung gula karena rasa manis sangat disenangi
  • Jika berat badan kurang, anak membutuhkan makanan berkalori lebih tinggi guna mengejar kekurangannya. Berikan susu full cream dan produk olahannya seperti keju, milkshake, es krim dan hindari produk low fat. Perlu diingat kebanyakan susu dan minuman manis membuat anak kenyang sehingga makananan utamanya tidak terkonsumsi
  • Memberikan porsi besar pada piringnya membuat anak tidak bernafsu makan. Berikan porsi secukupnya dan menarik. Tambahan porsi boleh diberikan jika anak memang masih menghendaki
  • Jangan terus menerus memberikan menu masakan yang sama, variasikan bahan dan rasanya. Menu yang sama akan membuat anak bosan. Dampak lain anak tidak cepat mengenal menu lain.

Tips Membeli dan Menyimpan TelurBila kita membeli telur di pedagang yang ramai, jarang sekali kita mendapatkan telur lama ataupun rusak, karena stoknya cepat habis dan diganti yang baru. berbeda bila kita membeli dari pedagang yang relatif sepi, kita harus berhati-hati memilih telur. Berikut ini beberapa cara memilih dan menyimpan telur yang bisa kita jadikan pedoman.Telur segar mempunyai kekentalan yang baik, sehingga kuning telur terletak di tengah. Makin lama larutan didalamnya, makin encer sehingga kuning telur bergeser ke tepi. selain itu kantung udara di bagian ujung membuat telur relatif kecil daripada telur segar, diameternya sekitar 1,5 cm.Kantong udara itu makin lama juga akan membesar. berdasarkan sifat itu, saat memilih telur segar kita bisa menggunakan cara:

  1. Telur diletakkan didepan cahaya dan diteropong isinya sambil berputar-putar. Apabila kuning telur bergeser, telur sudah kurang segar. Apabila kuning telur sudah pecah dan bercampur berarti telur sudah rusak
  2. Telur direndam dalam air tawar atau larutan garam 10% (1 sendok teh garam dalam 2 gelas air). Bila telur tenggelam, menandakan masih segar. Bila sedikit terapung, berarti kantong udara di ujung telur membesar menandakan telur sudah lama. Bila telur melayang dalam larutan, berarti telur sudah rusak
  3. Pengamatan kulit luar. Telur yang masih segar berwarna kulit cerah. Telur yang sudah lama biasanya mempunyai warna kulit kusam/keruh, juga mulai timbul bintik-bintik hitam yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur

Jika telur yang kita beli langsung kita gunakan maka penyimpanan telur tidaklah menjadi masalah. Lain halnya jika telur yang kita beli dalam jumlah banyak dan akan dipakai dalam kurun waktu yang cukup lama. Untuk itu perlu diperhatikan metode penyimpanannya agar telur-telur tersebut masih dalam keadaan baik sewaktu kita akan mempergunakannya.

  1. Sebelum disimpan, telur perlu dicuci dahulu untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang biasanya berada dari kandang. sebaiknya telur direndam dahulu, supaya kotoran mudah lepas. Pencucian/penggosokan yang berlebihan mengakibatkan kulit telur menipis dan mudah pecah. Selain itu, juga menyebabkan pelebaran pori-pori telur, sehingga bakteri mudah masuk dan merusak telur.
  2. Setelah dicuci, sebaiknya telur dicelupkan kedalam minyak parafin cair (suhu 60 derajat celcius). Kemudian diangin-anginkan sehingga terbentuk lapisan tipis yang bisa menutupi pori-pori kulit telur dan terhindar daris erangan bakteri.
  3. Atau bisa juga dengan cara telur dicelupkan kedalam air mendidih sebentar saja (sekitar 5 detik). cara ini membentuk lapisan tipis sekeliling kulit telur bagian dalam akibat satu lapisan tipis putih telur terkoagulasi. Lapisan itu juga berfungsi menutup pori-pori kulit telur.
  4. Selanjutnya, telur siap disimpan dalam lemari pendingin.

Sumber: Seri Iptek Pangan Volume 1: Teknologi, Produk, Nutrisi & Keamanan Pangan, Jurusan Teknologi Pangan-Unika Soegijapranata- Semaranghttp://feeds.feedburner.com/gizidankesehatanFreddi S Hendrartohttp://www.blogger.com/profile/04236406807962393111noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-376307439282412083.post-80572190084081742302007-12-17T16:19:00.000+07:002007-12-17T16:21:56.106+07:002007-12-17T16:21:56.106+07:00Daftar Sentra Laktasi IndonesiaBuat teman-teman pembaca yang ingin melahirkan atau istrinya akan melahirkan, silahkan pilih rumah sakit yang sudah mendukung Inisiasi Dini dan ASI Eksklusif

Minum Karnitin Tubuh Atletis?Oleh: Sulistyo Prabowo

Seorang pria gemuk berdiri di pinggir jalan. Setiap wanita yang melintas di depannya tampak begitu terpesona sehingga si pria semakin gede rasa. Akan tetapi, ketika dia menoleh ke belakang, tampak seorang pria ganteng berdiri tanpa mengenakan baju, memperlihatkan postur tegap dan otot yang membentuk tubuh ideal dan atletis.

Anda yang gemar nonton televisi pasti sangat kenal dengan spot iklan sebuah produk susu tersebut. Postur tubuh seperti itu menjadi idaman bagi kaum Adam dan mungkin menjadi daya tarik bagi kaum Hawa, seperti yang dimaksud dalam iklan tersebut.

Jika produk susu yang banyak diiklankan selama ini adalah susu formula untuk bayi dan manula, maka produk yang satu ini dimaksudkan bagi segmen pasar orang dewasa. Dalam produk tersebut dikatakan, karena mengandung L-karnitin (L-Carnitine) dan protein tinggi, maka dapat membantu membentuk tubuh lebih atletis. Tetapi, benarkah klaim tersebut?

Karnitin, koenzim vital dalam jaringan tubuh hewan dan berperan dalam metabolisme lemak, merupakan substansi seperti vitamin yang banyak mendapatkan perhatian dewasa ini. Senyawa ini mirip dengan vitamin, dengan pengecualian bahwa pada kondisi normal, hewan tingkat tinggi menyintesa sendiri kebutuhan totalnya. Karena itu, tidak perlu menambahkan karnitin dalam makanan sehari-hari. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sintesis karnitin badan kemungkinan tidak mencukupi untuk beberapa individu. Selain itu, sejumlah penyakit dapat meningkatkan level karnitin dalam cairan tubuh dan jaringan. Hal ini menimbulkan dua pertanyaan: (1) apakah sintesis oleh tubuh mencukupi kebutuhan karnitin untuk dapat menjaga kesehatan dan (2) apa peranan, jika ada, karnitin dalam beberapa penyakit?

Karnitin pertama kali diisolasi dari ekstrak daging pada tahun 1905, tetapi strukturnya belum ditemukan sampai tahun 1927. Lalu, 20 tahun kemudian, saat Fraenkel (1947) meneliti peranan asam folat dalam makanan serangga menemukan bahwa ulat (Tenebrio molitor) memerlukan faktor pertumbuhan yang ada dalam ragi. Fraenkel menamakan faktor tersebut dengan vitamin BT. Vitamin B karena mempunyai sifat larut dalam air dan T dari Tenebrio. Karena tidak dikenal sebagai vitamin, kemudian namanya diubah menjadi karnitin.

Metabolisme

Karnitin disintesis dalam hati. Pada tikus, kandungan tertinggi ditemukan pada kelenjar adrenalin, jantung, otot rangka, jaringan adiposa, dan hati. Sedikit terkandung dalam ginjal dan otak. Pada manusia, kandungan karnitin otot rangka 40 kali lebih banyak dari yang ada dalam darah. Seperti vitamin yang larut dalam air, dipercaya bahwa karnitin lebih mudah dan dapat terserap seluruhnya.

Karnitin memainkan peranan panting dalam metabolisme lemak dan produksi energi pada mamalia. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pemindahan dan pembakaran asam lemak. Karnitin memfasilitasi pemindahan melalui membran mitokondria. Karnitin merupakan bagian dari mekanisme pembawa di mana asam lemak rantai panjang dibuat menjadi turunan asil karnitin dan dibawa melalui membran mitokondria. Membran mitokondria sendiri tidak dapat dilalui oleh asam lemak rantai panjang sendirian atau oleh ester koenzim A-nya. Begitu melalui membran mitokondria, asil karnitin diubah menjadi bentuk koenzim A asam lemak dan dalam kondisi beta-oksidasi melepaskan energi.

2. Sintesis lemak. Meskipun peranan ini masih kontroversial, karnitin tampaknya terlibat dalam pemindahan kelompok asetil kembali ke sitoplasma untuk sintesis asam lemak.

3. Pemanfaatan badan keton. Karnitin memacu oksidasi asetoaseton sehingga berperan dalam pemanfaatan badan keton.

Dewasa ini penekanan utama dalam penelitian adalah peranan karnitin dalam oksidasi asam lemak. Metabolisme karnitin dipelajari terutama dalam kondisi di mana ada perubahan katabolisme lemak dengan perubahan kondisi fisiologi (puasa, latihan, luka bakar, kehamilan, adaptasi dingin) atau kondisi ada penyakit (hipertiroid, hipotiroid, diabetes, aterosklerosis, dan sebagainya).

Kebutuhan

Jika karnitin merupakan zat gizi esensial, dapat dipastikan bahwa kekurangan dalam diet menyebabkan gejala penyakit yang masih dapat diatasi. Dalam kondisi normal tidak ada kebutuhan khusus untuk karnitin. Namun, jika metabolisme tidak normal dan dapat menghambat sintesis, gangguan dalam penggunaan atau meningkatnya katabolisme karnitin dapat diikuti oleh gejala sakit, maka terkadang diperlukan adanya suplemen dari makanan.

Seperti telah dikemukakan di muka, karnitin banyak terkandung dalam pangan hewani dan rendah dalam nabati. Kandungan yang tinggi ada dalam daging, hati, jantung, ragi, ayam, kelinci, susu, dan whey. Sumber yang bagus adalah avokad, kasein, dan kecambah gandum, sementara yang kurang bagus ada dalam kubis, kacang, dan gandum.

Rendahnya kandungan karnitin dalam bahan nabati dikarenakan bahan tersebut biasanya kurang mengandung asam amino esensial lisin dan metionin. Karena itu, diet vegetarian cenderung rendah karnitin. Meski belum diketahui secara pasti, sangat mungkin karnitin disintesis dalam tubuh dari lisin dan metionin. Masih perlu penelitian lebih lanjut terhadap peranan karnitin dalam kesehatan manusia.

Jika karnitin tidak diperlukan dalam suplementasi makanan, seharusnya klaim iklan tadi lebih menekankan pada tingginya kandungan protein, bukan pada adanya L-karnitin. Protein memang dikenal sebagai zat pembangun dalam tubuh. Jadi, jika Anda ingin mempunyai bentuk tubuh yang lebih atletis, konsumsilah asupan tinggi protein, bukan tinggi karnitin!

Sumber: artikel ini disadur ulang dari tulisan yang pernah dimuat di kompas tahun 2004

Apakah Kegemukan Menular?Oleh: Dr Diana Elizabeth Waturangi MSi

Pengajar pada Fakultas Teknobiologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta

SAAT ini banyak cara ditawarkan untuk melangsingkan tubuh, mulai dari jamu gendong, program pelangsingan tubuh, sampai sedot lemak. Hal ini menunjukkan betapa kegemukan telah menjadi suatu masalah bagi masyarakat. Namun, ternyata banyak yang tidak berhasil karena kegemukan bukan suatu masalah yang sederhana.

Pada umumnya setiap orang mendambakan berat badan yang ideal, apalagi wanita. Namun, tidak sedikit juga yang memiliki masalah dengan kegemukan, bahkan sampai obesitas. Obesitas merupakan masalah yang mendunia, tidak terkecuali di Indonesia.

Angka obesitas terus meningkat dari tahun ke tahun. Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2003 menyebutkan, di dunia lebih dari 300 juta orang dewasa menderita obesitas. Bahkan, di Amerika Serikat, sebanyak 280.000 orang meninggal setiap tahunnya karena obesitas.

Di Jakarta diperkirakan 10 dari 100 penduduk menderita obesitas. Biasanya kondisi ini menjadi pemicu penyakit-penyakit seperti jantung, artritis, diabetes tipe 2, serta tekanan darah tinggi.

Orang-orang yang punya masalah dengan obesitas cenderung disalahkan oleh masyarakat sebagai orang yang tidak memiliki semangat yang kuat untuk menurunkan berat badan (lack of will power). Selama ini faktor-faktor yang dianggap sebagai penyebab obesitas, antara lain, pola makan, kurang olahraga, kelainan metabolisme, serta faktor genetika.

Faktor genetika

Sejak hormon leptin ditemukan sepuluh tahun lalu, yaitu hormon pengontrol nafsu makan serta pengatur proses pembakaran lemak dalam tubuh, penelitian tentang gen-gen yang berperan dalam obesitas berkembang dengan pesat, bahkan lebih cepat dibandingkan dengan pertambahan jumlah restoran-restoran “all you can eat” yang sekarang marak di mana-mana.

Paling tidak, sudah dua gen yang diteliti berasosiasi dengan obesitas, yaitu gen ob (obesity) yang memproduksi leptin, serta gen db (diabetic) yang memproduksi reseptor leptin. Leptin dihasilkan oleh sel-sel lemak, lalu dikeluarkan ke dalam peredaran darah. Saat leptin mengikat reseptor leptin yang berada di otak, maka terjadi proses penghambatan pengeluaran neuropeptida Y, di mana neuropeptida Y berpengaruh meningkatkan nafsu makan. Karena itu, apabila tidak ada leptin, nafsu makan menjadi tidak terkontrol.

Sejumlah orang yang memiliki masalah obesitas telah diteliti, dan ternyata mengalami mutasi, baik pada gen yang memproduksi leptin atau gen reseptor leptin, sehingga berpengaruh pada kontrol makanan dalam tubuh.

Dengan teknik rekayasa genetika, kloning gen leptin dari manusia ke dalam bakteri Escherichia coli telah dilakukan, dengan tujuan memproduksi leptin dalam jumlah besar. Percobaan pada tikus yang mengalami mutasi pada gen penghasil leptin menunjukkan adanya penurunan berat badan saat diberikan terapi dengan leptin. Akan tetapi, pada kenyataannya, tidak semua orang yang menderita obesitas diakibatkan karena mutasi pada gen penghasil leptin. Jadi, tentu ada faktor lain yang ikut berperan.

Infeksi virus

Penemuan Dr Nikhil Dhurandhar dari University of Wisconsin, Madison, berhasil membuka misteri lain dari obesitas di luar faktor genetika, yang selama ini dituduh menjadi penyebab utama obesitas. Ternyata obesitas bisa merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus. Virus ini dapat mengakibatkan penumpukan lemak dalam tubuh sehingga disebut dengan virus lemak/fat virus.

Virus lemak pertama kali ditemukan pada ayam. Ayam yang terinfeksi virus lemak lebih gemuk dibandingkan dengan ayam yang tidak terinfeksi, hal lain, yang mengherankan kadar kolesterol serta trigliserida dalam darahnya lebih rendah dibandingkan dengan ayam normal. Keadaan yang sama juga terjadi pada manusia yang terinfeksi virus lemak.

Saat infeksi terjadi, virus lemak menyebar ke dalam darah dan sel-sel lemak, berikutnya virus memacu sel-sel lemak untuk mengambil kolesterol dan trigliserida dari dalam darah sehingga terjadi penumpukan pada sel-sel lemak. Itulah sebabnya pada orang yang terinfeksi, kadar kolesterol dalam darahnya menjadi lebih rendah dari orang normal. Penemuan ini telah dipublikasikan di International Journal of Obesity 2000.

Studi yang dilakukan terhadap ayam, tikus, dan monyet yang disuntik dengan virus lemak, menunjukkan peningkatan lemak dalam tubuh dengan kisaran 50-100 persen dibandingkan dengan hewan yang tidak disuntik virus walaupun diberikan porsi makanan yang sama.

Virus lemak merupakan kelompok Adenovirus-36. Sampai saat ini telah diketahui 50 jenis adenovirus manusia dan mengakibatkan penyakit-penyakit seperti radang otak, influenza, bahkan diare. Adenovirus biasanya dapat ditularkan lewat udara, kontak langsung, bahkan lewat air. Lalu apakah virus lemak (Adenovirus-36) dapat ditularkan dengan cara yang sama, hal ini masih memerlukan studi lebih lanjut untuk meneliti mekanisme infeksi dari virus lemak tersebut.

Survei terhadap sejumlah penderita obesitas di Amerika Serikat menunjukkan 30 persen di antaranya terinfeksi virus lemak, dan kadar kolesterol serta trigliserida dalam darahnya juga lebih rendah sebesar 35 mg, dibandingkan dengan yang tidak terinfeksi. Penemuan ini merupakan suatu terobosan besar dalam bidang ilmu pengetahuan, dan mungkin bisa mengubah banyak hal dalam mengatasi obesitas. Walaupun tidak semua orang yang menderita obesitas diakibatkan karena infeksi virus, telah terbukti bahwa infeksi virus lemak berperan penting sebagai penyebab obesitas.

Dalam surat kabar Washington Post Agustus 2004, Asosiasi Obesitas Amerika melaporkan teknik laboratorium yang telah dikembangkan untuk mendeteksi virus lemak dari darah. Orang-orang yang terinfeksi virus lemak tidak menyadari adanya infeksi ini sampai dilakukan tes laboratorium, karena tidak adanya gejala klinis yang spesifik.

Mikro-organisme

Penemuan-penemuan terakhir tentang adanya kaitan antara mikro-organisme (bakteri, cendawan, virus) dan beberapa penyakit begitu mengherankan. Hal-hal yang semula dianggap tidak berkaitan dengan infeksi sekarang mulai terlihat berhubungan. Sebagai contoh: bakteri Chlamidia pneumoniae yang sebelumnya diketahui hanya menyebabkan infeksi saluran pernapasan ternyata juga dapat mengakibatkan penyakit jantung, begitu pula dengan cytomegalovirus (CMV).

Contoh lain adalah sakit mag yang selama ini dikenal disebabkan oleh stres, makanan pedas, atau produksi asam lambung yang berlebih, ternyata diakibatkan oleh bakteri >f 3002f 3001<>

Begitu pula dengan autisme. Penelitian terakhir menunjukkan infeksi bakteri Clostridium tetani berperan penting mengakibatkan terjadinya autisme. Artinya, penyakit-penyakit yang selama ini diduga berhubungan dengan faktor fisiologi ataupun metabolisme tubuh ternyata diakibatkan oleh infeksi mikroorganisme.

Kembali ke obesitas, apabila nanti telah terbukti sebagian besar obesitas diakibatkan infeksi virus lemak, maka tantangan ke depan yang perlu dilakukan adalah mendesain vaksin untuk mengatasi serangan virus lemak.

Susu Skim untuk Penderita KolesterolApakah kadar kolesterol anda tinggi? kadar LDL anda tinggi? jika ya, kenapa anda tidak mencoba susu skim. Yup..susu skim atau susu bebas lemak (kandungan lemak <0.5%) telah terbukti bersifat hipokolesterolemik atau mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sebuah penelitian dilakukan oleh peneliti Swiss pada 11 pasien penderita hiperkolesterolemia (pencerita kadar kolesterol tinggi dalam darah). Dimana para pasien diberikan susu skim selama 8 minggu. Setelah 8 minggu diukur kadar kolesterol total dalam darah mereka, kadar kolesterol LDL dan indeks atherogenic. Didapatkan setelah 8 minggu pemberian susu skim, kadar kolesterol total, LDL dan indeks atherogenic mereka turun secara signifikan.Konsumsi susu skim secara teratur juga diduga dapat mengurangi laju proses pengendapan kolesterol dalam pembuluh darah aorta. Sebuah penelitian dilakukan menggunakan kelinci yang diberikan makanan tinggi kolesterol selama 12 minggu dengan faktor perlakuan adalah satu kelompok diberi susu skim, kelompok kedua diberi yoghurt dan kelompok ketiga sebagai kontrol hanya diberi air saja. Hasilnya sungguh mencengangkan, setelah penelitian selesai kelinci-kelinci tersebut dibedah dan dilihat pembuluh darahnya. Pada ketiga kelompok tersebut terjadi proses pengendapan kolesterol dalam pembuluh darah mereka menjadi plaque dengan tingkat ketebalan yang berbeda-beda. Lapisan plaque kolesterol yang tertebal adalah pada kelompok ketiga atau kontrol, kemudian kelompok kedua (yoghurt) dan yang tertipis adalah pada kelinci yang mengkonsumsi susu skim. Secara signifikan susu skim mampu menurunkan laju pembentukan plaque kolesterol pada arteri kelinci yang mengkonsumsi susu skim dibandingkan dengan kelinci yang mengkonsumsi air saja atau yoghurt. Selain itu, kadar serum kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah kelinci yang mengkonsumsi susu skim lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan kontrol.Proses pengendapan kolesterol atau ateriosklerosis merupakan tahap awal dari terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke. Pengendapan kolesterol dalam pembuluh darah merupakan proses yang alami dan setiap orang pasti mengalaminya. Hanya saja laju pengendapannya berbeda-beda untuk setiap orang. Tergantung pola makan dan gaya hidup seseorang.So why not start drink a glass of skim milk today?Referensi:

Kangkung Si Pengusir RacunBertha (36), ibu beranak dua, tinggal di Temanggung, Jawa Tengah, punya cerita. Suatu hari, saat sedang menyantap makanan, tiba-tiba ia merasa pusing, mual, mata berkunang-kunang. Keringat dingin pun bercucuran di sekujur tubuhnya. Ia langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Dokter puskesmas mendiagnosis, ia mengalami keracunan makanan.Untunglah Bertha teringat peristiwa keracunan yang dialami suaminya setahun lalu. Obat-obatan yang diberikan dokter urung diasupnya. Ia malah mengambil 500 gram akar, batang, dan daun kangkung. Kangkung yang telah dicuci bersih itu diblender dengan segelas air, lalu diminum. Setelah mengonsumsi 2 gelas jus kangkung, Bertha merasakan tubuhnya pulih kembali. Ia mengaku, resep ini secara tak sengaja ia dapatkan di sebuah toko buku di Yogyakarta.Secara khusus Dr. Setiawan Dalimartha, Ketua II Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT), mengutarakan bahwa langkah yang dilakukan Bertha cukup tepat. Kangkung memang berfungsi sebagai penenang (sedatif)dan mampu membawa zat berkhasiat ke saluran pencernaan. Itulah sebabnya, tanaman ini mempunyai kemampuan menetralkan racun di tubuh.Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat. Di Kecamatan Muting Kabupaten Merauke, Papua, kangkung merupakan lumbung hidup sehari-hari. Di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, kangkung darat banyak ditanam penduduk untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual ke pasar.Tumbuh CepatKangkung termasuk suku Convolvulaceae atau keluarga kangkung-kangkungan. Merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu 4-6 minggusejak dari benih. Terna semusim dengan panjang 30-50 cm ini merambat pada lumpur dan tempat-tempat yang basah seperti tepi kali, rawa-rawa, atau terapung di atas air. Biasa ditemukan di dataran rendah hingga 1.000 m di atas permukaan laut.Tanaman bernama Latin Ipomoea reptans ini terdiri dan dua varietas, yakni kangkung darat yang disebut kangkung cina dan kangkung air yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Perbedaan antara kangkung darat dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung air berbunga putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung darat bunga putih bersih.Perbedaan lainnya pada bentuk daun dan batang. Kangkung air berbatang dan berdaun lebih besar daripada kangkung darat. Warna batangnya juga bebeda. Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat putih kehijau-hijauan. Lainnya, kebiasaan berbiji. Kangkung darat lebih banyak bijinya daripada kangkung air itu sebabnya kangkung darat diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air dengan stek pucuk batang.Mengandung VitaminBagian tanaman kangkung yang paling penting adalah batang muda dan pucuknya sebagai bahan sayur-mayur. Menurut Dr. Setiawan, kangkung mempunyai rasa manis,tawar, sejuk. Sifat tanaman ini masuk ke dalam meridian usus dan lambung. Efek farmakologis tanaman ini sebagai antiracun (antitoksik), antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghentikan perdarahan(hemostatik), sedatif (obat tidur). Kangkung jugabersifat menyejukkan dan menenangkan.Tanaman bernama daerah kangkueng (Sumatera), pang pung (Nusa Tenggara), kangko (Sulawesi), utangko (Maluku) ini enak rasanya dan memiliki kandungan gizi cukup tinggi. Selain vitamin A, B1, dan C, juga mengandung protein, kalsium, fosfor,besi, karoten, hentriakontan, sitosterol.Herminia de Guzman Ladion, pakar kesehatan dari Filipina, memasukkan kangkung dalam kelompok tanaman penyembuh ajaib. Di negara itu, tanaman ini dipakai untuk menyembuhkan sembelit dan obat bagi mereka yang sedang melakukan diet. Akar kangkung juga berguna untuk mengobati penyakit wasir.Manfaat Lain Kangkung1. Mengurangi haidBahan: 1/2kg daun kangkung segar.Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Lalu, tuangkan air 1/2 gelas, berikutnya saring dan tuangkan 1 sendok makan madu. Minum 1 kali sehari sekaligus.2. MimisanBahan: Seikat daun kangkung segar.Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Tambahkan sedikit gula, seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring, minum 2 kali sehari.3. Sakit kepalaBahan: Seikat daun kangkung segar.Pemakaian: Daun segar direbus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Minum air hasil rebusan.4. AmbeienBahan: Segenggam akar kangkung.Pemakaian: Akar kangkung dicuci, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, minum 2 x 1/2 gelas.5. InsomniaBahan: Daun kangkung.Pemakaian: Sering-sering makan tumis kangkung tanpa batang.6. Sakit gigiBahan: Segenggam akar kangkung, 1/2 sendok teh cukaPemakaian: Rebus akar kangkung dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya sekaligus 1 kali sehari7. Melancarkan air seniBahan: Segenggam akar kangkung.Pemakaian: Akar kangkung direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.8. KetombeBahan: Seikat daun kangkungPemakaian: Rendam daun kangkung semalaman hingga airnya berwarna kebiruan. Lalu, keramas dengan air rendaman. Lakukan setiap hari.9. Sembelit, mual bagi ibu hamilBahan: Seikat daun kangkung.Pemakaian: Makan tumisan sayur kangkung.10. Gusi bengkakBahan: 200 gr akar kangkung.Pemakaian: Akar kangkung dicuci bersih, lalu direbus dengan 200 cc air dan 200 cc cuka. Setelah hangat, air rebusan digunakan untuk kumur-kumur.Lakukan berulang-ulang.11. KapalanBahan: Getah kangkung.Pemakaian: Bagian yang menebal diolesi getah kangkung. Lakukan setiap hari.12. Kulit gatal karena eksimBahan: Daun kangkung segar secukupnya.Pemakaian: Daun kangkung dicuci, lalu direbus dengan air secukupnya sekitar 5 menit. Setelah hangat, pakai untuk mencuci bagian yang sakit. Lakukan setiap hari.13. Digigit lipanBahan: Daun kangkung.Pemakaian: Daun kangkung dicuci bersih, tambahkan garam secukupnya. Giling sampai halus, bubuhkan di tempat yang sakit, lalu dibalut.

Tidak semua wanita memiliki risiko yang sama untuk menderita osteoporosis postmenopausal, wanita kulit putih dan daerah timur lebih mudah menderita penyakit ini dibandingkan wanita kulit hitam.

Osteoporosis senilis kemungkinan merupakan akibat dari kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan antara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang yang baru. Senilis berarti bahwa keadaan ini hanya terjadi pada usia lanjut. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia diatas 70 tahun dan 2 kali lebih sering menyerang wanita. Wanita seringkali menderita osteoporosis senilis dan postmenopausal.

Kurang dari 5% penderita osteoporosis juga mengalami osteoporosis sekunder, yang disebabkan oleh keadaan medis lainnya atau oleh obat-obatan. Penyakit ini bisa disebabkan oleh gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal (terutama tiroid, paratiroid dan adrenal) dan obat-obatan (misalnya kortikosteroid, barbiturat, anti-kejang dan hormon tiroid yang berlebihan). Pemakaian alkohol yang berlebihan dan merokok bisa memperburuk keadaan ini.

Osteoporosis juvenil idiopatik merupakan jenis osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui. Hal ini terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal, kadar vitamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang.

Kepadatan tulang berkurang secara perlahan (terutama pada penderita osteoporosis senilis), sehingga pada awalnya osteoporosis tidak menimbulkan gejala. Beberapa penderita umumnya tidak memiliki gejala. Jika kepadatan tulang sangat berkurang sehingga tulang menjadi kolaps atau hancur, maka akan timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk tulang.

Diet and Weight Loss TipsIf you want to lose weight, look better, feel better, and live a healthier life. These tips are short and sweet and are intended as a starting point or quick reference for individuals seeking to lose weight. 1. How Did I Get Here?Do you simply need help learning how to eat better? Probably. But if you eat poorly as a result of emotional, mental, or spiritual problems, they may have to be addressed before you can make any real progress with weight loss.Even people who don’t feel they have an eating disorder often turn to food for comfort. To learn to eat well and exercise regularly, you may also have to learn to handle the problems life throws at you without turning away from healthy eating and exercise.Be particularly careful about all-or-nothing thinking. A common tendency when failing to stay on a diet is to abandon it altogether. Instead, try to learn from your mistakes and do better in the future.2.Are You Ready to Diet? Again?Diets entice us with promises of quick weight loss. But focusing on quick weight loss can lead to unhealthy eating and only short term success.While most diets produce quick weight loss at the outset, they often cause your metabolism to slow. The result is that you have to eat less and less to keep losing weight. You quickly become discouraged, give up, and start eating like you used to. But now, with a slower metabolism, you regain all the weight you lost, and more.Focus instead on improving your health, and you will become slim and healthy.3.Take Control of What You EatThere are few things that we have complete control over, but what we put in our mouths is one of them. We don’t have to lose control in a restaurant or a friend’s home, and we don’t have to eat everything that’s put in front of us.Consider this: We love fat because it carries flavor, and restaurants aren’t as interested in whether we’ll be around in 30 years as whether we’ll be back next week. And what about our friends?4.Eat Frequently, and Eat SlowlyIt is important to understand what happens when you skip a meal or go on a crash diet. When you skip a meal your metabolism slows to conserve your energy. And when you lose weight too quickly for a few days, your body thinks it is threatened with starvation and goes into survival mode. It fights to conserve your fat stores, and any weight loss comes mostly from water and muscle.Never skip a meal, especially breakfast, and eat healthy snacks between meals. Eating frequently prevents hunger pangs and the binges that follow, provides consistent energy, and may be the single most effective way to maintain metabolism efficiency.Eating slowly gives our bodies time to tell us they are full before we’ve eaten more than we need.5.Eat More Fruits, Vegetables and Whole GrainsPeople who eat healthy, mostly unprocessed foods, including fruit, vegetables, whole grains, legumes, and limited amounts of lean animal protein, often find that they can eat as much as they want without gaining weight. If they are switching from a diet containing lots of processed foods, they find that they can eat more yet consume fewer calories — and they lose weight.Native Chinese eat mostly rice and vegetables with a little lean meat for protein and flavor, nothing like American Chinese restaurant dishes of deep fried sweet and sour pork. Civilization doesn’t always bring progress. A step back to more natural foods would improve our health and waistlines.6.Eat More FiberFiber makes us feel full sooner and stays in our stomach longer than other substances we eat, slowing down our rate of digestion and keeping us feeling full longer. Due to its greater fiber content, a single serving of whole grain bread can be more filling than two servings of white bread. Fiber also moves fat through our digestive system faster so that less of it is absorbed.Refined grains like white rice and those used to make white bread and sugary breakfast cereals have had most of their fiber and nutrients stripped away. They turn into blood sugar (glucose) so fast that, like sugar itself, they can cause a spike in our insulin level. This tells our body that plenty of energy is readily available and that it should stop burning fat and start storing it.Eating foods with plenty of fiber will help keep our blood sugar at a more consistent level.7.Cut Down on SugarBe careful about sugar in coffee and soda pop. It can add up quickly, and these drinks aren’t filling.Watch for “hidden” sugar in processed foods like bread, ketchup, salad dressing, canned fruit, applesauce, peanut butter, and soups. And be careful with “fat-free” products. Sugar is often used to replace the flavor that is lost when the fat is removed. Fat-free does not mean calorie-free.The greater concern with the insulin spike (above) is not that it tells our body to start storing fat. Whatever we eat and don’t burn up eventually gets turned into fat anyway.The greater concern is that the insulin spike is followed by a drop in insulin level that leaves us feeling tired and hungry and wanting to eat more. The unfortunate result of this scenario is that it makes us want to eat something else with a high sugar content. When we do, we start the cycle all over again.Regulating your blood sugar level is the most effective way to maintain your fat-burning capacity.8.Too Much of a Bad ThingFoods like cheese stand out as among the most fat-laden, with a great number of calories coming from fat। But as important as it is to select the healthiest foods, it is also important to consider how they are prepared. Fried foods, especially deep-fried, contain a great amount of fat. While chicken and fish are usually leaner than beef or pork, they can contain more fat when they are fried.”Fried food? All I eat is salad and I still can’t lose weight!”Be careful with salad dressings, mayonnaise, and other condiments that are high in fat content. They greatly increase the calorie count and can negate the healthy aspects of a meal. Replace mayonnaise-based condiments with fat-free alternatives like fat-free yogurt, mustard, ketchup and barbecue sauce.And remember, a gram of fat contains more than twice as many calories as a gram of protein or carbohydrate.9.Too Little of a Good ThingBut don’t try to eliminate fat altogether, as dietary fat is necessary to maintain a healthy body। It is a vital component for building body tissue and cells, and it aids in the absorption of some vitamins and other nutrients. Many people eat too much of the bad fats, but also eat too little of the good fats required for optimal health.10. Exercise RegularlyPeople who exercise regularly not only lose weight faster, they are more successful at keeping it off। Exercise makes it possible to create a calorie deficit and lose weight without starving your body and slowing your metabolism.At home, at the gym, or playing sports, participate in both aerobic and strength building activities on a regular basis. Not only does the exercise itself burn calories, but your body will continue to burn calories at a higher rate even after you’re done exercising.If walking is all you can do, then walk because it’s great for you। But muscle burns more calories than fat, so put on a little muscle if you can and you will burn more calories just sitting there… looking good. But don’t sit too long. The human body is good at adapting. If you dig ditches without gloves, you will develop calluses to protect your hands. If you sit too long, you will develop extra padding to keep you comfortable!11. Take It EasyUnless you are excited to be following a very specific diet and exercise plan, do not try and change too much too fast. If you have been eating poorly and not exercising, both your body and your mind will have a lot of adjusting to do. All the sugar and fat were actually quite enjoyable, and sitting on the couch didn’t feel too bad, either. If you try and change everything too quickly the odds are greater that you will feel bad, get discouraged, and give up. So be patient.A time will come when a healthy snack will taste as good as the junk food you felt bad about eating, and you will look forward to your regular exercise।12. Begin NowYou can achieve your goals, but it won’t likely happen as a result of the next fad diet. Or the one after that. Learning to eat well and exercise is the only solution to long term weight lossSource:

Benkuang Si Umbi Penyejuk Oleh : Dra. Emma S. Wirakusumah, MSc.Ahli Gizi dan KulinerKetika mendengar kata bengkuang, tentu yang terbayang dibenak kita adalah rujak dan bedak dingin. Memang bengkuang sangat terkenal sebagai salah satu komponen dalam rujak. Rasa buahnya yang manis segar dan berair sangat klop untuk disantap dengan kuah rujak, sehingga banyak orang yang hanya menyantap bengkuang saat makan rujak, namun sangat jarang sekali dikonsumsi sehari-hari layaknya buah jeruk, apel, dan pepaya. Padahal jika ditilik khasiatnya bengkuang juga layak dan pantas untuk dijadikan konsumsi buah harian.Bengkuang termasuk dalam kategori tanaman fitoestrogen yang sangat bermanfaat bagi kaum wanita terutama bagi mereka yang sudah memasuki masa menopause. Selain itu, bengkuang juga baik untuk kesehatan kulit, dan dapat dijadikan sebagai tanaman obat karena berkhasiat untuk mengobati wasir, demam, sariawan sekaligus bermanfaat untuk mempertahankan kenormalan kadar gula darah bagi penderita diabetes.Asal Usul BengkuangBengkuang berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan terutama didaerah Mexico. Suku Aztec menggunakan biji tanaman bengkuang ini sebagai obat-obatan. Kemudian pada abad ke-17, Spanyol menyebarkan tanaman ini ke daerah Philipina sampai akhirnya menyebar ke seluruh Asia dan Pasifik. Tanaman ini masuk ke Indonesia dari Manila melalui Ambon, dan sejak saat itulah bengkuang dibudidayakan diseluruh negeri. Bengkuang sekarang ini lebih banyak dibudidayakan didaerah Jawa dan Madura atau didataran rendah.Varietas BengkuangTerdapat dua varietas tanaman bengkuang, yaitu bengkuang gajah dan bengkuang badur. Pada varietas bengkuang gajaha, bengkuang sudah dapat dipanen pada usia tanam empat sampai lima bulan. Sedangkan pada variets badur, bengkuang baru dapat dipanen ketika usia tanamnya berusia tujuh sampai sebelas bulan.Identifikasi Bengkuang dan Bagian yang Dapat DimanfaatkanTanaman bengkuang termasuk kedalam tanaman terna yang merambat dari famili leguminosae yang mempunyai nama ilmiah Pachyrrhizus erosus. Bengkuang dibudidayakan terutama untuk diambil umbinya. Daun tanaman ini majemuk, beranak daun tiga. Bunganya tersusun dalam tandan yang panjangnya 15 sampai 25 cm. Buahnya berbulu halus, berbentuk polong yang berisi empat sampai sembilan buah biji.Umbi akarnya berwarna putih, berbentuk seperti gasing dan kulitnya mudah dikupas. Daging buahnya berwarna putih, renyah serta menyegarkan karena kandungan airnya cukup tinggi. Bagian dari tanaman bengkuang yang dapat dimanfaatkan yaitu akar atau umbinya, biji dan juga tangkainya. Bagian tanaman yang dapat digunakan tersebut juga berkhasiat obat dan dapat pula digunakan untuk kecantikan, misalnya saja dibuat menjadi bedak dingin untuk perawatan kulit wajah agar terlihat lebih segar dan putih.Olahan dari BengkuangBiasanya bengkuang dinikmati dalam bentuk olahan rujak atau asinan yang tentunya sangat menyegarkan. Selain itu, bengkuang juga dapat diolah sebagai makanan pembuka atau appetizer seperti dibuat salad yang dipadupadankan dengan bahan pangan lainnya, misalnya dibuat salad udang, salad Bangkok, dan lain sebagainya. Bengkuang dapat pula diolah dalam bentuk sayur maupun puding. Namun, banyak orang yang hanya menikmati bengkuang dalam bentuk segar karena airnya terasa manis dan menyegarkan.Olahan lain yang dapat dibuat dari bengkuang diantaranya yaitu pikel bengkuang, keripik bengkuang dan manisan bengkuang. Namun pikel, keripik dan manisan bengkuang belum dikenal oleh banyak orang.Pikel bengkuang merupakan salah satu olahan dari bengkuang yang difermentasikan didalam larutan garam 15 – 20%. Selama fermentasi mikroba tahan asam akan tumbuh menghasilkan asam, rasa dan aroma khas pikel. Garam yang dilarutkan akan berdifusi kedalam jaringan bahan sehingga jaringan menjadi asin, dan cairan yang berada didalam jaringan akan mengalir kedalam larutan garam membawa berbagai zat gizi sehingga larutan garam mnejadi media tumbuh bagi mikroba tahan garam. Pikel bengkuang ini memang belum banyak tersedia dipasaran.Sama seperti halnya dengan pikel bengkuang, olahan lain dari bengkuang yang juga belum tersedia di pasaran yaitu keripik bengkuang. Umbi bengkuang tersebut diiris tipis kemudian digoreng sampai kering. Pembuatan keripik bengkuang ini memang membutuhkan teknik dan peralatan yang relatif sulit, seperti penggunaan penggoreng vakum agar menghasilkan keripik yang bagus dan alat pengering yang digunakan untuk mengeringkan irisan bengkuang.Manisan bengkuang dibuat dengan dua jenis yaitu manisan kering dan manisan basah. Manisan basah tidak dapat disimpan lama dan penyimpanannya diajurkan dalam lemari pendingin (kulkas) sedangkan manisan kering relatif dapat disimpan lebih lama dan dapat disimpan pada suhu ruang.Kandungan Zat Gizi BengkuangBengkuang merupakan buah yang kaya akan berbagai zat gizi yang sangat penting untuk kesehatan terutama vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandung dalam bengkuang yang paling tinggi adalah vitamin C. Sedangkan mineral yang terkandung dalam bengkuang adalah fosfor, zat besi, kalsium dan lain-lain. Bengkuang juga merupakan buah yang mengandung kadar air yang cukup tinggi sehingga dapat menyegarkan tubuh setelah mengkonsumsinya dan menambah cairan tubuh yang diperlukan untuk menghilangkan deposit-deposit lemak yang mengeras yang terbentuk dalam beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu, bengkuang dianggap dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.Tabel 1. Kandungan Zat Gizi Bengkuang per 100 gramKandungan zat gizi Jumlah Energi 55 kalProtein 1.4 grLemak 0.2 grKarbohidrat 12.8 grKalsium 15 mgFosfor 18 mgVitamin A 0 SIVitamin B1 0.04 mgVitamin C 20 mgBesi 0.6 mgManfaat Bengkuang Untuk KesehatanBengkuang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan diantaranya dapat membantu dalam mengobati wasir, mengobati demam, mempertahankan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes mellitus, menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan lain sebagainya.1. Mengobati WasirWasir terjadi karena gangguan aliran darah di sekitar dubur sehingga pembuluh darah melebar dan membengkak. Tidak semua penderita wasir memerlukan pengobatan medis, yakni mereka yang mengeluhkan pendarahan, adanya tonjolan dan gatal-gatal. Dengan pengobatan apapun kemungkinan wasir dapat kambuh kembali tergantung dari kebiasaan makan, minum dan buang air besar.Kandungan serat dalam bengkuang dapat membantu mengatasi wasir. Karena salah satu fungsi serat yaitu membantu memperlancar saluran pencernaan dan pengeluaran feses sehingga tidak sulit dan tidak menimbulkan rasa sakit serta mengurangi penekanan ketika mengeluarkannya. Dengan demikian dapat mengurangi rasa sakit penderita wasir. Untuk mengatasi wasir, bengkuang dibuat dalam bentuk jus yang diminum setiap bangun tidur dan pada pagi hari.2. Mengobati DemamDemam terjadi karena adanya suatu mekanisme pertahanan tubuh (respon imun) terhadap zat asing (bibit penyakit yang telah dilemahkan) yang masuk ke dalam tubuh. Adanya benda asing tersebut akan merangsang sistem pertahanan tubuh, sehingga akan merangsang aktivitas sel imunitas (sel makrofag dan limfosit T) untuk memerangi zat asing tersebut dengan meningkatkan proteolisis yang menghasilkan asam amino yang berperan untuk pembentukan antibodi atau sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi resisten dan kuat menghadapi bibit penyakit. Namun efek sampingnya tubuh secara otomatis akan mengeluarkan pirogen (zat penyebab demam). Pirogen selanjutnya membawa pesan melalui reseptor dalam hipotalamus, sehingga terjadi reaksi penaikan suhu tubuh dengan cara menyempitkan pembuluh darah tepi dan menghambat sekresi kelanjar keringat. Akibatnya pengeluaran kalor menurun dan suhu tubuh jadi meningkat.Bengkuang yang mempunyai sifat kimiawi yang berkhasiat mendinginkan dapat digunakan untuk menurunkan demam. Umbi bengkuang dapat dimakan secara langsung maupun dibuat dalam bentuk jus yang diminum pagi dan sore.3. Baik Bagi Penderita Penyakit Diabetes MellitusDiabetes melitus atau yang sering dikenal dengan nama kencing manis merupakan penyakit yang tidak pandang bulu. Semua kalangan dapat mengidap penyakit ini, baik kaya maupun miskin, remaja muda maupun orangtua. Perubahan gaya hidup terutama pola makan yang beralih ke makanan yang serba instan dan praktis dapat memicu terjadinya diabetes melitus. Selain perubahan gaya hidup dan pola makan, faktor genetik juga berperan terhadap timbulnya penyakit ini.Penyakit kencing manis atau Diabetes Melitus merupakan penyakit yang bersifat kronis (menahun) yang terjadi akibat kekurangan insulin absolut atau relatif. Ditandai dengan meningkatnya konsentrasi glukosa di dalam darah. Selain itu juga mempengaruhi metabolisme protein dan lemak di dalam tubuh. Penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikendalikan.Upaya pengobatan yang biasa dilakukan adalah pemberian insulin. Namun upaya yang tidak kalah pentingnya yaitu mengaja keseimbangan konsumsi makanan. Pengaturan makanan dan aktivitas fisik merupakan cara yang terbaik agar kadar gula dalam darah tetap dalam keadaan normal. Selain dengan obat dokter, bengkuangpun dapat digunakan untuk mempertahankan kenormalan kadar gula dalam darah. Serat makanan yang terdapat dalam bengkuang berperan dalam menurunkan kadar gula dalam darah karena diserap secara perlahan dan tidak semuanya diubah menjadi glukosa. Dengan demikian serat pada bengkuang dapat mengendalikan gula darah para penderita diabetes mellitus.Dalam upaya mempertahankan kadar gula dalam darah tetap normal, bengkuang dibuat dalam bentuk jus atau dapat pula diparut kemudian disaring lalu diambil sarinya dan diminum setiap pagi dan malam hari.4. Mengobati SariawanSariawan merupakan gejala erosi pada kulit mulut, yakni dinding dalam pipi atau lidah. Penyebabnya adalah kekurangan vitamin C, alergi atau penurunan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C dalam bengkuang yang bertindak sebagai antioksidan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan penderita sariawan. Bengkuang dapat diberikan pada penderita sariawan dengan cara dibuat dalam bentuk jus yang kemudian ditambahkan dengan madu dan air secukupnya.5. Sebagai fitoestrogen AlamiBagi kaum wanita, kehadiran fitoestrogen sangat diperlukan untuk mempertahankan kualitas hidup diusia tua. Ketika seorang wanita memasuki masa menopause dimana hormon estrogen tidak lagi diproduksi tubuh atau hanya diproduksi dalam jumlah yang relatif kecil, sehingga ada kecenderungan wanita mengalami kemunduran fisik, diantaranya kulit lebih cepat mengeriput serta organ tulang mulai rapuh dan mudah patah.Oleh karena itu makanan yang mengandung fitoestrogen harus diusahakan tersaji dalam menu hidangan setiap hari. Bengkuang merupakan salah satunya makanan yang mengandung fitoestrogen sehingga baik untuk dikonsumsi bagi mereka yang sudah memasuki masa menopause agar keluhan yang terjadi pada masa menopause dapat dihindarkan dan akan menjadikan wanita yang semakin tua menjadi semakin segar dan lebih menarik.6. Menurunkan Kadar Kolesterol DarahTrigliserida dan kolesterol merupakan fraksi lemak yang biasa terdapat dalam darah. Dalam jumlah yang tepat lemak sangat penting untuk tubuh. lemak merupakan zat yang kaya energi utnuk proses metabolime tubuh. Namun dalam jumlah yang berlebihan, lemak (trigliserida dan kolesterol) bisa menyebabkan penyakit yang sangat serius seperti atherosklerosis, stroke dan penyakit jantung koroner. Kadar trigliserida dan kolesterol total dalam darah yang dianjurkan adalah kurang dari 200 mg/ dl. Jika jumlahnya telah melebihi batas tersebut maka perlu diwaspadai dan dilakukan upaya terapi untuk menurunkannya.Salah satu cara menurunkan kadar kolesterol dalam darah yaitu dengan cara melakukan pengaturan makanan dengan baik dan benar. Terapi jus bengkuang dapat dilakukan untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Kandungan air dan serat dalam bengkuang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain serat dan kadar air yang tinggi, kandungan vitamin C dalam bengkuang yang berfungsi sebagai antioksidan juga dapat membantu dalam proses penurunan kadar kolesterol dalam darah.7. Mengurangi Produksi Asam LambungGangguan asam lambung merupakan salah satu penyakit yang terjadi karena pola hidup dan pola makan yang berubah. Gangguan ini biasanya banyak terjadi pada mereka yang sibuk bekerja sehingga seringkali melalaikan waktu makan. Apabila produksi asam lambung semakin meningkat akan menyebabkan rasa mual dan muntah, nyeri pada ulu hati, rasa lemah, nafsu makan menurun, bahkan sakit kepala. Jika tidak segera diobati akan menyebabkan terjadinya peradangan atau bahkan luka dalam perut yang disebut dengan ulkus peptikum. Untuk mengurangi produksi asam lambung yang berlebih, dianjurkan untuk memperbanyak makan buah dan mengurangi makanan yang berminyak dan pedas yang dapat merangsang produksi asam lambung. Ahli naturopati menyarankan untuk mengkonsumsi bengkuang segar yang dimakan dalam bentuk biasa tanpa sambal atau garam. Karena sifat umbinya yang dingin serta sifat alkali bengkuang yang cepat meyerap asam lambung yang berlebih.8. Menjaga Sistem Kekebalan TubuhBengkuang merupakan salah satu jenis bahan pangan yang memegang peranan penting dalam menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C dan beberapa phytonutrien yang terdapat dalam bengkuang dapat membuat sistem kekebalan tubuh terjaga, sehingga relatif dapat terhindari dari serangan berbagai macam infeksi maupun penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri maupun mikroorganisme yang berbahaya.9. Khasiat lain dari bengkuang yaitu dapat mengobati penyakit beri-beri akibat kekurangan vitamin B1 (thiamin). Caranya yaitu dengan mengupas bengkuang, lalu cuci bersih kemudian diparut atau dijus dengan menggunakan jus ekstraktor. Sebaiknya diminum pada waktu pagi hari atau siang hari setelah makan.Manfaat Bengkuang Untuk KecantikanSelain mempunyai rasa yang enak sehingga bisa diolah menjadi berbagai masakan dan bermanfaat bagi kesehatan, bengkuang juga ternyata mempunyai manfaat besar untuk menjaga menjaga dan merawat kecantikan kulit.1. Melembabkan dan Menjaga Kesehatan KulitMemiliki kulit cantik dan sehat merupakan dambaan setiap wanita. Banyak cara yang dilakukan oleh para wanita agar memperoleh kulit yang mulus, cantik dan sehat. Akan tetapi terkadang cara yang dilakukannya malah membuat kulit menjadi kebalikannya yaitu kulit menjadi tidak cantik dan tidak sehat.Mengingat fungsinya yang sangat penting, kesehatan kulit perlu dijaga karena banyak sekali faktor yang dapat mengganggu kesehatan kulit, diantaranya usia, iklim, polusi, genetik, penyakit, hormonal dan gaya hidup. Gaya hidup yang beresiko bagi kesehatan kulit antara lain stres, diet yang salah, kurang berolahraga, rokok, minuman beralkohol, perawatan kulit yang tidak tepat dan penggunaan kosmetik yang terlalu tebal sehingga menghambat peredaran udara di kulit wajah. Stres akan mengakibatkan kulit menjadi kering sehingga akan menyebabkan kulit terlihat kusam.Selain itu, ada beberapa hal yang harus dihindari atau diminimalisir yaitu faktor lingkungan misalnya polusi udara, bahan-bahan kimia yang keras, cahaya matahari, panas atau dingin yang berlebihan dapat merusak kulit yang membahayakan kesehatan kulit.Bengkuang seringkali banyak digunakan oleh para ahli kecantikan untuk membantu dalam perawatan kesehatan kulit wajah dan tubuh. Sudah banyak produk yang berasal dari ekstrak bengkuang yang dipergunakan untuk kecantikan, diantaranya bedak dingin, masker bengkuang, hand and body lotion, pelembab dan lain sebagainya. Selain dengan produk yang sudah tersedia paraktis tersebut, bengkuangpun dapat digunakan dengan cara yang konvensional seperti dengan memarut bengkuang kemudian dijadikan luluran atau maskar untuk wajah sehingga dapat mengencangkan dan memutihkan kulit wajah.Setelah menyimak uraian diatas, terungkaplah bahwa bengkuang “Si Umbi Penyejuk” itu ternyata mempunyai manfaat yang luar biasa. Selain baik untuk menjaga kesehatan tubuh, menjaga kebugaran dan kesegaran tubuh juga sangat baik untuk menjaga kecantikan.RESEP GIZI1. Bedak DinginBahan : 2 buah bengkuang, parut, encerkan dengan air aduk rata lalu disaring, air hasil penyaringan didiamkan selama 4 – 5 jam100 gr tepung beras basah (terbuat dari beras yang sudah direndam selama 1 – 2 minggu), tumbuk halusCara membuat :

  1. Air hasil penyaringan bengkuang diambil patinya. Campur dengan tepung beras basah, aduk rata.
  2. Bentuk (1) menjadi bulatan sebesar biji kelereng, pipihkan dan dikeringkan selama lebih dari 2 jam.
  3. Tambahkan wewangian (bunga mawar, kenanga, bunga sedap malam, daun pandan, atau sesuai selera) pada bedak dingin tersebut. Kemudian keringkan kembali.
  4. Jika akan digunakan, bedak dingin tersebut dilarutkan dengan air atau air mawar.

2. Rujak PengantinBahan : 1 buah bengkuang iris korek api2 lembar kol, iris halus1 buah ketimun, buang bijinya, iris persegi panjang lebih besar dari korek api100 gr touge3 lembar daun selada2 buah kerupuk mie50 gr kacang tanah gorengSambal : 2 bh cabe merah, dikukus, buang bijinya2 bh cabe rawit merah, dikukus1 sdt ebi, diseduh air panas, haluskan1 sdm selai kacang2 sdt gula pasirgaram secukupnyacuka secukupnyaair secukupnyaCara membuat :1. Campur semua bahan.2. Tuangi dengan sambal.3. Hidangkan dengan menambahkan kerupuk mie diatasnya.Untuk 5 porsiKandungan gizi/porsi :Energi : 87.5 kkalProtein : 1.17 grLemak : 0.25 grKarbohidrat : 22.12 gr3. Lumpia GorengBahan : 2 buah bengkuang, iris korek api150 gr udang segar, buang kulit dan kepalanya2 butir telur ayam, kocok sebentar12 – 15 kulit lumpiaBumbu : 3 siung bawang putih, cincang1 batang daun bawang, iris halus1 sdt merica halusgaram dan gula secukupnya50 gr ebi, seduh air panas, haluskan2 sdm untuk menumisMinyak untuk menggorengSaos : 2 sdm tepung kanji½ gelas airgula merah secukupnyagaram secukupnyaPelengkap : acar ketimuncincangan bawang putihcabe rawit utuhdaun bawang utuhCara membuat :

  1. Panaskan minyak, masukan bawang putih, ebi, daun bawang dan telur kocok, aduk-aduk. Masukan udang segar, aduk-aduk lagi. Kemudian masukan bengkuang, garam, merica dan gula. Sisihkan.
  2. Ambil 1 lembar kulit lumpia, isi dengan 1 sdm (1). Lipat seperti melipat risoles, lakukan sampai kulit dan isinya habis.
  3. Goreng dalam minyak panas. Sisihkan.
  4. Saos : cairkan tepung kanji dengan air beri gula dan garam. Didihkan sampai menjadi larutan kental.
  5. Hidangkan bersama lumpia, cincangan bawang putih mentah, acar ketimun, cabe rawit utuh dan daun bawang utuh.

Untuk 12 – 15 potongKandungan gizi/porsi :Energi : 107.17 kkalProtein : 8.01 grLemak : 1.33 grKarbohidrat : 27.9 grhttp://feeds.feedburner.com/gizidankesehatanFreddi S Hendrartohttp://www.blogger.com/profile/04236406807962393111noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-376307439282412083.post-91321501779719815542007-10-04T14:46:00.000+07:002007-12-08T13:09:12.320+07:002007-12-08T13:09:12.320+07:00Khasiat dan Kandungan Gizi TempeTempe berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas, sehingga dapat menghambat proses penuaan Dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, Dan lain-lain).Selain itu Tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab diare, penurun kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi, Dan lain-lain.

Komposisi gizi Tempe baik kadar protein, lemak, Dan karbohidratnya tidak banyak berubah dibandingkan dengan kedelai. Namun, karena adanya enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kapang Tempe, maka protein, lemak, Dan karbohidrat pada Tempe menjadi lebih mudah dicerna di dalam tubuh dibandingkan yang terdapat dalam kedelai. Oleh karena itu, Tempe sangat baik untuk diberikan kepada segala kelompok umur (dari bayi hingga lansia), sehingga bisa disebut sebagai makanan semua umur.

Dibandingkan dengan kedelai, terjadi beberapa hal yang menguntungkan pada Tempe. Secara kimiawi hal ini bisa dilihat dari meningkatnya kadar padatan terlarut, nitrogen terlarut, asam amino bebas, asam lemak bebas, nilai cerna, nilai efisiensi protein, serta skor proteinnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat gizi Tempe lebih mudah dicerna, diserap, Dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan dengan yang Ada dalam kedelai. Ini telah dibuktikan pada bayi Dan anak balita penderita gizi buruk Dan diare kronis. Dengan pemberian Tempe, pertumbuhan berat badan penderita gizi buruk akan meningkat Dan diare menjadi sembuh dalam waktu singkat. Pengolahan kedelai menjadi Tempe akan menurunkan kadar raffinosa Dan stakiosa, yaitu suatu senyawa penyebab timbulnya gejala flatulensi (kembung perut).

Mutu gizi Tempe yang tinggi memungkinkan penambahan Tempe untuk meningkatkan mutu serealia Dan umbi-umbian. Hidangan makanan sehari-Hari yang terdiri dari nasi, jagung, atau tiwul akan meningkat mutu gizinya bila ditambah Tempe.

Sepotong Tempe goreng (50 gram) sudah cukup untuk meningkatkan mutu gizi 200 G nasi. Bahan makanan campuran beras-Tempe, jagung-Tempe, gaplek-Tempe, dalam perbandingan 7:3, sudah cukup baik untuk diberikan kepada anak balita.

Asam Lemak

Selama proses fermentasi Tempe, terdapat tendensi adanya peningkatan derajat ketidakjenuhan terhadap lemak. Dengan demikian, asam lemak tidak jenuh majemuk (polyunsaturated fatty acids, PUFA) meningkat jumlahnya.

Dalam proses itu asam palmitat Dan asam linoleat sedikit mengalami penurunan, sedangkan kenaikan terjadi pada asam oleat Dan linolenat (asam linolenat tidak terdapat pada kedelai). Asam lemak tidak jenuh mempunyai efek penurunan terhadap kandungan kolesterol serum, sehingga dapat menetralkan efek negatif sterol di dalam tubuh.

Vitamin

Dua kelompok vitamin terdapat pada Tempe, yaitu larut air (vitamin B kompleks) Dan larut lemak (vitamin A, D, E, Dan K). Tempe merupakan sumber vitamin B yang sangat potensial. Jenis vitamin yang terkandung dalam Tempe antara lain vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), asam pantotenat, asam nikotinat (niasin), vitamin B6 (piridoksin), Dan B12 (sianokobalamin).

Vitamin B12 umumnya terdapat pada produk-produk hewani Dan tidak dijumpai pada makanan nabati (sayuran, buah-buahan, Dan biji-bijian), namun Tempe mengandung vitamin B12 sehingga Tempe menjadi satu-satunya sumber vitamin yang potensial dari bahan pangan nabati. Kenaikan kadar vitamin B12 paling mencolok pada pembuatan Tempe; vitamin B12 aktivitasnya meningkat sampai 33 kali selama fermentasi dari kedelai, riboflavin naik sekitar 8-47 kali, piridoksin 4-14 kali, niasin 2-5 kali, biotin 2-3 kali, asam folat 4-5 kali, Dan asam pantotenat 2 kali lipat. Vitamin ini tidak diproduksi oleh kapang Tempe, tetapi oleh bakteri kontaminan seperti Klebsiella pneumoniae Dan Citrobacter freundii.

Kadar vitamin B12 dalam Tempe berkisar antara 1,5 sampai 6,3 mikrogram per 100 gram Tempe kering. Jumlah ini telah dapat mencukupi kebutuhan vitamin B12 seseorang per Hari. Dengan adanya vitamin B12 pada Tempe, para vegetarian tidak perlu merasa khawatir akan kekurangan vitamin B12, sepanjang mereka melibatkan Tempe dalam menu hariannya.

Mineral

Tempe mengandung mineral makro Dan mikro dalam jumlah yang cukup. Jumlah mineral besi, tembaga, Dan zink berturut-turut adalah 9,39; 2,87; Dan 8,05 mg setiap 100 G Tempe.

Kapang Tempe dapat menghasilkan enzim fitase yang akan menguraikan asam fitat (yang mengikat beberapa mineral) menjadi fosfor Dan inositol. Dengan terurainya asam fitat, mineral-mineral tertentu (seperti besi, kalsium, magnesium, Dan zink) menjadi lebih tersedia untuk dimanfaatkan tubuh.

Antioksidan

Di dalam Tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isoflavon. Seperti halnya vitamin C, E, Dan karotenoid, isoflavon juga merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas.

Dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon, yaitu daidzein, glisitein, Dan genistein. Pada Tempe, di samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat antioksidan faktor II (6,7,4-trihidroksi isoflavon) yang mempunyai sifat antioksidan paling kuat dibandingkan dengan isoflavon dalam kedelai. Antioksidan ini disintesis pada saat terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi Tempe oleh bakteri Micrococcus luteus Dan Coreyne bacterium.

Penuaan (aging) dapat dihambat bila dalam makanan yang dikonsumsi sehari-Hari mengandung antioksidan yang cukup. Karena Tempe merupakan sumber antioksidan yang baik, konsumsinya dalam jumlah cukup secara teratur dapat mencegah terjadinya proses penuaan dini.

Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein Dan fitoestrogen yang terdapat pada Tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat Dan payudara.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Tempehttp://feeds.feedburner.com/gizidankesehatanFreddi S Hendrartohttp://www.blogger.com/profile/04236406807962393111noreply@blogger.com0 dan

(BERBAGAI SUMBER)

Leave a comment »

MAKANAN SEHAT

Makanan Sehat

Makanan Vegetarian adalah terbaik bagi kita

Ilmu pengetahuan menemukan bahwa manusia memiliki organ-organ tubuh yang khusus dengan fungsi dan proses yang bekerja menurut hukum-hukum alam tertentu. Hukum alam ini, jika dituruti, akan memelihara tubuh sehat dan bekerja dalam tingkat yang normal. Menyimpang dari hukum alam ini bisa memberikan pengaruh yang merusak pada tubuh manusia. Kita diciptakan untuk menjadi vegetarian. Ada perbedaan antara herbivora (binatang pemkan tanaman) dan karnivora (binatang pemakan daging), misalnya:

MULUT. Mulut manusia terbuka kecil, sedangkan binatang pemakan daging seperti anjing mempunyai mulut yang terbuka lebar sehingga segumpal besar daging bisa masuk ke dalam mulut.

SUSUNAN GIGI. Manusia mempunyai gigi Seri yang memotong tajam dengan gigi geraham yang datar atau rata digunakan untuk melumatkan dan mengunyah makanan sama seperti hewan herbivora (pemakan tanaman). Pada segi lain, pemakan daging (karnivora) mempunyai gigi taring yang panjang, kuat dan tajam untuk merebut dan merobek-robek daging. Gigi taringnya tajam di sisinya sampai mendekati rahang yang digunakan untuk memotong daging.

GERAKAN RAHANG. Gerakan rahang pemakan daging searah buka dan tutup saja. Di pihak lain binatang pemakan tanaman mempunyai tiga gerakan rahang yang berbeda – vertikal atau keatas dan ke bawah ke samping, atau ke sisi-sisi dan ke depan clan ke belakang seperti manusia.

USUS. Pemakan daging memiliki perut yang sederhana, usus kecil yang pendek, dan usus besar yang sangat pendek, lurus dan licin. Di pihak lain, pemakan tanaman mempunyai kapasitas perut yang lebih besar dengan bagian-bagiannya yang seringkali rumit, misalnya perut ternak piaraan/sapi yang berlipat-lipat ganda. Usus kecilnya sangat panjang dan usus besarnya panjang dan licin. Usus manusia tidak berbentuk seperti para pemakan daging.

JALUR KERINGAT. Pemakan tanaman berkeringat melalui kulit sama seperti manusia, sedangkan hewan pemakan daging berkeringat melalui mulut. Ludah manusia mengandung enzim ptilin, sama seperti hewan pemakan tanaman, yang digunakan untuk mencerna tepung, tajin. Manusia meminum air dengan mengisap/menyedot seperti pemakan tanaman. Sedangkan semua hewan pemakan daging menghirup dengan lidah mereka. Garam empedu manusia seperti hewan pemakan tanaman dan bukan seperti pemakan daging.

Makanan Vegetarian Mencegah Penyakit

Oleh karena manusia dirancang bukan untuk memakan daging, tidak heran begitu banyak penyakit yang menakutkan timbul sebagai akibat dan memakan daging, termasuk dalamnya kanker, penyakit jantung kardiovakular dan cerebrovaskular, penyakit seperti serangan jantung, stroke, darah tinggi, dll. Ilmu pengetahuan telah lama membuktikan bahwa makanan vegetarian bisa mencegah penyakit-penyakit ini. Jauh sebelumnya, tahun 1961, majalah “Journal of American Medical Association” menyatakan: “Makanan vegetarian bisa mencegah 97% dari penyumbatan urat nadi jantung.”

Rita Butram PhD, Kepala Bidang Makanan dan kanker pada Lembaga Kanker Nasional (NCI) Amerika mengadakan bahwa 3540% dari semua kematian akibat kanker ada kaitannya dengan makanan. Selanjutnya ia berkata bahwa NCI Amerika telah menentukan tahun 2000 untuk mencapai tujuan mengurangi kematian akibat kanker sampai 50%. Menurut Dr. Butram, tujuan ini bisa tercapai jika orang-orang menuruti anjuran dari Lembaga NO Amerika ini, sebagai berikut:

  • Kurangi lemak sampai 30% dari total kalori

  • Tingkatkan makanan serat sampai 20-30 gram perhari, dengan batas paling banyak 35 gram.

  • Jaga berat badan yang ideal

  • Makan lebih banyak buah dan sayur-sayuran.

  • Makanan Vegetarian meningkatkan Daya Tahan

Dr. Per Olof Astrand, seorang ilmuwan Swedia yang kesohor, mengadakan percobaan untuk menentukan makanan yang terbaik bagi para olahragawan. Dengan memilih sembilan atlit untuk percobaannya, iamemberikan mereka makanan-makanan yang berbeda, untuk tiga hari. Makanannya adalah sebagai berikut:

Fase I: makanan campuran yang normal

(daging, kentang, wortel, kol, dan mentega). Para atlit mengayuh pada sepeda-diam untuk rata-rata 114 menit.

Fase II: protein tinggi dan lemak dari hasil hewani

(daging, ikan, mentega dan telur). Mereka bisa mengayuh sepeda-diam selama 57 menit sebelum kelelahan.

Fase III: makanan berkarbohidrat tinggi

(roti, kentang, jagung clan aneka sayuran dan buah-buahan).Mereka sanggup mengayuh sepeda-diam untuk rata-rata sekitar 167 menit.

Dengan kata lain daya tahan mereka hampir tiga kali lipat lebih besar bilamana mereka memakan makanan vegetarian dibanding jika mereka makan daging dan hasil peternakan lainnya.

Schontenden menguji sejumlah mahasiswa Universitas di Brussels untuk membandingkan kekuatan tenaga dari orang-orang yang sama sekali vegetarian melawan orang-orang yang suka makan daging. Para mahasiswa diharuskan mengikuti dua uji fisik:

  • Menekan “ergograph” dengan tangan kanan

  • Mengangkat berat

Hasilnya menunjukkan bahwa para vegetarian mencapai rata-rata 69 angka pada ergograph dan pemakan daging hanya mencapai 38 angka. Vegetarian yang paling kuat mencapai angka 1,457 dalam angkat berat, sedangkan pemakan daging yang paling kuat hanya mencapai angka 1,049. Suatu hal yang mengejutkan ialah bahwa ia mendapati para vegetarian lebih cepat pulih setelah menguras tenaga sehingga lebih siap mengulangi percobaan itu dibanding dengan lawan-lawan mereka.

Tidak heran sebagian besar dari atlit-atlit dunia adalah vegetarian. Apakah rahasia dari kemenangan para atlit ini? Jika seorang memakan makanan yang mengandung karbohidrat, itu akan diubah menjadi glukosa dan tersimpan di dalam hati (lever) dan otot dalam bentuk glikogen. Banyaknya glikogen pada otot penting untuk mengubah ATP (Adenosine Triphosphate) menjadi ADP (Adenosine Diphosphate) -yang menghasilkan tenaga. Karena itu, lebih banyak jumlah karbohidrat yang dimakan, lebih banyak tenaga dihasilkan. Daging tidak mengandung karbohidrat sedikitpun. Sebab itu, seorang vegetarian akan menghasilkan lebih banyak tenaga.

Pedoman bagi suatu Makanan yang terbaik:

• Gunakan ANEKA RAGAM padi-padian (biji-bijian) dan sayur-sayuran.

• Siapkan makanan sesederhana mungkin, namun menarik dan mendatangkan selera. Rebus, bakar atau panggang, gantinya menggoreng. Hindari lemak. Gunakan semua jenis lemak sejarang mungkin (minyak nabati, lebih baik).

Makan Teratur :

Pagi: Makanan yang terbaik dan terbanyak. (sarapan pagi seperti raja)

Siang: Makanan yang kedua terbaik (makan siang seperti pangeran)

Malam: Makanan teringan dari hari itu (makan malam seperti pengemis).

Jangan makan di antara waktu makan

la seorang yang sangat kuat. Tingginya sekitar 180 cm, seorang peternak yang berambut merah. Seorang pekerja keras dan hidupnya pun keras; ayah tiga anak dan suami seorang istri. Dan istrinya memberinya makan apa saja yang ia inginkan. Babi kukus dan telur untuk sarapan pagi, susu asli langsung dari sapi, roti putih bakar atau biskuit, mentega dan kopi. Dan rokok sampai siang, sambil ia bisa menikmati daging sapi dan kentang yang dilembutkan dalam saus yang disegarkan oleh susu asli, tepung dan air daging dari panci daging goreng. Demikian juga makan malam.

Hidup itu menyenangkan! …. Sampai umur 47. Serangan jantungl Dan kemudian lumpuh untuk empat tahun. Empat tahun lamanya takut mati, namun takut akan kehidupannya yang ia ingin hidupkan itu! Lalu, akhirnya, serangan terakhir. Anak-anak baru saja meninggalkan sarang. Dan sekarang ketika mereka baru saja terbangun untuk merasakan kebutuhan akan seorang ayah – tidak ada ayah lagi” Statistik tidak mencatat kesedihan yang mendalam, kekecewaan, harapan yang frustrasi, penderitaan, usaha yang berani untuk menyesuaikan diri dengan kesepian. Sedih. Dan sebenamya keadaan itu bisa lain sama sekali dari itu.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip makanan sehat yang kita telah perbincangkan dalam risalah ini, anda bisa mendapatkan kesehatan yang sebaik-baiknya secara umum. Dengan mengikuti pedoman rajapangeran-pengemis, kelebihan berat badan anda tidak lagi menjadi masalah. Anda akan tidur lebih nyenyak malam hari jika anda tidak makan makanan berat malam hari yang harus terus dicerna sementara anda tidur. Banyak manfaatnya selain mencegah penyakit, meningkatkan kekuatan. Yang penting ialah, cobalah untuk diri anda sendiri dan temukan betapa hidup anda itu menyenangkan nantinya! Dengan, anda dapat melakukannya

Leave a comment »

contoh outline “IMPLEMENTASI VEGETARIAN”

Implementasi pola makan vegetarian dalam peningkatan pengendalian diri individu


A. Latar belakang masalah

Kehidupan manusia dipengaruhi oleh faktor makanan, makanan merupakan sumber energi kehidupan untuk dapat melakukan suatu kegiatan pemenuhan kebutuhan hidup. Untuk itu pola makan perlu diperhatikan dengan baik, pola makan dimulai sedini mungkin untuk dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan pola makan yang akan dipilih.

Kesadaran masyarakat akan perlunya pola hidup sehat dengan bahan alami semakin meningkat. Buah dan bahan makanan sayuran menjadi primadona dibandingkan dengan daging-dagingan yang berlemak yang sering dituduh sebagai penyebab datangnya sakit. Dengan deikian permintaan akan buah dan sayuran meningkat, petani berlomba-lomba untuk meningkatkan produk pertaniannya.

Sebagian besar zat-zat yang diperlukan oleh tubuh terdapat dalam tumbuhan, karena itu tumbuh dan berkembangnya individu dipengaruhi oleh bahan makanan dari tumbuhan.  Anak-anak dengan IQ (Intelligence Quitient) tinggi, cenderung akan tumbuh menjadi seorang vegetarian atau hanya makan sayuran. Seperti kita ketahui, seorang vegetarian kadar kolesterolnya rendah serta jarang menderita obesitas dan penyakit jantung. Sehingga bisa dimengerti mengapa anak ber-IQ tinggi memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah saat mereka dewasa. Studi lain juga menyebutkan bahwa anak berotak cerdas biasanya memiliki gaya hidup sehat; tidak merokok, tidak kegemukan, tekanan darahnya normal dan rajin berolahraga.

Disisi yang lain banyak anggapan bahwa pola makan vegetarian tidaklah sehat, ini dikarenakan adanya mitos-mitos yang tidak benar terhadap pola vegetarian, penolakan mengkonsumsi makanan nabati (vegetarian) menjadi luas. Salah satu alas an penolakan terhadap pola vegetarian adalah karena alasan kekurangan nutrisi tubuh, misalnya kekurangan protein, zat besi, dan vitamin B12, badan menjadi cepat lemas, dan lelah. Ada juga yang beranggapan menyiapkan makanan vegetarian itu repot, rasanya hambar, dan tidak banyak variasi.

Di zaman yang modern sekarang ini pola makan beraneka ragam, ada yang makan daging total, ada yang vegetarian total dan pola makan variasi dari keduanya. Sekarang ini kedua pola makan tersebut banyak mendapatkan perhatian, dikarenakan pola pemahaman dan sudut pandang yang berbeda-beda.

Pola makan vegetarian bila dilakuka dengan benar dan mengikuti anjuran, pola makan vegetarian dapat dipraktekan oleh siapapun, bahkan untuk bayi, balita, remaja, dewasa dan orang lanjut usia. Karena upaya pola makan vegetarian dilakukan untuk bisa hidup sehat tanpa meninggalkan dunia modern yang dijalaninya adalah dengan berusaha menyelarasakan diri dengan alam. Pola makan vegetarian juga merupakan suatu metode-metode latihan pengendalian diri sejak dari jaman dahulu yang entah dimulai dari siapa yag memulainya.

Menanggapi kenyataan itu penulis mencoba mengkajinya dari berbagai sumber, dari sudut pandang yang berbeda-beda. Terlebih lagi pola makan vegetarian dan non vegetarian banyak mendapatkan pro dan kontra dikalangan masyarakat luas, bahkan dikalangan akademisi pendidikan. Oleh karena itu bagaimana menyikapi tentang kedua pola makan tersebut.

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah betuk perhatian khusus yang seharusnya diberikan oleh umat       Buddha terhadap pola makan vegetarian

2. Apakah pola makan vegetarian maupun non vegetarian, dapat menyebabkan perkembangan pikiran

3. Apakah pola makan vegetarian dapat menyebabkan seseorang rentan dari penyakit

4. Bagaimanakah implementasi pola makan vegetarian dalam pengendalian   diri mewujudkan kesehatan batin

C.  Pembatasan masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan mengacu pada pertimbangan berbagai keterbatasan penelitian, maka masalah dibatasi pada butir nomor 4 yaitu berkenaan dengan implementasi pola makan vegetarian dalam pengendalian diri mewujudkan bati yang sehat.  Dengan terjawabnya masalah ini diharapkan dapat menjawab masalah lain yang telah teridentifikasi.

D. Perumusan masalah

Berdasarkan pembatasan masalah, masalah dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana implementasi pola makan vegetarian terhadap pengendalian diri dalam mewujudkan kesehatan batin?”

E. Kegunaan penelitian

Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat berguna bagi masyarakat pada umunya dan pada umat Buddha pada khususnya, untuk memberikan masukan berupa inforasi yang bias dijadikan suatu pengetahuan tentang pengertian dan pemahaman pola makan vegetarian.

Penelitian juga diharapkan dapat berguna  bagi para rohaniawan tokoh agama Buddha untuk menambah wawasan pengetahuan dalam perannya sebagai mediator bagi umat Buddha dalam upaya mawartakan pola hidup vegetarian dalam Buddhis.

Selain itu penelitian diharapan pula daapat berguna pula bagi pihak-pihak yang ingin memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan pemhaman tentang vegetarian.

BAB II : LANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN         HIPOTESIS

A. Landasan teoritis

1. Pengertian pengendalian diri individu

a. Pengertian Pengendalian

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005), menjelaskan bahwa kata pengendalian  berarti proses, cara, perbuatan mengendalikan; pengekangan. (Balai Pustaka, 2005:543)

b. Pengertian  diri

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005), menjelaskan bahwa kata  diri berarti orang seorang(terpisah dari yang lain; badan; tidak dengan yang lain; dipakai sebagai pelengkap beberapa kata kerja untuk menyatakan  bahwa penderitanya atau tujuanya adalah badan sendiri. (Balai Pustaka, 2005:267)

c. Pengertian individu

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005), menjelaskan bahwa kata individu berarti orang seorang ( terpisah dari yang lain); organism yang hidupnya berdiri sendiri, secara visiologis ia bersifat bebas (tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya). (Balai Pustaka, 2005:430)

2. Pengertian Implementasi Pola Makan Vegetarian

a. Pengertian Implementasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005), menjelaskan bahwa kata implementasi berarti pelaksanaan; penerapan: pertemuan kedua ini bermaksud mencari bentuk implementasi tentang hal yang disepakati dulu.(Balai Pustaka, 2005:427)

b. Pengertian Pola Makan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005), menjelaskan bahwa kata pola berarti gambar yang dipakai untuk contoh batik;  corak bentuk atau tenun;  potongan yang dipakai sebagai contoh membuat baju; 4 sistem; cara kerja;  bentuk (struktur) yang tetap. (Balai Pustaka, 2005:884) Kata makan berarti memasukkan makanan ke dalam mulut serta menguyah dan menelanya;  memasukkan sesuatu ke dalam mulut, kemudian mengunyah dan  menelanya; memasukkan sesuatu ke dalam mulut dan mengunyah-ngunyahnya.(Balai pustaka, 2005:700). Dengan demikian pola makan berarti suatu sistem atau cara memasukan sesuatu betuk makanan kedalam mulut untuk dikunyah dan menelanya.

c. pengertian Vegetarian

Kata vegetarian berasal dari bahasa latin vegetus, yang artinya kuat, aktif, dan bergairah. Istilah vegetarian pertama kali dimunculkan pada tahun 1847, yang secara formal digunakan pada tanggal 30 September 1847 oleh Joseph Brotherton di Northwood Villa, Ken, Inggris.  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005), menjelaskan bahwa kata vegetarian berarti orang yang ( karena alasan keagamaan atau kesehatan) tidak makan daging, tetapi makan sayuran dan hasil tumbuhan. (Balai Pustaka, 2005:1259)

Pengertian vegetarian secara umum yaitu orang yang dalam kehidupanya tidak mengkonsumsi semua daging hewan, hanya memakan sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, maupun bahan nabati lainnya. Pola makan vegetarian oleh International Vegetarian Union (IVU) secara umum dikelompokan menjadi tiga kelompok yang disusun berdasarkan susunan menu dan tingkat kesulitanya yakni: vegan, lacto vegetarian dan lacto-ovo vegetarian.

  1. Vegan

Vegan adalah vegetarian murni yang hanya mengknsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Kelompok ini sama sekali tidak memakan makanan yang berasal dari hewan seperti daging, susu, telur, dan produk-produk olahan yang dihasilkan dari hewan atau binatang, seperti madu bahan kulit, sutera,  dan gelatin.

  1. Lacto vegetarian

Lacto vegetarian adalah vegetarian yang memakan bahan-bahan makanan nabati dan berpantang memakan daging, tetepi pada kelompok ini masi diperkenankan mengkonsumsi susu beserta hasil olahannya (keju dan yoghurt).

  1. Lacto-ovo vegetarian

Lacto-ovo vegetarian adalah vegetarian yang masih diperbolehkan memakan madu, telur, susu, keju dan yoghurt , disamping bahan-bahan nabati.

B. Kerangka berpikir

Implementasi pola makan vegetarian dapat memberikan peranan dalam peningkatan pengendalian diri umat Buddha. Pengenalan pola makan vegetarian yang benar akan merubah paradigma masyarakat yang salah mengenai pola makan vegetarian. Dengan implementasi pola makan vegetarian sangat membantu praktek dharma dalam kehidupan sehari-hari serta akan memiliki jasmani yang sehat.

C.Penelitian yang relevan

Suatu hasil penelitian mengenai pola makan vegetarian yang telah dilakukan oleh Susianto; . Hendry Widjaja,  Helda Mailoa, (Diet Enak ala Vegetarian, 2007) memberikan gambaran adanya kontribusi yang signifikan bagi peningkatan kesehatatan dan pengendalian diri. Hal ini membawa dampak yang baik bagi masyarakat luas dan umat Buddha dalam mempraktekan kehidupan yang sehat. Sehingga meskipun pola makan vegetarian banyak mendapatkan perhatian yang berbeda tetapi akan membawa dampak yang positif bagi kehidupan.

D. Pengajuan hipotesis

Diduga terdapat peranan yang signifikan mengenai pola makan vegetarian terhadap pengendalian diri. Pola makan vegetarian merupakan upaya dalam mewujudkan cinta kasih kepada semua  mahkluk, mengondisikan pikiran menjadi lebih bersih sehingga kesadaran pengendalian pikiran dapat berjalan dengan baik. Sebaliknya dengan tidak menerapkan pola makan vegetarian akan mengondisikan pembunuhan karena akan menyebabkan pembunuhan untuk diambil dagingnya untuk dimakan. Usaha untuk mengondisikan pikiran menjadi bersih akan menjadi terhambat.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan penelitian

Mendapatkan data mengenai ada atau tidaknya implementasi pola makan vegetarian dalam peningkatan pengendalian diri, sehingga akan terbentuk manusia yang memiliki sehat jasmani dan rohani (batin).

B. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian dan Penelaahan melalui kajian dari berbagai sumber referensi buku-buku yang penulis dapatkan, serta melalui situs-situs internet yang memuat tentang pola hidup vegetarian

C. Metode penelitian

Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif berdasarkan analisis   kajian teori-teori yang telah ada.

D. Variabel penelitian

Variabel bebas penelitian adalah implementasi pola makan vegetarian; sedangkan variable terikat penelitian adalah peningkatan pengendalian diri.

E. Prosedural penelitian

Penelitian dilakukan dengan melakukan serangkaian kegiatan, yaitu:  pemilihan dan konsultasi judul; penyusunan out-line penelitian; konsultasi dan persetujuan pengembangan out-line yang dijadikan pedoman dalam penyusunan proposal penelitian; pengembangan proposal penelitian; seminar proposal penelitian; perbaikan proposal penelitian; pelaksanaan penelitian; konsultasi hasil penelitian; dan ujian sekripsi penelitian.

F. Teknik analisis

Hasil penelitian dikaji secara analisis deskriptif dan analisis komperatif. Analisis deskriptif dilakukan guna menelaah ada atau tidaknya implementasi yang signifikan mengenai pola makan vegetarian dalam pengendalian diri.

Sedangkan analisis komparatif dilakukan guna membandingkan ada tidaknya perbedaan peningkatan pengendalian diri menerapkan pola makan vegetarian dengan peningkatan pengendalian diri yang tidak menerapkan pola makan vegetarian.

Leave a comment »

kemeriahan waisak kebumen

barongsaiFoto-foto kemeriahan Dharmasanti Waisak di Kabupaten Kebumen, tanggal 30 Mei 2009.( by srto)

Perayaan waisak di kabupaten Kebumen dimeriahkan dengan atraksi pertunjukan liong dan barongsai, tak ketinggalan pula kegiatan bazaar sembako, kegiatan ini terslenggara dengan baik berkat partisipasi warga kebumen diperantauan yang masih peduli dengan daerah asal mereka. Tak hanya itu kemeriahan waisak juga digelar pentas seni anak anak sekolah minggu, serta pagelaran Wayang kulit semalam suntuk, hebooh kompaknya kru liongtarian liongbukan?? meskipun umat Buddha di Kebumen sebagian besar bukan warga keturunan Tionghoa, tetapi dengan adanya barogsai ditengah2 masyarakat jawa di sambut dengan senang hati. Barongsai dan Liong ini adalah milik klenteng Gombong dan para pemainnya terdiri dari anak anak SD sampai SMA. Kemeriahan waisak tampak meriah terlihat seperti pada foto-fotonya. Pada puncak perayaan waisak dimeriahkan pula dengan pagelaran wayang semalam suntuk. Dengan tampilanya barongsai, liong, dan wayang menambah keharmonisan dua suku bangsa yang berbeda, adapun tema Waisak di tahun 2009 ini Kebumen mengambil tema” Waisak membawa berkh dan keberuntungan bersama”sehingga tercipta keharmonisan bangsa.sepasang liongmemberi angpaoenaknya bergoyang

Comments (1) »

ASOKA

Asoka

Maharaja Asoka (sebuah gambar rekayasa)
Asoka yang Agung (juga Ashoka, Aśoka, dilafazkan sebagai Asyoka) adalah penguasa Kekaisaran Maurya dari 273 SM sampai 232 SM. Seorang penganut agama Buddha, Asoka menguasai sebagian besar anak benua India, dari apa yang sekarang disebut Afghanistan sampai Bangladesh dan di selatan sampai sejauh Mysore.
Nama “Asoka” berarti ‘tanpa duka’ dalam bahasa Sansekerta (a – tanpa, soka – duka). Asoka adalah pemimpin pertama Bharata (India) Kuna, setelah para pemimpin Mahabharata yang termasyhur, yang menyatukan wilayah yang sangat luas ini di bawah kekaisarannya, yang bahkan melampaui batas-batas wilayah kedaulatan negara India dewasa ini.
Sang penulis Britania H. G. Wells menulis tentang Asoka: “Dalam sejarah dunia, ada ribuan raja dan kaisar yang menyebut diri mereka sendiri ‘Yang Agung’, ‘Yang Mulia’ dan ‘Yang Sangat Mulia’ dan sebagainya. Mereka bersinar selama suatu waktu singkat, dan kemudian cepat menghilang. Tetapi Asoka tetap bersinar dan bersinar cemerlang seperti sebuah bintang cemerlang bahkan sampai hari ini” (Aslinya dalam bahasa Inggris: “In the history of the world there have been thousands of kings and emperors who called themselves ‘Their Highnesses’, ‘Their Majesties’ and ‘Their Exalted Majesties’ and so on. They shone for a brief moment, and as quickly disappeared. But Ashoka shines and shines brightly like a bright star, even unto this day”).

Kehidupan awal
Asoka adalah putra maharaja Maurya, maharaja Bindusara dari seorang selir yang pangkatnya agak rendah dan bernama Dharma. Asoka memiliki beberapa kakak dan hanya satu adik, Witthasoka. Karena kepandaian yang meneladani dan kemampuannya berperang, ia dikatakan merupakan cucu kesayangan kakeknya, maharaja Candragupta Maurya. Maka seperti diceritakan dalam bentuk legenda, ketika Candragupta Maurya meninggalkan kerajaannya untuk hidup sebagai seorang Jain, ia membuang pedangnya. Asoka menemukan pedangnya dan menyimpannya.
Jalan menuju kekuasaan
Maka sementara ia berkembang menjadi seorang prajurit ulung yang sempurna dan seorang negarawan lihai, Asoka memimpin beberapa regimen tentara Maurya. Popularitasnya yang naik di seluruh wilayah kekaisaran membuat kakak-kakaknya menjadi cemburu karena mereka cemas ia bisa dipilih Bindusara menjadi maharaja selanjutnya. Kakaknya yang tertua, pangeran Susima, putra mahkota pertama, membujuk Bindusara untuk mengirim Asoka mengatasi sebuah pemberontakan di kota Taxila, di provinsi barat laut Sindhu, di mana pangeran Susima adalah gubernurnya. Taxila adalah sebuah daerah yang bergejolak karena penduduknya adalah sukubangsa Yunani-India yang suka berperang dan juga karena pemerintahan kakaknya, pangeran Susima kacau. Oleh karena itu dalam daerah ini banyak terbentuk milisi-milisi yang mengacau keamanan. Asoka setuju dan bertolak ke daerah yang sedang dilanda huru-hara. Maka ketika berita bahwa Asoka akan datang menjenguk mereka dengan pasukannya, ia disambut dengan hormat oleh para milisi yang memberontak dan pemberontakan bisa diakhiri tanpa pertumpahan darah. (Provinsi ini di kemudian hari memberontak lagi ketika Asoka memerintah, namun kemudian ditumpas dengan tangan besi).
Keberhasilan Asoka membuat kakak-kakaknya semakin cemas akan maksudnya menjadi maharaja penerus, maka hasutan-hasutan Susima kepada Bindusara membuatnya membuang Asoka. Asoka kemudian pergi ke Kalinga dan menyembunyikan jatidirinya. Di sana ia bertemu dengan seorang nelayan wanita bernama Karubaki, dan ia jatuh cinta. Prasasti-prasasti yang baru ditemukan menunjukkan bahwa ia kelak menjadi permaisuri selirnya yang kedua atau ketiga.
Sementara itu, ada sebuah pemberontakan lagi, kali ini di Ujjayani (Ujjain). Maharaja Bindusara mengundang Asoka kembali setelah dibuang selama dua tahun. Asoka pergi ke Ujjayani dan pada pertempuran di sana terluka, tetapi para hulubalangnya berhasil menumpas pemberontakan. Asoka kemudian diobati secara diam-diam sehingga para pengikut setia pangeran Susima tidak bisa melukainya. Ia diurusi oleh para bhiksu dan bhiksuni beragama Buddha. Di sinilah ia pertama kalinya berkenalan dengan ajaran Buddha, dan di sini pula ia berjumpa dengan Dewi, yang merupakan perawat pribadinya dan putri seorang saudagar bernama Widisha. Maka setelah pulih, ia menikahinya. Hal ini tidak bisa diterima oleh Bindusara bahwa salah seorang putranya menikah dengan seorang penganut Buddha, maka beliau tidak memperbolehkannya tinggal di Pataliputra, tetapi mengirimnya kembali ke Ujjayani dan membuat menjadi seorang gubernur.
Tahun selanjutnya berjalan cukup tenang untuknya dan Dewi akan melahirkan putranya yang pertama. Sementara itu maharaja Bindusara mangkat. Sementara berita putra mahkota yang belum lahir menyebar, Pangeran Susima berniat untuk membunuhnya; namun si pembunuh justru membunuh ibunya. Menurut legenda, dalam keadaan murka, pangeran Asoka menyerang Pataliputra (sekarang Patna), dan memenggal kepala kakak-kakaknya semua termasuk Susima, dan membuangnya di sebuah sumur di Pataliputra. Pada saat tersebut banyak orang yang menyebutnya Canda Asoka yang artinya adalah Asoka si pembunuh dan tak kenal kasih.
Sementara Asoka naik takhta, ia memperluas wilayah kekaisarannya dalam kurun waktu delapan tahun kemudian dari perbatasan daerah yang sekarang disebut Bangladesh dan Assam di India di timur sampai daerah-daerah di Iran dan Afghanistan di barat; dari Palmir Knots sampai hampir di ujung jazirah India di sebelah selatan India.

Penaklukkan Kalingga
Sementara tahap-tahap awal kepemimpinan Asoka terbukti cukup haus darah, ia kemudian menjadi pengikut ajaran Buddha setelah menaklukkan Kalingga, daerah yang sekarang adalah negeri bagian India Orissa. Kalingga adalah sebuah negeri yang bangga akan kemerdekaan dan demokrasinya; dengan demokrasi monarki dan parlementernya, negeri ini bisa dikatakan sebuah pengecualian di Bharata Kuna, karena di sana ada konsep Rajadharma, yang berarti kewajiban para pemimpin, yang secara dasar bersatu-padu dengan konsep keberanian dan Ksatriyadharma.
Asal mula Perang Kalingga (265 SM atau 263 SM) tidak jelas. Salah satu saudara Susima kemungkinan melarikan diri ke Kalingga dan mendapat suaka secara resmi di sana. Hal ini sangat membuat murka Asoka. Ia diberi saran oleh para menterinya menyerang Kalingga untuk tindakan pengkhianatan ini. Asoka kemudian meminta Kalingga untuk tunduk kepada kekuasaannya. Ketika mereka menolak diktatnya, Asoka mengirimkan salah seorang panglima perangnya supaya mereka tunduk.
Sang panglima perang dan pasukannya kalah dan melarikan diri berkat kepandaian panglima perang Kalingga. Asoka yang tercengang akan kekalahan ini, menyerang dengan sebuah pasukan yang terbesar pernah ada dalam sejarah India sampai saat itu. Kalingga melawan dengan sengit tetapi mereka bukan padanan pasukan perang Asoka yang sangat kuat. Seluruh wilayah Kalingga dijarah dan dihancurkan: piagam-piagam Asoka di kemudian hari menyebutkan bahwa di sisi Kalingga kurang lebih 100.000 jiwa tewas sedangkan jumlah prajurit Asoka yang tewas kurang lebih 10.000. Ribuan pria dan wanita dibuang pula.
Asoka masuk Buddha
Menurut cerita legenda, satu hari setelah peperangan usai, Asoka menjelajah kota dan yang bisa dilihat hanyalah rumah-rumah yang terbakar dan mayat-mayat yang bergelimpangan di mana-mana. Hal ini membuatnya muak dan he berteriak dengan kata-kata yang menjadi termasyhur: “Apakah yang telah kuperbuat?” Kekejian penaklukan ini akhirnya membuatnya memeluk agama Buddha dan ia memakai jabatannya untuk mempromosikan falsafah yang masih relatif baru ini sampai dikenal di mana-mana, sejauh Roma dan Mesir. Sejak saat itu Asoka, yang sebelumnya dikenal sebagai “Asoka yang kejam” (Canda Asoka) mulai dikenal sebagai sang “Asoka yang Saleh” (Dharmâsoka).

Ia lalu mempromosikan aliran Buddha Wibhajyawada dan menyebarkannnya di dalam wilayahnya dan di seluruh dunia yang dikenal mulai dari 250 SM. Maharaja Asoka bisa dikatakan adalah yang pertama dengan serius mengusahakan pembentukan satuan politik Buddha.
Dalam usahanya ini, ia dibantu oleh putranya Mahinda yang mulia dan putrinya Sanghamitta (yang berarti “mitra Sangha”) dan yang membawa agama Buddha ke Sri Lanka. Asoka membangun ribuan stupa dan vihara bagi penganut Buddha. Stupa-stupa di Sanchi sangat termasyhur dan stupa bernama Sanchi Stupa I didirikan oleh Maharaja Asoka. Selama sisa masa pemerintahannya, ia menganut kebijakan resmi anti-kekerasan ahingsa. Bahkan penyembelihan dan penyiksaan sia-sia terhadap hewan pun dilarang. Margasatwa dilindungi dengan undang-undang sang maharaja yang melarang pemburuan untuk olahraga dan pengisian waktu luang. Pemburuan secara terbatas diperbolehkan untuk maksud konsumsi namun Asoka juga mempromosikan konsep vegetarianisme. Asoka juga menaruh belas kasihan kepada para narapidana di penjara. Mereka diperbolehkan mengambil cuti, sehari dalam waktu setahun. Ia berusaja meningkatkan ambisi profesional rakyat jelata dengan membangun pusat-pusat studi yang mungkin bisa disebut universitas. Ia juga mengupayakan system irigasi bagi pertanian. Rakyatnya diperlakukan secara sama, apapun derajat, agama, haluan politik, ras, sukubangsa dan kasta mereka. Kerajaan-kerajaan di sekeliling wilayahnya yang sebenarnya mudah ditaklukkan ia buat sebagai sekutu yang terhormat.
Asoka juga dipercayai membangun rumah-sakit untuk hewan dan merenovasi jalan-jalan utama yang menghubungkan daerah-daerah di India. Setelah perubahan dirinya, Asoka dikenal sebagai Dhammashoka (bahasa Pali), artinya Asoka, penganut Dhamma, atau Asoka yang Soleh. Bentuknya dalam bahasa Sansekerta adalah Dharmâsoka. Asoka kemudian mendefiniskan prinsip-prinsip dasar dharma (dhamma) sebagai tindakan anti-kekerasan, toleransi terhadap semua sekte atau aliran agama, dan segala pendapat, mematuhii orang tua, menghormati para Brahmana, guru-guru agama dan pandita, baik hati terhadap kawan, perlakuan manusiawi terahadap para pembantu, dan murah hati terhadap semua orang. Prinsip-prinsip ini menyinggung haluan umum etika berkelakuan terhadap sesama di mana tidak ada kelompok agama atau sosial yang bisa menentang.

Beberapa pengkritik perpendapat bahwa Asoka takut akan adanya lebih banyak peperangan. Namun sebenarnya negara-negara tetangganya, termasuk kekaisaran Seleukus dan kerajaan-kerajaan Baktria-Yunani yang didirikan oleh Diodotus I, tidak ada yang bisa menyamai kekuatan Asoka. Asoka hidup pada masa yang sama dengan Antiochus I Soter dan penerusnya Antiochus II Theos dari dinasti Seleukus seperti begitu pula Diodotus I dan putranya Diodotus II dari kerajaan Baktria-Yunani. Jika prasasti-prasasti dan piagam-piagamnya dipelajari dengan teliti, maka bisa disimpulkan bahwa ia mengenal Dunia Helenistik tetapi tidak pernah kagum. Piagam-piagamnya yang membicarakan hubungan persahabatan, memberikan Antiochus dari kekaisaran Seleukus dan Ptolemeus III dari Mesir. Tetapi kemasyhuran kekaisaran Maurya sudah tersebar semenjak kakek Asoka, Candragupta Maurya mengalahkan Seleucus Nicator, pendiri dinasti Seleukus.
Sumber banyak pengetahuan kita akan Asoka adalah prasasti-prasasti yang banyak ditinggalkannya dan dipahatkannya di pilar-pilar dan batu-batu di seluruh wilayah kekaisarannya. Maharaja Asoka juga dikenal sebagai Piyadasi (dalam bahasa Pali) atau Priyadarsi (dalam bahasa Sansekerta) yang berarti “berparas baik” atau “dikaruniai Dewa-Dewa dengan berkah baik”. Semua prasastinya memiliki sentuhan kekaisaran dan menunjukkan rasa kasih sesama yang mendalam; ia menyapa rakyatnya dengan kata “anak-anakku”. Prasasti-prasasti ini mempromosikan moral sesuai agama Buddha dan memberi semangat pada tindakan non-kekerasan serta keteguhan dalam melaksanan Dharma (kewajiban atau tindakan yang bajik). Prasasti-prasasti ini juga membicarakan ketenarannya dan negara-negara taklukkan serta juga negara-negara tetangga yang berusaha menghancurkannya. Informasi tentang peperangan Kalinga juga bisa didapatkan dan juga tentang sekutu-sekutu Asoka. Lalu informasi mengenai pemerintahan sipil juga ada. Pilar-pilar Asoka di Sarnath adalah peninggalan Asoka yang paling dikenal. Mereka dibuat dari batu granit dan merekam kunjungan Asoka kepada maharaja Sarnath pada abad ke-3 SM. Pilar ini memiliki pucuk berbentuk empat kepala singa yang berdiri membelakangi satu sama lain. Lambang India modern adalah keempat singa ini. Singa selain melambangkan kekuasaan Asoka, juga melambangkan sifat kerajaan sang Buddha (singa dianggap raja hutan yang merajai semua margasatwa dan Buddha adalah seorang pangeran mahkota). Dalam menerjamahkan teks-teks yang berada pada prasasti di pilar-pilar ini, para sejarawan bisa mempelajari banyak tentang Kekaisaran Maurya. Namun sulit apakah yang tertulis di situ benar semua atau tidak. Yang jelas ialah teks-teks ini menunjukkan kepada kita bagaimana maharaja Asoka ingin dikenang.

Prasasti batu pertama Asoka di Girnar
Kata-kata Asoka sendiri seperti diketahui dari piagam-piagamnya adalah: “Semua orang adalah anakku. Aku seperti ayah mereka. Seperti seorang ayah menginginkan kebaikan dan kebahagian untuk anaknya, aku ingin supaya semua orang selalu bahagia.” Edward D’Cruz mentafsirkan dharma maharaja Ashoka sebagai “agama yang dipakai sebagai lambing dari sebuah persatuan kekaisaran dan semuah semen perekat untuk mempersatupadukan unsure-unsur heterogen dan berbeda-beda kekaisaran ini”.
Kematian dan warisannya
Maharaja Asoka memerintah selama 41 tahun, dan setelah mangkatnya, dinasti Maurya masih bertahan selama lebih dari 50 tahun. Asoka memiliki banyak selir dan anak, namun nama-nama mereka tidaklah diketahui. Mahinda dan Sanghamitta adalah anak kembar yang dilahirkan istri pertamanya, Dewi di kota Ujjayini. Ia mempercayai mereka untuk menyebarkan agama Buddha di dunia yang dikenal dan tak dikenal. Mahinda dan Sanghamitta pergi ke Sri Lanka dan memasukkan Raja, Ratu dan rakyatnya agama Buddha. Mereka lalu berkeliling dunia sampai ke Mesir dunia Helenistik (Yunani). Sehingga mereka tidak bisa melaksanakan kewajiban pemerintahan. Beberapa arsip langka membicarakan penerus Asoka bernama Kunal, yang merupakan putra Asoka dari istri terakhirnya.

Masa kepemimpinan maharaja Asoka bisa saja mudah menghilang dalam sejarah, dengan berselangnya abad, jika ia tidak meninggalkan arsip sejarah apa-apa. Kesaksian maharaja ini ditemukan dalam bentuk pilar-pilar dan batu-batu karang besar yang dipahati secara megah menjadi prasasti. Isinya adalah ajaran-ajaran dan tindakan-tindakan yang ingin ia sebar luaskan. Selain itu Asoka juga mewariskan kita bahasa tertulis pertama di India setelah kota kuna Harrapa. Namun berbeda dengan di Harrapa, teks-teks Asoka bisa kita pahami. Bahasa yang dipakai Asoka dalam menuliskan teks-teks prasastinya adalah sebuah bentuk bahasa rakyat atau bahasa Prakerta/Prakrit dan bukan bahasa Sansekerta.

Pada tahun 185 SM, kurang lebih 50 tahun setelah mangkatnya Asoka, penguasa Maurya terakhir, Brhadrata, dibunuh secara keji oleh panglima perang Maurya, Pusyamitra Sunga, saat ia sedang menginspeksi pasukannya. Pusyamitra Sunga lalu mendirikan dinasti Sunga (185 SM-78 SM) dan hanya memerintah sebagian wilayah Kekaisaran Maurya yang telah runtuh.
Baru hampir 2.000 kemudian di bawah kemimpinan Akbar yang Agung dan cicitnya (buyutnya) Aurangzeb, sebuah bagian besar anak benua India yang pernah diperintah Asoka, dipersatukan lagi di bawah satu kepemimpinan. Tetapi akhirnya, orang Inggris di bawah Kekaisaran Britania Indialah yang menyatukan anak benua yang terpecah-belah ini menjadi sebuah satuan politik dan merintis jalan menuju munculnya kembali negara Bharata modern yang sembari memakai lambang Asoka, diilhami oleh ajarannya yang penuh dengan rasa kepemimpinan kuat dan rasa kasih sesama.
Didahului oleh:
Bindusara
Dinasti Maurya
Diteruskan oleh:
Dasaratha

Leave a comment »

sekolah minggu bodhikirti

suhu pa zhen dengan sekolah minggu buddhis

Sekolah mingggu dibawah asuhan guru sekolah minggu Ibu Kasini , dengan dibantu oleh 2 kakak pembina yakni: mba Goti dan mba Darsinah. Dengan jumlah anak sekitar35 anak, pada kesempatan ini mendapat kunjungan seorang samanera dari mahayana, meskipun vihara ini dibawah naungan Sangha Theravada Indonesia mereka menerimanya dengan baik, terlebih lagi samanera ini merupakan putra dari vihara ini. Samanera pa zhen/hasta virya merasa sangan senang bertemu dengan adik-adik sekolah minggu. Karena dahulu ia pernah juga bersekolah minggu di sini, oleh karena itulah pada saat ia pulang kampung berkenan untuk mengisi sekolah minggu, samanera mengajak anak-anak untuk selalu rajin membaca Paritta setiap hari, menjadi anak yang baik, berbakti pada guru dan orang tua, serta selalu semangat untuk belajar agar kelak menjadi orang yang berguna.

Leave a comment »